Pandangan Pribadi Atas Kemampuan Diri dalam Melakukan atau Mencapai Suatu Hal Disebut? Ini Jawaban Lengkapnya

13 November 2022, 09:12 WIB
Pandangan Pribadi Atas Kemampuan Diri dalam Melakukan atau Mencapai Suatu Hal Disebut /Pexels.com/ Fauxels/

INFOTEMANGGUNG.COM- Pandangan pribadi atas kemampuan diri dalam melakukan atau mencapai suatu hal disebut? Soal ini muncul dalam Post Test Modul 2 tentang Refleksi Diri.

Bapak/Ibu guru tentunya harus memahami materi Refleksi Diri tersebut dengan baik untuk dapat memberikan jawaban yang tepat.

Tidak lain karena pandangan pribadi atas kemampuan ini merupakan bagian penting dari refleksi diri, yang salah satunya dapat digunakan sebagai acuan untuk mengupayakan perubahan transformatif pada pembelajaran.

Baca Juga: Bagaimana Anda Melakukan Perencanaan Program Selama Ini untuk Satuan Pendidikan? Ini Jawaban dan Pembahasannya

Mengapa demikian? Apakah keterkaitan antara dua hal ini sehingga penting dalam upaya transformasi pendidikan?

Lalu berkenaan pembahasan, jawaban apa yang tepat untuk menyelesaikan soal pandangan pribadi atas kemampuan diri dalam melakukan atau mencapai suatu hal disebut di atas?

Di sini akan diberikan penjelasan lengkap dan rinci mengenainya, jadi pastikan untuk membaca dengan seksama agar bisa memahami!

Soal:

Pandangan pribadi atas kemampuan diri dalam melakukan atau mencapai suatu hal disebut?

Jawaban:

Pilihan yang tepat untuk menyelesaikan pertanyaan pada post test modul 2 tersebut adalah B. Efikasi Diri, alias Self Efficacy.

Pembahasan lebih rinci mengenai efikasi diri ini dapat dicermati pada pembahasan yang disajikan di bawah ini.

Apa Itu Efikasi Diri?

Guna mengenal tentang istilah efikasi diri yang ada pada materi refleksi diri di post test modul 2, maka dapat dimulai dengan memahami definisinya.

Baca Juga: Apa Kaitan Antara Diagram Identitas Gunung Es dengan Penumbuhan Profil Pelajar Pancasila? Ini Jawaban Jelasnya

Secara sederhana efikasi diri adalah evaluasi yang dilakukan oleh seorang (dalam hal ini adalah Bapak/Ibu guru) terkait kemampuan atau kompetensi yang dipunyai, yang nantinya digunakan sebagai alat untuk mencapai tujuan pembelajaran.

Efikasi diri ini sangat penting untuk dipahami karena berkenaan bagaimana Bapak/Ibu guru bersikap jujur terhadap kompetensi diri, yang nantinya dapat dilakukan perbaikan dari waktu ke waktu.

Ini berbeda dengan konsep aspirasi atau cita-cita. Tidak lain karena efikasi diri sifatnya jujur dan apa adanya dalam menilai kompetensi yang dipunya.

Sedangkan pada cita-cita adalah suatu konsep atau pandangan ideal mengenai hal yang seharusnya.

3 Aspek yang Ada di Dalam Efikasi Diri

Membicarakan lebih lanjut mengenai efikasi diri, maka di dalamnya ada 3 aspek yang masing-masing punya keterkaitan, antara lain:

1. Magnitude

Aspek efikasi diri ini erat kaitannya dengan tingkat kesulitan tugas atau upaya untuk mencapai tujuan yang diinginkan.

Kecenderungan yang umum, Bapak/Ibu guru akan memilih untuk menentukan jenis tugas yang memang sesuai dengan tingkat kemampuan yang dipunya.

Seorang yang punya efikasi diri baik, cenderung yakin dan berani untuk mengambil tugas berat walaupun dengan tantangan yang sulit dan tidak mudah untuk dilalui.

Sebaliknya, untuk yang kurang dalam efikasi diri maka akan mengambil tingkatan yang lebih rendah, yang disesuaikan dengan kemampuannya sendiri.

Berkenaan dengan pembelajaran, tentunya terkadang Bapak/Ibu guru perlu untuk meyakinkan diri mengambil tantangan yang sulit lantaran sebuah perubahan transformatif dan menyeluruh perlu perjuangan yang besar dan tentunya upaya yang gigih.

2. Strength

Lanjut pada aspek yang kedua merupakan keyakinan yang dimiliki oleh Bapak/Ibu terhadap upaya yang dilakukan untuk mencapai suatu tujuan.

Biasanya, jika tingkat keyakinan ini tinggi maka akan berpengaruh pada kegigihan atau semangat memperjuangkan yang tinggi pula.

Sebaliknya, jika keyakinan atas upaya mencapai tujuan kurang maka akan mengerjakan tugas dengan sekenanya atau kepasrahan belaka.

Tentunya sebagai seorang guru yang ingin mencapai perubahan transformatif dalam pembelajaran perlu mengasah dimensi efikasi diri ini.

Supaya bisa meningkatkan keyakinan dan semangat juang yang pastinya akan berdampak pada tingkat ketercapaian tujuan apapun, khususnya berkaitan dengan pembelajaran.

3. Generality

Terakhir, efikasi diri juga meliputi aspek generality yang jika diartikan secara bebas memiliki artian keyakinan untuk menyelesaikan sesuatu yang ditugaskan dengan hasil baik atau memuaskan.

Bila keyakinan ini ada, maka ketika berjuang seorang akan cenderung melakukan perbaikan dari waktu ke waktu dengan melakukan evaluasi pada banyak hal di dalam prosesnya.

Terutama yang berkenaan dengan kemampuan yang dimiliki, sehingga akan lebih baik dari masa ke masanya.

Adanya evaluasi yang konsisten dan berkesinambungan inilah yang dapat memberikan dampak baik pada ketuntasan dan hasil dari upaya keras yang dilakukan.

Sampai akhirnya pekerjaan yang ditugaskan benar-benar terselesaikan dengan tuntas dan memiliki hasil yang baik serta memuaskan.

Berhubungan dengan pembelajaran, maka Bapak/Ibu harus meyakini bahwa upaya yang diberikan pada para siswa tidak ada yang sia-sia.

Bapak/Ibu guru harus menjalankan tugas secara tuntas dan meyakini bahwa hasilnya akan baik pada akhirnya. Ini akan menguatkan motivasi dalam mengajar dan meringankan beban ketika menjalankan.

Baca Juga: Bagaimana Struktur Sistem Lingkungan dalam Pembentukan Nilai-Nilai dalam Diri Seseorang? Berikut Jawabannya

Jadi itulah jawaban dan pembahasan yang dapat diberikan terkait soal pandangan pribadi atas kemampuan diri dalam melakukan atau mencapai suatu hal disebut pada post test modul 2. Ini bisa dijadikan referensi dalam mempelajari materi refleksi diri. ***

Disclaimer: Jawaban dan pembahasan soal pandangan pribadi atas kemampuan diri dalam melakukan atau mencapai suatu hal disebut pada post test modul 2 di atas sifatnya terbuka, dan bisa dikembangkan dengan versi lain yang lebih relevan.

Dilarang keras COPY PASTE dengan alasan apapun!

Editor: Rian Dwi Atmoko

Sumber: repository.uir.ac.id

Tags

Terkini

Terpopuler