INFOTEMANGGUNG.COM - Tulisan berikut ini akan menyajikan Kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 11 halaman 200-202 kurikulum merdeka tentang penggunaan bahasa dalam karya ilmiah.
Karya ilmiah yang digunakan untuk bahan belajar masih menggunakan penelitian tentang 'Karakteristik Vegetasi Habitat Orang Utan (Pongo Pygmaeus Morio) di Hutan Tepi Sungai Menamang Kalimantan Timur'.
Namun, penggunaan karya ilmiah tersebut lebih dikhususkan pada kegiatan kebahasaan, terutama tentang makna kata.
Tentu saja, materi tersebut ada di buku Cerdas Cergas berbahasa dan Bersastra Indonesia, tepatnya ada di bab 6 sub bab C kegiatan 1 .
Sebelum mengetahui kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 11 halaman 200-202 kurikulum merdeka yang akan disajikan di bawah ini, siswa tetap diminta untuk berkelompok.
Baca Juga: Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 11 Halaman 198-199 Kurikulum Merdeka, Struktur Karya Ilmiah
Siswa berkelompok untuk berdiskusi mengenai enam pertanyaan yang diajukan. Namun sebelumnya, siswa perlu membaca ulang karya ilmiah di atas agar bisa menjawab soal yang diberikan.
Siswa juga perlu memahami dahulu mengenai konsep dasar dari ragam yang objektif, reproduktif, dan bermakna denotasi.
Apabila telah paham, bisa langsung menjawab tugas yang diberikan. Selanjutnya, boleh juga untuk Kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 11 halaman 200-202 kurikulum merdeka di bawah ini untuk didiskusikan kembali.
Pertanyaan
1. Pada bagian hasil dan pembahasan terdapat kalimat berikut. Perjumpaan dengan sarang orang utan cukup menarik dimana orang utan terlihat memanfaatkan jenis pohon yang sama sebagai sumber pakan dan tempat bersarang. Apakah kalimat tersebut sudah menunjukkan salah satu sifat karya ilmiah, yakni objektif? Jelaskan alasan kalian.
2. Pada bagian pendahuluan terdapat kalimat berikut. Kendati demikian, terumbu karang di Indonesia saat ini mengalami banyak tekanan, baik tekanan dari alam maupun dari manusia. Apakah kalimat tersebut sudah menunjukkan salah satu sifat karya ilmiah, yakni reproduktif? Jelaskan jawaban kalian.
Baca Juga: Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 11 halaman 209 Kurikulum Merdeka, Telaah Ciri-Ciri Paparan
3. Lakukan analisis kalimat-kalimat di dalam tabel. Bermakna denotasi atau konotasikah kata yang tercetak tebal pada kalimat-kalimat tersebut? Sebutkan alasan kalian.
a. Rendahnya indeks tersebut dipengaruhi oleh lokasi hutan yang berdampingan dengan perkebunan
kelapa sawit sehingga sumber benih hanya berasal dari pohon induk yang terdapat di dalam hutan.
b. Sebagai akibatnya, frekuensi orang utan memasuki areal konsesi seperti perkebunan kelapa sawit meningkat.
c. Crop raiding tersebut memicu terjadinya konflik, seperti di Puan Cepak, Kabupaten Kutai Kartanegara yang cenderung merugikan orang utan.
4. Buatlah kalimat dengan kata-kata di dalam tabel. Menggunakan makna denotasi dan konotasi.
a. hutan
b. tinggi
c. berperan
5. Buatlah kalimat berikut menjadi kalimat efektif dan bermakna denotasi dengan ejaan yang benar.
6. Paragraf berikut ini belum sesuai dengan bahasa baku bagi karya ilmiah. Ubahlah kalimat-kalimat tersebut agar memenuhi kaidah bahasa karya ilmiah.
Jawaban
1. Kalimat tersebut sudah ditulis dengan kata yang objektif, karena tidak menyebutkan nama orang ataupun kata ganti orang pertama, seperti 'saya', 'aku', ataupun 'kami'.
Kalimat tersebut justru menggambarkan apa yang ditemui peneliti ketika melakukan penelitian terhadap orang utan.
2. Belum menunjukkan sifat karya ilmiah. Hal itu karena kata 'tekanan' dalam kalimat tersebut justru bermakna konotatif yang berarti bahwa terumbu karang terancam karena perilaku manusia dan kondisi alam.
Baca Juga: Kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 11 halaman 179-180 Kurikulum Merdeka, Memahami Karya Ilmiah
3. a. Kata berdampingan pada kalimat tersebut bermakna denotatif. Hal itu karena kata itu menandakan letak hutan yang berdekatan dengan perkebunan.
b. Kata 'frekuensi' pada kalimat tersebut juga bermakna denotatif yang menyatakan jumlah dari tindakan yang dilakukan berulang-ulang.
c. Kata 'memicu' dalam kalimat tersebut bermakna denotatif yang jika diartikan lagi menjadi sesuatu hal yang menggerakkan ataupun menjadi penyebab terjadinya sesuatu hal.
4. a. Hutan
Makna denotasi: Indonesia dikenal dengan wilayah hutan hujan tropis yang luas.
Makna konotasi: Dari kejauhan terdengar suara si raja hutan dengan buasnya.
b. tinggi
Makna denotasi: Banyak negara yang sudah membangun gedung yang tinggi.
Makna konotasi: Milikilah mimpi setinggi langit.
c. berperan
Makna denotasi: Dalam drama tersebut, Joko akan berperan sebagai polisi yang tegas dan disegani.
Makna konotasi: Hutan yang lebat juga berperan ikut terhadap segarnya udara.
5. Paphiopedilum violascens merupakan spesies anggrek endemik Papua yang berkantung cantik tanpa bintik hitam dan banyak ditemukan di dataran rendah hingga pegunungan bagian bawah.
6. Di Desa Saluki, Sulawesi Tengah, banyak ditemukan burung maleo senkawor yang sudah mulai langka. Burung dengan jambul berwarna hitam ini berkembang biak dengan bertelur.
Namun, telur tidak ditetaskan oleh induknya, melainkan akan dipendam sedalam 50 cm oleh induknya di pantai berpasir panas atau di wilayah yang punya sumber panas bumi. Panas dari alam ini yang akan membantu proses penetasan.
Uniknya, sepasang burung maleo akan menggali banyak lubang, sedangkan telur mereka hanya satu butir. Walau hanya satu butir, ukuran telur burung maleo lima kali lebih besar daripada telur ayam.
Para pemangsa menyukai telur maleo dan anaknya. Karena itu, sejak menetas, anak burung maleo harus bisa menghindari hewan pemangsa, seperti ular, elang, kucing, dan babi hutan.
Karena habitatnya yang unik ini, menurut IUCN, populasi maleo senkawor berstatus genting karena populasinya
makin sedikit.
Demikian tulisan tentang kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 11 halaman 200-202 kurikulum merdeka yang dapat dijadikan bahan untuk diskusi dan belajar bersama di kelas.***
Disclaimer:
- Artikel ini merupakan sarana bagi wali siswa ataupun orang tua untuk membantu anak didik dalam memahami soal.
- Jawaban ini merupakan jawaban yang bersifat terbuka, siswa diharapkan bisa mengeksplorasi lebih jauh.
- Kebenaran dalam kunci jawaban ini tidak bersifat mutlak.