Pak Sukri adalah Guru Biologi di SMA Muara 3, SMA Muara 3 Hanya Memiliki 5 Mikroskop untuk Digunakan 20 Murid

12 November 2022, 16:59 WIB
Pak Sukri adalah Guru Biologi di SMA Muara 3 SMA Muara 3 Hanya Memiliki 5 Mikroskop untuk Digunakan 20 Murid /Pexels.com / Tima Miroshnichenko/

INFOTEMANGGUNG.COM – Guru diberikan Modul 4 yang membahas tentang Dimensi Bergotong Royong. Soal yang ditemui di antaranya Pak Sukri adalah guru biologi di SMA Muara 3. SMA Muara 3 hanya memiliki 5 mikroskop untuk digunakan 20 murid.

Karena sedang membahas tentang Dimensi Bergotong Royong, maka dalam menjawab soal itu harus dikaitkan dengan kegiatan gotong royong.

Tentunya tetap menyesuaikan konteks soal, yakni berhubungan dengan mikroskop yang terbatas.

Guru juga perlu mempertimbangkan jumlah murid yang diampu supaya pembelajaran bisa terlaksana dengan optimal dan tujuan pembelajaran dapat diwujudkan.

Sebelum menjawab soal, guru harus memahami teori yang telah dipelajari.

Baca Juga: Jawaban Soal Perbedaan Utama dari Konsekuensi dan Restitusi Adalah, Simak Penjelasannya!

Teori untuk menjawab soal ini sudah dipelajari di bagian awal modul sebelum post test. Namun, untuk menambah referensi, simaklah dengan cermat kunci jawaban post test Modul 4 berikut.

Soal

Pak Sukri adalah guru biologi di SMA Muara 3. SMA Muara 3 hanya memiliki 5 mikroskop untuk digunakan 20 murid. Memanfaatkan keadaan ini. Pak Sukri bisa menguatkan dimensi gotong royong dengan cara …

Jawaban

B. Membagi murid ke dalam beberapa kelompok, lalu memberi 1 mikroskop ke tiap kelompok.

Mengingat jumlah mikroskop yang terbatas, maka tindakan yang bisa diambil oleh guru adalah membagi murid ke dalam beberapa kelompok.

Dengan tindakan tersebut, seluruh murid berkesempatan untuk mencoba memakai mikroskop secara bergantian dan saling tolong-menolong.

Pembagian murid ke dalam beberapa kelompok akan meningkatkan jiwa gotong royong mereka. Selain itu, mereka juga dapat saling berdiskusi terkait materi biologi yang sedang dipelajari di waktu tersebut.

Guru juga akan mudah mengawasi murid per kelompok, terlebih aktivitas di laboratorium biologi harus dilakukan dengan hati-hati.

Baca Juga: Salah Satu Strategi untuk Mengatasi Permasalahan Pembelajaran Akademis yang Dialami Anak Berkesulitan Belajar

Jadi, keputusan membagi murid ke dalam kelompok tugas tidak hanya menyelesaikan permasalahan jumlah mikroskop yang terbatas.

Lebih lanjut, keputusan itu berguna untuk mengasah kepekaan murid dalam melihat lingkungan sekitar dan melatih jiwa menolong mereka.

Apabila temannya sedang kesulitan, murid lainnya dapat membantu. Karena, jika temannya terkendala, maka kinerja kelompok juga tidak akan maksimal.

Itulah tujuannya pembagian kelompok, saling bahu membahu agar pekerjaan bersama dapat selesai dengan sebaik-baiknya.

Dalam menerapkan dimensi gotong royong ini, guru juga perlu menanamkan pemahaman kepada murid. Bahwa mereka semua memiliki tanggung jawab yang sama terhadap kelompok.

Baca Juga: Berikut Ini adalah Elemen dari Dimensi Gotong Royong, Kecuali? Inilah Kunci Jawaban Modul 4 dan Pembahasannya

Dengan begitu, tidak ada lagi murid yang berlepas tangan atas tugas kelompoknya atau bersikap masa bodoh saat temannya mengalami kesulitan.

Demikian ulasan kunci jawaban soal Pak Sukri adalah guru biologi di SMA Muara 3. SMA Muara 3 hanya memiliki 5 mikroskop untuk digunakan 20 murid. Pembahasan jawaban dapat dimanfaatkan sebagai referensi pelengkap oleh guru.***

Disclaimer: Kunci jawaban di atas hanya bersifat sebagai referensi penunjang. Maka, guru wajib untuk tetap berpedoman pada modul yang diberikan oleh Kemendikbudristek atau dinas pendidikan.

Editor: Rian Dwi Atmoko

Sumber: naranesia.tv

Tags

Terkini

Terpopuler