INFOTEMANGGUNG.COM – Pertanyaan pola lantai silang pada gambar diatas dicapai dengan gerakan merupakan salah satu dari beragam soal yang sering ditanyakan oleh para guru dalam masa ujian sekolah. Tujuannya adalah untuk melihat sejauh mana para peserta didik bisa menyerap bahasan yang diajarkan.
Penilaian seperti ini sangat penting karena para guru harus menilai kemampuan umum para peserta didik dalam memahami bahasan yang diajarkan di kelas. Di mana bahasan tersebut disesuaikan dengan acuan yang terdapat oleh kurikulum.
Jika tingkat keberhasilannya tidak sesuai dengan acuan yang ditetapkan, para guru wajib melakukan evaluasi atas sistem pengajaran yang diterapkan selama ini. Supaya para peserta didik lebih dapat menyerap bahasan yang diajarkan.
Baca Juga: Penjelasan Soal Pernyataan yang Merupakan Arti Yaumul Mizan Adalah
Para peserta didik juga bisa melihat kemampuannya sendiri dalam memahami materi tersebut. Dengan sering berlatih, diharapkan bisa memperbaiki nilainya sendiri. Berikut adalah jawaban dan penjelasan bagi pertanyaan pola lantai silang pada gambar diatas dicapai dengan gerakan supaya bisa dipakai belajar:
Pertanyaan:
Pola lantai silang pada gambar diatas dicapai dengan gerakan
A.lurus
B.lengkung
C.melingkar
D.memutar
Jawaban:
Pilihan jawaban yang tepat adalah Lurus (A).
Penjelasan:
Pola lantai adalah pergerakan yang dilakukan dengan cara berpindah atau bergeser secara terstruktur sehingga membentuk pola denah tertentu.
Fungsi Pola lantai adalah untuk menata gerakan tarian, menciptakan kekompakan antar anggota penari, serta membentuk komposisi dalam pertunjukan tari sehingga menjadikan tarian yang disajikan menjadi lebih indah dan menarik ketika ditonton.
Pola lantai sendiri dibagi menjadi 4 jenis. Ada pola lantai melingkar, pola lantai vertikal, pola lantai horizontal, dan pola lantai diagonal. Berikut akan kakak jelaskan jenis-jenis pola lantai tersebut beserta contoh tariannya.
1. POLA LANTAI MELINGKAR
Pola lantai melingkar adalah pola yang membentuk garis lingkaran ataupun setengah lingkaran.
Contoh tari yang menggunakan pola lantai melingkar, antara lain :
- Tari Legong.
- Tari Pendet.
- Tari Andun.
- Tari Kecak.
- Tari Sekapur Sirih.
2. POLA LANTAI VERTIKAL
Pola lantai vertikal adalah pola yang membentuk garis lurus dari depan ke belakang maupun dari belakang ke depan.
Contoh tari yang menggunakan pola lantai vertikal, antara lain :
- Tari Srimpi Pandhe Lori.
- Tari Gitek Balen.
- Tari Baris Cengkedan.
- Tari Manuk Dadali.
- Tari Blantek
3. POLA LANTAI HORIZONTAL
Pola lantai horizontal adalah pola yang membentuk garis lurus ke samping, baik dari sisi kanan ke kiri, maupun dari sisi kiri ke kanan.
Contoh tari yang menggunakan pola lantai horizontal, antara lain :
- Tari Saman.
- Tari Indang.
- Tari Lengger.
- Tari Rampak.
- Tari Zapin.
4. POLA LANTAI DIAGONAL
Pola lantai diagonal adalah pola yang membentuk garis menyudut ke kanan maupun ke kiri.
Contoh tari yang menggunakan pola lantai diagonal, antara lain :
- Tari Sinanggar Tulo.
- Tari Persembahan.
- Tari Remo.
- Tari Baris Gede.
- Tari Ksatria.
Baca Juga: Ulasan Soal Organisasi Sepak Bola yang Pertama Kali Berdiri Adalah
Penjabaran yang disediakan dalam artikel ini adalah rangkuman dari aneka sumber. Tapi masih sejalan dengan pembelajaran yang diajarkan di kelas. Jadi tetap sejalan dengan acuan yang diberikan oleh kurikulum.
Mungkin karena cara penyajiannya yang berbeda, penjelasan untuk soal pola lantai silang pada gambar diatas dicapai dengan gerakan yang diberikan kerap lebih gampang dipahami oleh para peserta didik. Karena memang inti pembahasannya merupakan bagian dari pengetahuan umum yang bisa diperoleh dari beragam sumber.
Jadi penjelasan yang diberikan di sini bisa dimanfaatkan oleh para peserta didik untuk melengkapi penjabaran yang ada di buku pelajaran. Dengan begitu bisa membantu belajar serta berlatih untuk menjalani masa ujian nanti.
Para siswa sudah terbiasa menjawab soal seperti pola lantai silang pada gambar diatas dicapai dengan gerakan dengan caranya sendiri karena sudah memahami materi yang diberikan. Meskipun sumber informasinya bukan hanya dari buku pelajaran.***