Jawaban Soal Apa Kelebihan Yang Mendukung Peran Anda Sebagai Guru Jelaskan Alasannya Dan Berikan Contohnya

25 September 2022, 19:00 WIB
Apa Kelebihan Yang Mendukung Peran Anda Sebagai Guru Jelaskan Alasannya Dan Berikan Contohnya /fauxels/pexels.com

INFOTEMANGGUNG.COM – Soal semacam apa kelebihan yang mendukung peran anda sebagai guru jelaskan alasannya dan berikan contohnya kerap muncul di kala uji kompetensi yang diadakan oleh para guru. Guna menjawabnya para siswa dapat melihat kembali pada penjelasan yang diajarkan oleh guru dalam kelas.

Namun pada artikel ini diberikan penjelasan tambahan yang dapat membantu para seperta didik lebih mengerti bahan yang diajarkan. Dengan demikian jawaban yang diberikan para siswa akan memiliki penjelasan yang mendalam.

Baca Juga: Jawaban Soal Apa Harapan Ibu dan Bapak Guru pada Pendidikan Indonesia?

Mendapatkan informasi pelengkap akan membantu para siswa memiliki pandangan yang lebih luas terhadap materi yang diberikan di kelas. Karena pada dasarnya bahasan yang diajarkan juga merupakan bagian dari pengetahuan umum.

Informasinya bisa didapatkan dari aneka sumber berlainan yang tetap sesuai dengan acuan yang digariskan dalam kurikulum. Dengan begitu para peserta didik dapat mengambil manfaatnya. Berikut ini adalah jawaban untuk pertanyaan apa kelebihan yang mendukung peran anda sebagai guru jelaskan alasannya dan berikan contohnya serta penjelasan lengkapnya.

Pertanyaan:

Apa kelebihan yang mendukung peran anda sebagai guru jelaskan alasannya dan berikan contohnya

Jawaban:

Kelebihan yang mendukung peran saya sebagai Guru Penggerak adalah saya mampu untuk memberikan suatu perubahan dinamika belajar pada siswa dengan membuat metode pembelajaran yang sifatnya menyenangkan dan berpusat kepada siswa atau dalam era sekarang adalah merdeka belajar.

Penjelasan:

Alasan saya yakin untuk menjadi guru penggerak adalah karena saya mampu untuk menerapkan metode pembelajaran yang menyenangkan serta mampu untuk mempelajarinya sebelum menerapkannya.

Selain itu alasan saya yang lain adalah dengan menjadi guru penggerak saya akan mencoba menelusuri lebih lanjut tentang filosofi pendidikan oleh Ki Hajar Dewantara selaku bapak pendidikan di Indonesia kaitannya tentang teori belajarnya yang notabene dijadikan acuan dalam merubah paradigma kehidupan belajar di era sekarang ini dengan menerapkan pendidikan yang menghamba kepada anak dengan pedoman 3 semboyannya yaitu:

Ing ngarsa sing tuladha, yang artinya sebagai seorang guru apabila di depan memberikan contoh yang baik.

Ing madya mangun karsa, yang artinya apabila berada di tengah guru bisa membangun motivasi dan kekuatan.

Tut wuri handayani, yang artinya sebagai seorang guru apabila berada di belakang memberikan dorongan yang baik kepada siswa.

Sebagai contoh dalam pelaksanaan pembelajaran sehari-hari, sebagai seorang guru penggerak kita tetap harus berpedoman kepada 3 semboyan dari Ki Hajar Dewantara.

Apabila kita menerapkan contoh semboyan yang pertama, kita harus memberikan contoh yang baik kepada siswa dimulai dari cara kita berbusana, cara kita bertutur kata dan cara kita bersosialisasi kepada anak.

Kenapa harus seperti itu? Karena memang figur guru di depan merupakan sosok yang selalu dilihat siswa, dengan kita memberikan contoh yang baik kepada mereka kita berharap mereka akan meniru segala kebaikan yang kita contohkan tadi.

Berikutnya apabila dalam proses pembelajaran, guru merupakan transfer knowledge kepada siswa jadi sebisa mungkin apabila kita berada di tengah dengan sasaran ilmu kepada siswa maka kita harus membangun suatu kekuatan agar siswa bisa maksimal mendapatkan ilmu yang ditransferkan kepada kita.

Baca Juga: Apa Pandangan Baru yang Ibu dan Bapak Guru Dapatkan Setelah Menyimak Video Ini? Modul 1 Memahami Asesmen

Semua penjelasan yang disediakan pada artikel ini memang tidak sama dengan yang dicetak dalam buku pelajaran. Namun tetap sesuai karena mempunyai landasan yang serupa. Hanya saja diambil dari sumber berbeda yang berbentuk pengetahuan umum.

Dengan demikian para siswa mampu mendapatkan informasi tambahan yang lebih luas untuk dapat lebih memahami bahasan tersebut. Selain juga memperluas wawasan dan menjadi sarana berlatih untuk belajar.

Dengan latihan seperti ini, para peserta didik akan terlatih serta siap saat menghadapi uji kompetensi. Bahkan juga kala materi pertanyaannya bertambah waktu menghadapi ujian tengah dan akhir semester.

Dengan demikian para peserta didik mampu mendapatkan hasil yang lebih tinggi sesuai harapan. Karena telah lebih percaya diri dengan penyerapan materi yang lebih luas juga telah rutin berlatih.***

Editor: Siti Juniafi Maulidiyah

Sumber: Brainly

Tags

Terkini

Terpopuler