INFOTEMANGGUNG.COM – Pertanyaan pelaku bloking pada permainan bola voli berjumlah hanyalah sebuah contoh dari berbagai pertanyaan yang sering muncul pada uji kompetensi.
Maksudnya adalah guna mengukur tingkat penyerapan siswa terhadap materi yang diajarkan.
Dari hasil uji kompetensi akan diketahui bagaimana para siswa memahami bahasan yang diajarkan serta apakah cara pengajaran yang diterapkan memang sesuai. Dengan demikian para pengajar akan dapat melakukan evaluasi.
Baca Juga: Jawaban Soal Berikut Ini Tidak Termasuk Teknik Renang Gaya Dada Adalah?
Maksud dari evaluasi ini adalah untuk mendapatkan cara pengajaran yang paling tepat agar materi yang diajarkan dapat dipahami dengan baik oleh para peserta didik.
Juga untuk membandingkannya dengan standar yang telah digariskan pada kurikulum.
Soal pelaku bloking pada permainan bola voli berjumlah bersumber dari materi yang diajarkan di kelas berdasarkan buku pelajaran yang dipakai.
Tapi jawaban serta penjabaran komplitnya bisa diperoleh dari sumber tambahan seperti yang dijabarkan di bawah ini.
Pertanyaan:
Pelaku bloking pada permainan bola voli berjumlah
a. 1 orang
b. 2 orang
c. 3 orang
d. maksimal 3 orang
Jawaban:
Dari pertanyaan di atas jawaban nya adalah opsi C
Penjelasan:
Gerakan melakukan block atau blocking bertujuan untuk menahan smash dari lawan. Bendungan atau blok dalam permainan bola voli paling banyak dilakukan oleh 3 (tiga) orang.
Materi dalam buku pelajaran adalah bagian dari pengetahuan umum. Di mana informasi jawaban serta penjabaran atas soal pelaku bloking pada permainan bola voli berjumlah bisa diperoleh dari sumber berbeda.
Seperti penjabaran yang diberikan di sini, yang merupakan ringkasan dari berbagai sumber informasi pelengkap. Walaupun bukan dari sumber yang serupa dengan yang dijelaskan dalam buku pelajaran.
Baca Juga: Pemaparan Soal Urutan Tingkatan Dalam Siaga Yaitu? Berikut Penjelasannya
Penjelasan untuk pertanyaan pelaku bloking pada permainan bola voli berjumlah dalam artikel ini merupakan informasi pelengkap yang tetap sesuai dengan standar yang digariskan oleh kurikulum. Jadi tetap bisa dimanfaatkan sebagai tambahan guna membantu para peserta didik belajar.
Dengan demikian para peserta didik dapat mempersiapkan diri untuk menjalani uji kompetensi yang akan datang karena sudah mendapatkan pemahaman yang lebih baik. Sehingga diharapkan juga akan mendapatkan hasil yang lebih tinggi sesuai yang diharapkan.***