Platform Merdeka Mengajar Banyak Diakses Guru di Daerah 3T, Kemendikbudristek: Sudah Ada 100 Ribu Akun

18 Oktober 2022, 14:45 WIB
Platform Merdeka Mengajar Banyak Diakses Guru di Daerah 3T, Kemendikbudristek Sudah Ada 100 Ribu Akun /Pexels.com / Ivan Samkov/

INFOTEMANGGUNG.COM - Kepala Pusat Data dan Informasi Kemendikbudristek Hasan Chabibie menemui awak media di Jakarta pada Senin, 17 Oktober 2022 kemarin.

Pada kesempatan itu Hasan menyampaikan informasi tentang Platform Merdeka Mengajar yang saat ini terus dikembangkan oleh Kemendikbudristek untuk membantu guru dalam menjalankan profesinya.

Menurutnya, Platform Merdeka Mengajar yang telah diluncurkan sejak awal tahun 2022 bersamaan dengan Kurikulum Merdeka ini telah membantu jutaan guru dalam mengajar peserta didiknya.

Baca Juga: Yuk Kenali Lebih Dalam Pidato Argumentatif beserta Contohnya, Semangatmu akan Bangkit

Termasuk bagi para guru yang tinggal di daerah 3T yang kini lebih dimudahkan dengan kehadiran platform ini.

“Tidak hanya para guru di kota-kota besar maupun daerah yang secara infrastruktur jaringan sudah mapan, kami juga bangga melihat antusiasme para guru di daerah 3T untuk memaksimalkan fitur-fitur Platform Merdeka Mengajar,” Kata Hasan seperti dilansir InfoTemanggung.com dari Antaranews.com.

Lebih lanjut, melalui platform tersebut maka diharapkan para guru dapat mengimplementasikan kegiatan pembelajaran yang sesuai dengan paradigma terbaru.

Hal tersebut karena pada Platform Merdeka Mengajar sendiri telah dibekali dengan fitur-fitur yang membantu guru dalam mencari referensi pembelajaran sampai dengan menu untuk mengoptimasi kompetensi yang dimilikinya.

“Dari pantauan kami, saat ini daerah 3T di Indonesia sudah ada 100.000 akun Belajar.id teraktivasi, 29.000 guru pengguna sudah mengakses Platform Merdeka Mengajar, dan sebanyak 20.000 guru aktif menggunakan lima menu utama di Platform Merdeka Mengajar,” lanjutnya.

Melihat data tersebut, Hasan pun mengapresiasi upaya para guru khususnya di daerah yang begitu antusias untuk mengembangkan diri melalui platform yang dirancang ringan untuk pelbagai kondisi gadget ini.

Baca Juga: Sikap Wirausaha Itu PentingBagi Siswa yang Sedang Menuntut Ilmu Terutama Siswa SMK, ini Alasan Lengkapnya

“Kami sejak awal menyadari tantangan tersebut, sehingga dari sisi teknologi, aplikasi Merdeka Mengajar sudah dirancang supaya lebih ringan daripada aplikasi serupa. Sehingga, diharapkan setiap guru dengan berbagai tipe ponsel pintar bisa lebih mudah dalam mengunduh dan mengoperasikan Platform Merdeka Mengajar,” terangnya.

Senada dengan pernyataan Hasan, Pelaksana tugas Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Plt. Dirjen GTK) Kemendikbudristek Nunuk Suryani menyebut bahwa hadirnya Platform Merdeka Mengajar memberikan nuansa baru.

Dengan keberadaannya, sekarang guru tidak lagi bergantung pada diklat maupun acara yang sifatnya resmi untuk melakukan pengembangan diri.

Lantaran hanya dengan memakai ponsel saja, kini sudah bisa mengakses berbagai menu pengembangan yang tersedia.

“Saat ini, keberadaan Platform Merdeka Mengajar memampukan guru untuk belajar dan berlatih secara mandiri, sehingga menjadi solusi efektif untuk menjembatani tantangan jarak dan waktu,” ujarnya.***

 

 

Editor: Rian Dwi Atmoko

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler