INFOTEMANGGUNG.COM – Soal semacam sanksi bagi orang yang melanggar norma kesopanan berupa sering muncul di kala uji kompetensi yang dilaksanakan oleh para guru. Guna menjawabnya para peserta didik dapat melihat kembali pada penjelasan yang diberikan oleh guru dalam kelas.
Namun pada artikel ini diberikan penjabaran pelengkap yang bisa membantu para seperta didik lebih memahami bahan yang diajarkan. Dengan begitu jawaban yang diberikan para peserta didik akan memiliki penjelasan yang mendalam.
Mendapatkan informasi tambahan akan membuat para peserta didik memiliki pandangan yang lebih luas terhadap materi yang diajarkan di kelas. Karena pada dasarnya materi yang diberikan juga merupakan bagian dari pengetahuan umum.
Baca Juga: Kunci Jawaban Soal Secara Garis Besar Karya Ilmiah Terdiri Atas
Informasinya bisa didapatkan dari aneka sumber berbeda yang tetap sejalan dengan acuan yang diberikan oleh kurikulum. Jadi para siswa dapat mengambil manfaatnya. Berikut ini adalah jawaban atas soal sanksi bagi orang yang melanggar norma kesopanan berupa dan penjelasan lengkapnya.
Pertanyaan:
Sanksi bagi orang yang melanggar norma kesopanan berupa
A. pembayaran denda
B. penderitaan fisik
C. dicela dan dicemoohkan
D. aturan hukum
Jawaban:
Sanksi bagi pelanggar norma kesopanan adalah mendapatkan pengucilan, tidak disenangi, serta dicemooh oleh masyarakat. Jadi pilihan jawaban yang tepat adalah dicela dan dicemoohkan (C). Berikut penjelasan mengenai norma kesopanan/norma sosial.
Penjelasan:
Pada dasarnya, macam-macam norma terdiri dari 4 jenis, yaitu norma agama, norma kesusilaan, norma hukum, serta norma kesopanan. Keempat macam norma inilah yang digunakan sebagai kaidah atau aturan yang berlaku dalam masyarakat.
Norma kesopanan adalah norma yang berhubungan dengan pergaulan manusia dalam kehidupan sehari-hari. Norma kesopanan bersumber dari tata kehidupan atau budaya yang berupa kebiasaan-kebiasaan masyarakat dalam mengatur kehidupan kelompoknya.
Contoh Norma kesopanan adalah :
- Berpamitan kepada orangtua dengan mencium tanganya.
- Bertutur dengan lemah lembut kepada orangtua.
- Mengucapkan salam ketika bertemu dengan orang lain.
- Tidak memotong pembicaraan orang lain.
- Memanggil nama orang lain dengan sebutan yang baik.
- Mengucapkan terimakasih atas pertolongan yang didapatkan.
- Mengenakan pakaian yang sopan.
- Tidak berkata kasar terhadap orang lain.
- Tidak mengumpat, menghina, maupun mencaci orang lain walaupun lewat media sosial.
- Tidak meludah sembarang tempat.
- Tidak kentut di sembarang tempat.
- Menghindari perbuatan menguping pembicaraan orang lain.
- Berkendara di jalanan dengan tidak ugal-ugalan.
Adapula sanksi bagi pelanggar norma kesopanan, yaitu :
- Dikucilkan/diasingi.
- Tidak disenangi oleh masyarakat.
- Mendapat cemoohan oleh masyarakat.
Baca Juga: Pemaparan Soal yang Termasuk Kenampakan Alam Buatan di Kabupaten Pandeglang Adalah
Seluruh penjabaran yang diberikan pada artikel ini memang tidak persis dengan yang tertulis di buku pelajaran. Tapi tetap sesuai karena memiliki dasar yang serupa. Hanya saja diambil dari sumber berbeda dalam bentuk pengetahuan umum.
Dengan begitu para peserta didik bisa memperoleh informasi pelengkap yang lebih luas agar mampu lebih memahami materi tersebut. Selain juga menambah wawasan serta menjadi sarana latihan untuk belajar.
Melalui latihan seperti ini, para siswa akan terlatih serta siap kala menghadapi uji kompetensi. Bahkan juga kala bobot soalnya makin sulit waktu menghadapi ujian tengah dan akhir semester.
Dengan demikian para peserta didik mampu memperoleh hasil yang lebih bagus sesuai harapan. Karena telah lebih percaya diri dengan pemahaman bahasan yang lebih luas juga telah sering berlatih.***