Jawaban Soal Apa Pangkat Terakhir Baden Powell di Kemiliteran? Berikut Biografi Singkatnya

23 Oktober 2022, 11:10 WIB
Jawaban Soal Apa Pangkat Terakhir Baden Powell di Kemiliteran? Berikut Biografi Singkatnya /Pixabay/sasint

INFOTEMANGGUNG.COM – Pada artikel ini akan membahas tentang jawaban soal apa pangkat terakhir Baden Powell di kemiliteran, berikut dengan biografi singkatnya.

Baden Powell merupakan tokoh penting dalam dunia kepanduan.

Ia adalah sosok di balik berdirinya organisasi kepanduan dunia yang kini bernama World Organization of the Scout Movement (WOSM).

Baca Juga: Apakah Capaian Pembelajaran Berisi Kompetensi Inti Dan Konten Esensial yang Harus Dicapai dalam Satu Fase?

Organisasi kepanduan tersebut telah menyebar hingga seluruh penjuru dunia dengan nama-nama yang berbeda.

Kemudian timbul pertanyaan apa pangkat terakhir Badel Powell di kemiliteran, jawaban atas pertanyaan ini akan dibahas pada artikel ini.

Pangkat terakhir Baden Powell di kemiliteran menjadi suatu hal yang menarik untuk dibahas dan pelajari sebagai sebuah ilmu pengetahuan.

Baca Juga: Hal Apa Yang Memotivasi Ibu dan Bapak untuk Membaca, Simak Penjelasannya!

Perjuangan dan pantang menyerahnya dapat dijadikan contoh bagi peserta didik. Berikut biografi Baden Powell, simak penjelasannya.

Pertanyaan

Apa pangkat terakhir Baden Powell di kemiliteran? berikut biografi singkatnya

Jawaban

Pangkat terakhir Badan Powell di kemiliteran adalah Letjend.

Penjelasan

Lord Baden Powell of Giwell yang nama lengkapnya adalah Robert Stephenson Smyth Baden Powell namun lebih dikenal dengan Baden Powell yang lahir pada tanggal 22 Februari 1857 di London merupakan seorang pemuda Inggris yang merangkum sebuah tulisan pengalamannya saat bertugas di Afrika dan India, itulah cikal bakal dari kepanduan dunia.

Baca Juga: Jawaban Post Test Modul 2 Capaian Pembelajaran Dibuat untuk Rentang Waktu Apa? Simak Penjelasannya

Baden Powell bergabung dengan pasukan Hussars ke13 di India pada tahun 1876, dan tahun 1888 – 1895 Baden Powell bertugas di India, Afganistan, Zulu, dan Ashanti.

Semasa perang Boer Baden powell bertugas sebagai staff dari pasukan Kerajaan Inggris tahun 1896 – 1897, menjadi kolonel pasukan berkuda di Afrika Selatan pernah terkepung oleh bangsa Boer di Kota Mafeking, Afsel selama 127 hari kekurangan makanan, kemudian mengalahkan bangsa Zulu di Afrika.

Pengalamannya tersebut ia tulis menjadi sebuah buku dengan judul “AIDS TO SCOUTING“ yang sebenarnya untuk memberi petunjuk kepada tentara Inggris agar dapat melakukan tugas penyelidik dengan baik.

Baca Juga: Kunci Jawaban Informasi Apa yang Bisa Didapatkan dari Memahami Rasional dalam Naskah Capaian Pembelajaran?

Buku tersebut bertuliskan tentang jelajah hutan. Cara mengenali jejak perjalanan yang baru dilewati, mengenali buah-buahan hutan  dan tumbuhan yang dapat dimakan, air yang boleh diminum, mengetahui arah mata angin tanpa melihat arah matahari, cara bercakap dengan tokoh masyarakat.

Baden Powell kembali ke Inggris tahun 1908 menjadi Letnan Jendral dianugrahi Ksatria, Pada tahun 1910 Baden Powell minta pensiun dari tentara dengan pangkat terakhir Letjend. Ia menikah dengan Olave Clair Soames pada tahun 1912 dan dianugrahi tiga orang anak.

Pada tahun 1912 berdiri pandu usia siaga yang disebut CUB (anak serigala) dengan buku Jungle Book berisi cerita tentang Mongli anak didikan rimba (anak yang dipelihara oleh Serigala) karangan Rudyard Kliping sebagai cerita pembungkus kegiatan Cub ini.

Baca Juga: Kunci Jawaban Satuan Pendidikan Tempat Pak Hans Mengajar Berada dalam Lingkungan Masyarakat yang Homogen

Kemudian tahun 1918 Baden powell membentuk Rover Scout (Pramuka usia Penengak) untuk menampung mereka yang sudah lewat usia 17 tahun tetapi masih sering giat di bidang kepanduan, dengan buku panduan ROVERING TO SUCCES (Mengembara Menuju Kebahagiaan) yang telah diterbitkan tahun 1912.

Pada tahun 1920 para pandu sedunia berkumpul di Olimpia, London, Inggris dalam acara Jambore Dunia yang pertama.

Ketika hari terakhir kegiatan jambore tanggal 6 Agustus 1920 Baden Powell diangkat sebagai Chief Scout of The World atau Bapak Pandu Sedunia. Sejak Tahun 1920 itu dibentuklah Dewan Internasional dengan 9 orang anggota dan Biro Sekretariatnya berada di London Inggris.

Baca Juga: Dalam Mewujudkan Pembelajaran yang Transformatif Pada Projek Pembelajaran yang Akan Dilakukan

Itulah jawaban soal apa pangkat Baden Powell di kemiliteran berikut dengan biografi singkatnya. Kepanduan awal dimulai ketika Baden Powell terkepung selama 127 hari di Afsel.

Yang kemudian dijadikan buku berjudul  “AIDS TO SCOUTING“, yang kini menjadi panduan pada kegiatan PRAMUKA di Indonesia.***

Editor: Jati Kuncoro

Sumber: pramuka.or.id

Tags

Terkini

Terpopuler