Proses yang Mengaktivasi Pemikiran – Jawaban Tes Refleksi Diri Modul 2

8 Oktober 2022, 00:03 WIB
Proses yang Mengaktivasi Pemikiran – Jawaban Tes Refleksi Diri Modul 2 /pixabay/6689062

INFOTEMANGGUNG.COM – Proses yang mengaktivasi pemikiran adalah pertanyaan yang terdapat dalam tes refleksi diri Modul 2. Berikut adalah jawaban dan penjelasan lengkapnya.

Jawaban:

Proses yang mengaktivasi pemikiran adalah proses regulasi diri atau self-regulation.

Penjelasan:

Regulasi diri adalah proses yang mengaktivasi secara terus menerus, baik untuk pemikiran, perilaku, maupun perasaan. Maksudnya adalah untuk mencapai tujuan yang telah dibuat.

Baca Juga: Jawaban Soal Hal yang Tepat Mengenai Capaian Pembelajaran Adalah?

Beberapa faktor yang mempengaruhi proses yang mengaktivasi pemikiran dalam melakukan proses regulasi diri menurut Zimmerman dan Pons adalah:

1. Individu

Faktor ini meliputi beberapa hal yaitu pengetahuan yang cukup dan beragam, kemudian juga tujuan yang ingin dicapai serta tingkat kemampuan metakognisi.

2. Perilaku

Hal ini berkaitan dengan upaya yang dilakukan dengan memanfaatkan kemampuan miliknya. Peningkatan regulasi dirinya akan terpengaruh dengan makin besarnya upaya yang dilakukan untuk mengatur atau melakukan organisasi suatu aktivitas.

3. Lingkungan

Berkaitan dengan teori sosial kognitif yang memberikan perhatian khusus pada pengaruh sosial serta pengalaman pada seseorang. Termasuk pada bagaimana lingkungan tersebut apakah memberikan dukungan atau tidak.

Baca Juga: Jawaban Soal Kurikulum Akomodatif Adalah?

Tapi selain itu, ada pengaruh dari faktor internal dan eksternal yang juga mempengaruhi proses yang mengaktivasi pemikiran seseorang dalam melakukan regulasi diri. Seperti yang dinyatakan oleh Bandura (Alwisol, 2009):

1. Faktor Eksternal

Merupakan faktor dari luar yang memberikan standar untuk melakukan evaluasi tingkah laku. Melalui interaksi dengan lingkungan yang lebih luas, seseorang akan terdorong untuk mengembangkan standar untuk menilai prestasi diri.

Hal lainnya adalah penguatan (reinforcement). Pencapaian standar tingkah laku tertentu oleh seseorang perlu juga diberikan penguatan agar menjadi pilihan yang dilakukan lagi. Bukan hanya sekali itu saja.

2. Internal

Merupakan faktor dari dalam diri sendiri. Pengaruhnya dilakukan berdasarkan observasi diri. Melalui kualitas penampilan, tingkah laku diri, dan sejenisnya. Ia harus bisa mengawasi kinerjanya sesuai dengan minat serta konsep yang dianutnya.

Ada lagi proses penilaian tingkah laku (judgemental process). Yang dilakukan dengan cara melihat kesesuaian tingkah laku dengan norma berlaku umum atau standar.

Terakhir adalah reaksi diri afektif (self-response). Yaitu dengan mengevaluasi diri sendiri dan memberikan respon, baik dengan memberikan reward atau hadiah, atau memberikan hukuman.

Baca Juga: Jawaban Soal Kurikulum Akomodatif Adalah?

Proses yang mengaktivasi pemikiran atau proses regulasi diri sangat dibutuhkan untuk mengembangkan diri agar dapat mencapai tujuan yang ditetapkan. Sambil melakukan penyesuaian dengan berbagai faktor yang dapat mempengaruhi tingkah laku seseorang.***

Editor: Septyna Feby

Tags

Terkini

Terpopuler