Contoh Amanat Pembina Upacara Tentang Literasi di Era Digital

19 Oktober 2022, 09:25 WIB
Contoh Amanat Pembina Upacara Tentang Literasi di Era Digital /Pexels.com / Tirachard Kumtanom/

INFOTEMANGGUNG.COM – Setiap sekolah lazim mengadakan upacara di hari Senin maupun hari besar nasional. Dalam rangkaiannya, terdapat sesi amanat pembina yang bisa diisi dengan topik tentang literasi. Ada beragam contoh amanat pembina upacara tentang literasi di era digital.

Topik literasi ini tepat diberikan ketika akan memasuki masa penilaian akhir semester. Simak masing-masing contoh teks amanat pembina pada penjelasan berikut.

1. Contoh Amanat Pembina Upacara Tentang Literasi di Internet

Perkembangan teknologi informasi perlu diiringi dengan kesadaran akan pentingnya literasi. Hal ini karena di internet bermunculan banyak sekali informasi, yang bisa jadi bukan informasi valid.

Baca Juga: Contoh Teks Anekdot Baju Termahal, Dengan Penyusunan Sesuai Struktur

Oleh karena itu, sebagai seorang guru, wajib mengingatkan tentang literasi. Pesan tersebut dapat disampaikan ketika sesi amanat pembina upacara. Contoh teks amanat pembina adalah seperti ini:

Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Selamat pagi kepada seluruh civitas akademika SMP Guna Bangsa Gemilang.

Yang terhormat, Kepala Sekolah SMP Guna Bangsa Gemilang. Yang kami hormati, tenaga pendidik dan tenaga kependidikan SMP Guna Bangsa Gemilang. Tak lupa, para peserta didik SMP Guna Gemilang yang semoga senantiasa berbahagia dan sehat.

Pagi ini, marilah kita terlebih dahulu mengungkapkan rasa syukur atas nikmat yang Allah Swt curahkan. Karena dengannya, kita bisa bertatap muka satu sama lain di tengah upacara ini.

Peserta didik yang kami sayangi, sekarang dunia teknologi sudah semakin canggih. Kalian pun pasti merasakan kecanggihan dan kemudahannya. Kini, mengakses materi pelajaran sudah sangat praktis.

Tidak hanya bergantung kepada apa yang diberikan oleh ibu bapak guru, tetapi bisa juga belajar mandiri dari internet. Hal ini merupakan peluang sekaligus tantangan untuk kita semua.

Tentu ibu bapak guru merasa senang apabila semangat belajar peserta didik meningkat dan proaktif mencari materi. Akan tetapi, patut juga diingat bahwa di internet tidak hanya bermunculan informasi yang baik dan valid.

Baca Juga: Contoh Teks Eksplanasi Tentang Belajar dengan Internet, Lengkap Beserta Penjabarannya!

Di sana, ada pula kejahatan dan kepalsuan informasi. Oleh karena itu, kami berpesan supaya semangat literasi peserta didik tetap diiringi dengan kewaspadaan. Jangan sampai terjerumus pada berita bohong.

Sebab, informasi yang palsu bukan hanya berpotensi mengakibatkan kesalahpahaman semata, tetapi bisa pula berakibat fatal. Jadi, berhati-hatilah.
Kiranya itu sedikit pesan dari kami. Atas kekeliruan penyampaian, mohon dimaafkan.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb. Terima kasih untuk atensinya.

2. Contoh Amanat Pembina Upacara Tentang Literasi Sebelum Ujian

Masa-masa menjelang ujian, biasanya menjadikan peserta didik gelisah atau khawatir. Maka, sebagai guru bisa mengingatkan kembali untuk rajin membaca atau berliterasi supaya siap menghadapi ujian.

Pengingat tersebut bisa diberikan saat menjadi pembina upacara, yakni pada sesi amanat pembina. Contoh teksnya bisa disimak dengan cermat di bawah ini.

Assalamu’alaikum Wr.Wb.
Selamat pagi kepada civitas akademika SMA Cendekia Sejati.

Yang terhormat, Kepala Sekolah SMA Cendekia Sejati. Salam hormat, kepada guru-guru dan staf-staf SMA Cendekia Sejati. Serta, salam kepada peserta didik SMA Cendekia Sejati yang semoga berbahagia selalu.

Marilah terlebih dahulu kita berucap syukur atas karunia Allah Swt sehingga kita masih berkesempatan bertegur sapa di tengah upacara hari Senin.

Peserta didik SMA Cendekia Sejati tentu sudah mengetahui informasi bahwa tiga pekan yang akan datang, akan diadakan penilaian akhir semester. Ini menjadi sebuah pengingat supaya peserta didik dapat menyiapkan diri sebaik mungkin.

Baca Juga: Contoh Amanat Pembina Upacara tentang Kesuksesan yang Ringkas dan Padat

Terutama perihal literasi. Mengapa demikian? Karena, untuk mengulas materi pelajaran yang sebelumnya sudah dijalani, perlu meluangkan waktu. Keberhasilan literasi tidak dapat diraih secara instan.

Oleh sebab itu, peserta didik perlu mengasah literasi mulai dari sekarang. Aktivitas di dalam literasi bisa disesuaikan menurut kecenderungan metode belajar. Bagi yang senang membaca, bisa mulai merutinkan membaca materi yang lalu dan memahaminya.

Bagi yang cenderung memahami pelajaran dengan menyimak sesuatu, maka wajib perhatikan materi yang diberikan bapak ibu guru. Sedangkan, bagi yang metode belajarnya dengan menulis, bisa membuat rangkuman.

Apapun caranya, yang jelas harus jujur dan bertanggung jawab.

Kiranya itu sedikit pesna dari saya. Mohon maaf jika ada kekeliruan ucap atau tindakan.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Demikian ulasan mengenai contoh amanat pembina upacara tentang literasi yang bisa dijadikan rujukan ketika bertugas menjadi pembina. Bahasa yang digunakan bisa disesuaikan dengan audiens di dalam upacara.***

Editor: Rian Dwi Atmoko

Sumber: Jagoberpidato.my.id

Tags

Terkini

Terpopuler