INFOTEMANGGUNG.COM - Pertanyaan apakah masih banyak siswa yang tidak melaksanakan kewajibannya di sekolah mengapa demikian merupakan hal yang sering ditanyakan.
Pertanyaan tentang hal itu sering muncul di sekolah dan menjadi salah satu metode evaluasi untuk menilai kinerja siswa di sekolah.
Sebagai seorang pelajar tentunya mempunyai kewajiban untuk belajar dan mengembangkan diri di bawah bimbingan tenaga pendidik.
Selain itu, siswa juga harus beradaptasi dengan berbagai aturan yang terdapat di sekolah dan berinteraksi dengan baik bersama anak-anak lainnya.
Kewajiban tersebut harus dijalankan supaya siswa dapat mengembangkan dirinya sebaik mungkin dan nantinya dapat berguna bagi masyarakat, bangsa, dan negara.
Lantas, apakah masih banyak siswa yang tidak melaksanakan kewajibannya di sekolah mengapa demikian?
Pada kenyataanya masih cukup banyak siswa yang belum bahkan tidak mau melaksanakan kewajiban di sekolah.
Contoh sederhananya adalah masih banyak siswa yang terlambat datang ke sekolah tanpa alasan yang jelas.
Banyak juga anak-anak yang tidak mengerjakan pekerjaan rumah atau mengabaikan jadwal piket yang sudah disepakati sebelumnya.
Selain itu, masih ada sangat banyak pelanggaran kewajiban yang dilakukan oleh para siswa. Mulai dari yang ringan sampai berat.
Baca Juga: Tulislah Dua Contoh Sikap Positif sebagai Siswa pada Era Globalisasi!
Apakah yang menyebabkan kondisi tersebut dapat terjadi?
Hal seperti ini tentunya didasari oleh berbagai penyebab yang berbeda. Baik itu dari guru, lingkungan, atau bahkan diri siswa itu sendiri.
Contoh penyebab dari sisi guru adalah kurangnya sikap tegas dalam menyuruh siswa melaksanakan kewajibannya.
Selain itu, terkadang guru hanya terpaku dalam hal menyuruh tanpa memberikan contoh untuk bersikap baik.
Misalnya adalah saat guru menyuruh siswa untuk membuang sampah di tempatnya namun dirinya sendiri malah membuang sampah sembarangan.
Pada dasarnya siswa hanyalah anak-anak yang masih memiliki sikap seperti cermin dan akan meniru semua yang dilakukan orang di sekitarnya.
Selanjutnya contoh penyebab dari lingkungan sekolah adalah adanya pengaruh dari pertemanan di sekitar siswa.
Sebagai anak-anak yang belum menemukan jati dirinya siswa cenderung mengikuti apa yang dilakukan teman-temannya.
Selain lingkungan sekolah, keluarga juga berperan penting dalam pembentukan karakter siswa.
Kemudian faktor yang terakhir adalah dari siswa itu sendiri yang sebenarnya merupakan akumulasi dari dua faktor yang dijelaskan sebelumnya.
Dengan pengaruh dari guru dan lingkungan sekitarnya siswa akan mulai menyimpulkan apa saja yang harus dilakukan.
Ketika ia menganggap PR bukanlah hal yang penting maka mindset tersebut kemungkinan akan tertanam dan sulit diubah.
Baca Juga: Sikap Bangga Yang Ditunjukkan Oleh Siswa Pada Gambar Adalah? Ini Jawabannya
Demikianlah ulasan dari pertanyaan apakah masih banyak siswa yang tidak melaksanakan kewajibannya di sekolah mengapa demikian.***
Disclaimer: Pembahasan di atas tentunya diharapkan dapat menjadi referensi untuk meningkatkan kualitas pembelajaran ke arah yang lebih baik. Namun, tentu saja jawaban di atas dapat dikembangkan lebih lanjut lagi dengan dukungan dari berbagai pihak.