Pengertian, Jenis, Serta Contoh dari Majas Pertentangan (Pelajaran Kelas 7 SMP)

12 November 2022, 20:51 WIB
Pengertian, Jenis, Serta Contoh dari Majas Pertentangan (Pelajaran Kelas 7 SMP) /PIXABAY/lil_foot_

INFOTEMANGGUNG.COM - Kata majas sering kita dengar dan dijumpai di berbagai buku-buku sastra, berbagai jenis novel, hingga artikel. Bahkan, dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia (kelas7 SMP), kita sering mempelajari tentang majas. Sebenarnya, apa arti dari majas itu?

Secara Etimologi majas merupakan cara menggambarkan suatu dengan jalan menyamakannya dengan suatu benda yang lain karena memiliki arti  yang mirip, bisa disebut juga dengan kiasan.

Kemudian, Slamet Muljana merumuskan majas merupakan gaya bahasa yang memiliki pengertian berupa, susunan kata yang terjadi sebab perasaan yang muncul atau tumbuh dalam hati penulis.

Baca Juga: Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 8 Halaman 82 Kegiatan 3.6: Aspek Kebahasaan Teks Eksposisi

Disamping itu gaya bahasa itu juga menimbulkan suatu perasaan tertentu di dalam hati pembaca. 

Dikutip dari buku Kumpulan Majas, Pantun dan Peribahasa karya Ernawati Waridah, gaya bahasa atau majas ini dibagi jadi 4 bagian yaitu, Majas Sindiran, Majas Perbandingan, Majas Penegasan, dan yang terakhir ialah Majas Pertentangan.

Majas pertentangan ini memiliki jenis turunannya sendiri. Dalam artikel ini akan membahas apa saja jenis-jenis dari majas pertentangan yang dilengkapi dengan contoh-contohnya supaya dapat memahaminya lebih baik.

Baca Juga: Contoh Soal UAS Bahasa Indonesia Kelas 12 Semester 1 dengan Jawabannya

Simak jenis dari majas pertentangan dibawah ini!

1. Majas Pertentangan Antithesis 

Majas Antithesis ialah majas yang mengungkapkan sesuatu maksud dengan memakai kata-kata yang satu dengan lainnya saling berlawanan.

Contoh dari majas ini ialah: “Seluruh kebaikan ibunya dibalasnya dengan kejahatan yang menyesakkan dada.”

2. Majas Pertentangan Paradoks 

Majas paradoks ialah majas atau gaya bahasa yang berisi pertentangan diantara suatu pernyataan dengan kenyataan (fakta) yang ada.

Contoh dari majas ini: “Meskipun kini dirinya terbelenggu dalam kemiskinan, namun ia terlihat lebih bahagia.”

3. Majas Pertentangan Oksimoron 

Majas Oksimoron ialah majas yang punya arti pertentangan serta memakai kata-kata punya arti yang berlawanan di dalam frase yang sama.

Contohnya sebagai berikut: “Manis pahitnya kehidupan sudah mereka lalui bersama-sama.”

4. Majas Pertentangan Anakronisme 

Majas ini memiliki makna ketidaksesuaian antara sebuah peristiwa dengan waktu terjadinya. Contoh dari majas ini berupa, “Usai menyeruput secangkir kopi, Sari kembali fokus melanjutkan pekerjaanya."

5. Majas Pertentangan Kontradiksi Interminus 

Majas ini merupakan gaya bahasa yang memuat sanggahan pada suatu pernyataan yang sudah disebut sebelumnya. 

Baca Juga: Kunci Jawaban Bahasa Inggris Kelas 12 Halaman 68 69 Task 5, Tenants Advised To Obey Regulations On Apartment

Contoh dari majas Kontradiksi Interminus seperti, “Pasien dilarang masuk, kecuali staff serta Nakes.”

6. Majas Pertentangan Hiperbola 

Majas ini begitu umum di telinga masyarakat, bahkan tak jarang kerap digunakan dalam percakapan sehari-hari. Majas ini merupakan gaya bahasa yang memberikan kesan yang berlebihan atau sengaja dilebih-lebihkan dari fakta yang ada agar lebih bermakna.

Contoh dari majas ini ialah, “Rumah itu telah hangus dilahap si jago merah.”

Setelah mengetahui berbagai macam pengertian dari jenis-jenis majas pertentangan beserta contohnya, coba latih dirimu untuk membuat 5 jenis majas seperti yang telah dijelaskan diatas. Selamat mencoba!***

Editor: Rian Dwi Atmoko

Sumber: Kumpulan Majas, Pantun dan Peribahasa karya Ernawati Waridah

Tags

Terkini

Terpopuler