Makna Istilah Positivistik Adalah Sesuatu yang Berhubungan dengan Kepastian

4 Oktober 2022, 20:52 WIB
Makna Istilah Positivistik Adalah Sesuatu yang Berhubungan dengan Kepastian /pixabay/absolutvision

INFOTEMANGGUNG.COM - Belakangan ini ada banyak istilah baru yang dipakai sebagai pengayaan Bahasa Indonesia, salah satunya ialah positivistik. Makna istilah positivistik adalah sesuatu yang berhubungan dengan kepastian. Mari kita buka kamus untuk mengetahui lebih lanjut.

Memang belakangan ini pemakaian istilah baru dalam pengucapan maupun keterangan tertulis makin luas. Kata-kata yang jarang digunakan semakin banyak terdengar. Kadang-kadang para pendengar atau pembaca kadang tidak tahu maksud dari kata-kata tersebut.

Penggunaan istilah tersebut bisa dengan mudah ditemui di dunia nyata ataupun di dunia maya baik di sosial media Facebook, Instagram, Twitter atau di aplikasi dengan basis chat seperti Line,  WhatsApp, Telegram dan lain sebagainya.

Baca Juga: Penjabaran Soal Sikap Wirausaha Itu Penting Bagi Siswa Yang Sedang Menuntut Ilmu Terutama Siswa Smk

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) makna istilah positivistik adalah po.si.ti.vis.tik [a] pasti, tentu atau tegas. Jadi menurut KBBI istilah positisvistik itu ialah pasti, tentu, tegas. Ini berasal dari kata dalam bahasa Inggris positif yang artinya juga pasti.

Definisi makna istilah positivistik adalah segala sesuatu yang pasti atau menentu baik berupa sifat, barang ataupun kegiatan sehari-hari.

Sekarang kita sudah mengetahui makna istilah positivistik adalah pasti, tentu atau tegas. Tentu ini hal yang menyenangkan sebab dengan mengetahui banyak kosa kata, kita akan lebih mudah mengekspresikan pendapat dalam suatu komunikasi.

Ini jelas memudahkan kita dalam menyampaikan pendapat yang ingin kita utarakan pada orang lain. Begitulah penjelasan definisi sebenarnya dari kata positivistik. Penjelasan itu kita pakai untuk menambah wawasan dan pengetahuan  mengenai kosa kata positivistik ini.

Di dalam dunia pendidikan, istilah positivistik ini ternyata juga digunakan. Para murid senantiasa diarahkan untuk memandang dunia ini secara positivistik yang pasti pada sistem pembelajaran kognitif semata.

Baca Juga: Jawaban Soal Apakah Ibu dan Bapak Mempunyai Pengalaman Saat Murid Tidak Memaknai Materi Pelajaran?

Pada dunia pendidikan, di sekolah dan universitas karena  makna istilah positivistik adalah pasti, istilah ini dihubungkan dan dipakai pada Paradigma Kuantitatif yang juga disebut Positivisme.

Paradigma kuantitatif ini berupa satu pendekatan penelitian yang dibangun berdasar filsafat positivisme. Sebenarnya positivisme ialah satu aliran filsafat yang menolak unsur metafisik serta teologik dari realitas sosial.

Aliran positivisme ini mulai muncul pada abad ke-19. Penggagasnya ialah sosiolog Auguste Comte. Sebelum Comte, Henry de Saint Simon dianggap sebagai pendiri filsafat positivis. Henry Simon sebenarnya ialah guru sekaligus teman diskusi Comte.

Baca Juga: Mengenal Asesmen Non Akademik: Definisi, Guna dan Tujuannya

Menurut Henry Simon, agar bisa memahami sejarah,  manusia mesti mencari hubungan sebab akibat. Sebab dan akibatnya ialah hukum-hukum yang menguasai proses perubahan.
Keyakinan dasar aliran positivisme akarnya ialah paham ontologi realisme yang menyatakan bahwa realitas berada dalam suatu kenyataan dan berjalan sesuai dengan hukum alam atau natural laws.

Berbagai penelitian berusaha dan bertujuan untuk mengungkap kebenaran realitas yang ada dan bagaimana kebenaran realitas itu berjalan senyatanya.

Pada berbagai penelitian untuk mengungkap kebenaran realitas digunakan  Uji Instrumen Kuantitatif yang terdiri dari: Uji validitas dan realibitas serta Uji asumsi klasik

Berlawanan denga Paradigma Kuantitatif ada Paradigma Kualitatif atau Post Positivisme.
Post positivisme ini berupa aliran yang ingin memperbaiki kelemahan pada aliran Positivisme.

Post positivisme memiliki pendapat samadengan Positivisme bahwa realitas itu nyata dansesuai hukum alam. Tetapi pada sisi lain, Postpositivisme memiliki pendapat bahwa manusia tidak mungkin mendapatkan kebenaran dari realitas bila peneliti membikin jarak dengan realitas alias tidak terlibat secara langsung dengan realitas.

Baca Juga: Jawaban Soal Kegiatan Proyek Menguatkan Semua Dimensi Profil Pelajar Pancasila Meskipun Apa?

Demikian tadi definisi makna istilah positivistik adalah segala sesuatu yang pasti atau menentu baik berupa sifat, barang dan kegiatan sehari-hari. Ternyata istilah ini ada hubungannya dengan filsafat dan dipakai untuk menguak realita yang akan dimanfaatkan dalam kehidupan sehari-hari.***

 

Editor: Septyna Feby

Tags

Terkini

Terpopuler