Contoh Teks Anekdot di Sekolah Serta Bentuk Strukturnya

19 Oktober 2022, 22:17 WIB
Contoh Teks Anekdot /pexels.com/Yan Krukov/

INFOTEMANGGUNG.COM - Berikut salah satu contoh teks anekdot. Dalam kehidupan sehari-hari baik bagi anak-anak maupun orang dewasa tidak akan terlepas dari cerita lucu atau teks anekdot.

Teks Anekdot adalah sebuah cerita yang mengandung unsur menggelitik atau lucu yang mengesankan. Biasanya mengacu pada referensi orang terkenal dengan berlandaskan pada kejadian yang telah terjadi.

Baca Juga: Mengenal Lebih Jauh Pendidikan Inklusif Berdampak Positif terhadap Berbagai Aspek, Bukan Hanya Anak dan Guru

Dalam teks anekdot selain memiliki lawakan dalam penyampaiannya juga terdapat pesan dan kesan moral yang ingin penulis kepada orang yang membacanya.

Tujuan lain dari teks anekdot biasanya ditujukan untuk menyindir seseorang atau sesuatu yang sedang terjadi dalam masyarakat, biasanya hal-hal yang melanggar ataupun permasalahan dengan bumbu humor.

Untuk tema yang dibahas pada teks anekdot ada banyak, beragam pada apa tempat dan objek apa yang akan dijadikan referensi termasuk di dalam lingkungan sekolah.

Pelesetan dari Suatu Kata Di Pelajaran Sekolah

Siang itu siswa SMA Negeri 3 Antahberantah sedang dalam kelas Bahasa Indonesia tentang Plesetan dari suatu anekdot dengan Bu Ani selaku gurunya.

"Anak-anak, ada yang tahu apa itu anekdot?” tanyanya.

“Ohh anekdot itu sejenis makanan bu,” ujar si Fadil yang doyan makan.

“Huss, bukan makanan ya… anekdot itu merupakan teks atau cerita yang isinya kata-kata lucu,” jawab Bu Ani.

Baca Juga: Jangkau Daerah 3T, Platform Merdeka Dapat Sambutan Baik Tenaga Pengajar Daerah Terpencil

“Waaah … masa sih Bu? Apakah maksudnya anekdot itu hanya menceritakan sesuatu hal yang lucu?,” tutur Bima anak yang duduk di bangku dekat pojokan kelas.

“Nggak dong, pasti maksudnya seperti singkatan kata yang diplesetkan. Anak Pisang contohnya, anak pintar sang tampan rupawan,” kata Fadil sambil menunjuk ke dirinya sendiri dengan bangga.

“Wkwkwkwk . . . Pintar dan tampan? Kasep maksudmu . . . Kasepak kuda,” balas Bima.

Semua siswa langsung tergelak tawa mendengarkan jawabannya termasuk sih Fadil sendiri sambil menggaruk kepalanya yang sebenarnya tidak gatal.

“Hehehe . . . tapi benar yang dikatakan oleh Fadil. Jadi anekdot itu memang bisa berupa singkatan ataupun plesetan dari kata yang di maksud. Contohnya KUHP. Ada yang tahu apa kepanjangannya?” tutur Bu Ani.

“Ehmmmmm . . . eh eee . . . anu Bu anu . . . eh saya lupa deh,” Bima.

“Saya tahu Bu, KUHP itu kepanjangannya dari kata Kasih Uang Habis Perkara. Wkwkwkwk,” Jawab Fadil.

Seketika meledak tawa yang mengisi sudut kelas sekalian bel istirahat berbunyi yang menandai berakhirnya pelajaran hari itu.

Dari contoh teks anekdot tersebut dapat kita ketahui bahwa struktur yang dimiliki berupa kalimat pembuka seperti pada cerpen.

Di dalam cerita berisi tentang sebuah plesetan yang dari kata sebenarnya menjadi kata yang mengandung humor.

Selain itu juga terdapat plesetan pada singkatan KUHP yang jika diteliti lebih lanjut bahwa kata tersebut menjadi sebuah sindiran kepada seseorang yang menyelesaikan segala perkara hanya dengan uang.

Baca Juga: Resep Donat Labu Kuning untuk Jualan, Empuk, Lembut Konsumen Pasti Suka

Demikian contoh teks anekdot di sekolah yang sering dijumpai.***

Editor: Siti Juniafi Maulidiyah

Sumber: Buku Jenis-Jenis Teks dalam Mata Pelajaran Bahasa Indonesia

Tags

Terkini

Terpopuler