Bagaimana Selama Ini Anda Menetapkan Program untuk Dilaksanakan dan Dianggarkan? Ini Rekomendasi Jawabannya

26 Oktober 2022, 08:47 WIB
Bagaimana Selama ini Anda Menetapkan Program untuk Dilaksanakan dan Dianggarkan /Pexels.com/ Cottonbro/

INFOTEMANGGUNG.COM- Bagaimana selama ini Anda menetapkan program untuk dilaksanakan dan dianggarkan dalam satu tahun ajaran?

Anda sedang mencari pembahasan yang terkait dengan pertanyaan yang disebutkan di atas? Baiknya baca dengan seksama uraian yang dihadirkan di bawah ini!

Tidak lain karena di bawah ini akan diuraikan informasi yang dapat dijadikan referensi untuk memberikan jawaban terkait dengan pertanyaan tersebut.

Baca Juga: 3 Elemen yang Ada dalam Naskah Capaian Pembelajaran PAUD (TK/ RA/ BA, KB, SPS, TPA), Salah Satunya Jati Diri

Jadi sebenarnya, apakah jawaban tepat dari pertanyaan bagaimana selama ini Anda menetapkan program untuk dilaksanakan dan dianggarkan dalam satu tahun ajaran? Ini pembahasannya:

Soal:

Bagaimana selama ini Anda menetapkan program untuk dilaksanakan dan dianggarkan dalam satu tahun ajaran?

Pembahasan:

Dalam menetapkan program untuk dilaksanakan dan dianggarkan dalam satu tahun ajaran, maka sesuai dengan arahan yang diberikan oleh Kemdikbud hendaknya dilaksanakan sesuai basis data.

Baca Juga: Bagaimana Anda Melakukan Perencanaan Program Selama Ini untuk Satuan Pendidikan? Baca Pembahasannya Berikut!

Mengenai hal ini, terdapat 5 tahapan yang harus dilaksanakan dalam penyusunan program, di antaranya:

1. Identifikasi

Tahapan pertama ini dilakukan untuk menemukan masalah yang tengah dihadapi oleh satuan pendidikan, khususnya dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan yang diberikan dalam satu tahun mendatang.

Untuk melakukan identifikasi ini dapat memakai data yang tersedia pada Rapor Pendidikan sesuai dengan indikator yang dijadikan poin prioritas.

Dari kegiatan tersebut lah, maka akan diketahui masalah apa saja yang dapat dijadikan fokus dalam menetapkan program pada satu tahun depan.

2. Refleksi

Apabila masalah telah dapat diidentifikasi, maka selanjutnya adalah melakukan pendalaman atau analisis lebih dalam terkait temuan tersebut.

Gunanya tidak lain adalah untuk menemukan akar permasalahan yang sebenarnya tengah dihadapi oleh satuan pendidikan.

Tentunya, jika akar permasalahan telah diketahui, akan lebih mudah bagi satuan pendidikan untuk menentukan solusi atau program yang akan diprioritaskan.

3. Perbaikan

Setelah refleksi atau sesudah akan permasalahan berhasil diketahui, maka dapat dilakukan pembuatan rencana perbaikan.

Caranya dengan menyusun kegiatan dan program yang merujuk pada solusi atas akar permasalahan yang dianalisis secara mendalam tadi.

4. Input data di RKAS

Pasca penyusunan kegiatan dan program usai, maka dapat dilakukan input data pada Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah atau RKAS.

Sesudahnya, bisa dilanjutkan dengan penginputan data pada Aplikasi Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah alias ARKAS.

5. Pelaksanaan Program dan Kegiatan yang Diikuti dengan Monev

Terakhir dan yang paling penting adalah melaksanakan program dan kegiatan yang telah dirancang di atas untuk melihat data capaian pada Raport Pendidikan di tahun yang telah dilaksanakan.

Data inilah yang selanjutnya dilakukan monitoring guna melakukan evaluasi mendalam yang nantinya dipakai dalam melakukan perbaikan pada tahun ke depan.

Dengan melakukan tahapan seperti yang telah disebutkan, maka harapannya penetapan program yang dilaksanakan dan dianggarkan dapat meningkatkan mutu pendidikan.

Baca Juga: Kodrat Keadaan Merupakan Dasar Pendidikan yang Berkaitan dengan Siswa, Begini Penjelasan Lengkapnya

Itulah tadi pembahasan yang dapat dihadirkan terkait pertanyaan bagaimana selama ini Anda menetapkan program untuk dilaksanakan dan dianggarkan dalam satu tahun ajaran. 5 Tahapan di atas dapat menjadi pegangan, khususnya dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan. ***

Disclaimer: Pembahasan jawaban yang dihadirkan di atas sifatnya hanya sebagai referensi semata dan terbuka. Jadi, sangat memungkinkan untuk dikembangkan dengan versi sendiri yang barangkali lebih relevan.

Editor: Rian Dwi Atmoko

Sumber: ditsmp.kemdikbud.go.id

Tags

Terkini

Terpopuler