Perlu Diketahui! Apakah Kebiasaan yang Ingin Diubah Dari Proses Perencanaan Berbasis Data?

INFOTEMANGGUNG.COM – Berdasarkan pemahaman Perencanaan Berbasis Data atas dasar pemanfaatan profil pendidikan untuk peningkatan mutu pendidikan, maka apakah kebiasaan yang ingin diubah dari proses perencanaan berbasis data?

Hingga saat ini, permasalahan utama yang masih sering terjadi adalah kualitas pendidikan yang ada belum dapat dikatakan meningkat secara signifikan.

Baca Juga: Kunci Jawaban IPS Kelas 9 Halaman 115, Tugas Kelompok, Penghambat Perubahan Sosial Budaya

Dengan kata lain, kondisi pendidikan saat ini masih jauh dari apa yang diharapkan karena masih terjadi kesenjangan dan tidak adanya peningkatan hasil pembelajaran baik secara kognitif dan non kognitif.

Maka secara keseluruhan, apakah kebiasaan yang ingin diubah dari proses perencanaan berbasis data? Simak pembahasan di bawah ini.

Adakah Kebiasaan yang Perlu Diubah Dari Proses Perencanaan Berbasis Data?

Sebagaimana yang diketahui, saat ini memanfaatkan rapor sebagai acuan refleksi dan evaluasi terkait perkembangan pembelajaran peserta didik termasuk ke dalam perencanaan berbasis data.

Perencanaan berbasis data merupakan suatu bentuk perencanaan yang dijalankan oleh satuan pendidikan atau Lembaga pendidikan yang menggunakan rapor pendidikan sebagai dasar acuan.

Tujuan dari perencanaan berbasis data ini ialah untuk memberikan peningkatan pencapaian dari segi perbaikan mutu pendidikan yang ada di satuan pendidikan secara berkesinambungan.

Pemanfaatan rapor sebagai bentuk perencanaan berbasis data merupakan salah satu tindakan untuk meningkatkan kualitas pendidikan.

Baca Juga: Manakah yang Tidak Termasuk dalam Elemen Perencanaan Berbasis Data? Yang Bukan Enam Langkah Ini

Lantas, apakah kebiasaan yang ingin diubah dari proses perencanaan berbasis data? Satuan pendidikan bisa menjalankan suatu refleksi yang merupakan perencanaan berbasis data dengan melakukan hal berikut:

• Mempelajari dan memverifikasi data yang ada di satuan pendidikan.
• Melakukan evaluasi rapor pendidikan dengan melaksanakan pengamatan, olah data dan berdiskusi sesuai dengan keadaan yang sebenarnya.
•  
• Menyimpulkan permasalahan yang ada.
• Menyusun sebuah perencanaan berdasarkan hasil dari Analisa permasalahan yang ada.

Perencanaan berbasis data bisa dijadikan sebagai solusi dalam memecahkan masalah perencanaan saat ini seperti kualitas SDM sekolah yang dilatih dan didampingi selama pelaksanaan.

Keterbatasan data yang valid sehingga lengkap dan akurat, serta dijadikan sebagai single source of truth, dan pemecahan masalah atas kesulitan pelaksanaan kebijakan pusat di satuan pendidikan.

Baca Juga: Bagaimana Selama Ini Anda Menetapkan Program untuk Dilaksanakan dan Dianggarkan? Ini Rekomendasi Jawabannya

Dengan demikian, apakah kebiasaan yang ingin diubah dari proses perencanaan berbasis data? Yakni teknik atau cara dalam mengumpulkan data dan Tindakan setelahnya.

Sejauh ini, memanfaatkan rapor dalam perencanaan berbasis data memang sangat baik, akan tetapi hasil akhir yang didapat hanya menjadi nilai tanpa adanya tindak lanjut.

Meski sudah terjadi perbaikan dalam sistem pembelajaran kedepannya, namun peserta didik yang sudah mendapatkan nilai pada rapor tidak bisa mengulang kembali pemahaman yang sudah dilalui sebagai bentuk identifikasi kelemahan dalam belajar.

Demikian pembahasan terkait apakah kebiasaan yang ingin diubah dari proses perencanaan berbasis data? Bagaimana menurutmu.***

Disclaimer:

1. Penjelasan berikut merupakan opsi yang bisa digunakan untuk sebagai acuan pembelajaran.
2. Tenaga pendidik wajib mengetahui bagaimana proses jawaban ini bisa didapatkan.
3. Kebenaran artikel ini tidak selamanya bersifat mutlak dan jawaban masih bisa dieksplor lebih dalam lagi.