INFOTEMANGGUNG.COM – Soal maksud dari perilaku wirausaha dalam hal kepemimpinan adalah, hanyalah satu dari banyaknya pertanyaan yang bakal ditanyakan oleh guru saat ulangan sekolah. Umumnya materi soalnya berasal dari bahan yang telah selesai diajarkan di kelas.
Guna menjawab soal maksud dari perilaku wirausaha dalam hal kepemimpinan adalah, semua siswa dapat melihatnya lagi dari buku pelajaran yang digunakan selama ini. Tapi dalam artikel ini diberikan informasi pelengkap yang berbentuk rangkuman dari berbagai sumber.
Karena di luar dari buku pelajaran, bahan ajar tersebut juga terdapat di banyak sumber. Semuanya bisa membantu para siswa agar lebih bisa mendalami bahasan yang diajarkan di kelas. Sebab mempunyai dasar bahasan yang sama.
Baca Juga: Jawaban Soal Manisan Mangga Dibuat Dengan Memilih Mangga Dalam Keadaan
Diharapkan agar informasi tambahan untuk soal maksud dari perilaku wirausaha dalam hal kepemimpinan adalah yang disajikan di sini bisa membuka wawasan para siswa supaya tidak cuma tergantung dari satu sumber saja.
Pertanyaan:
Maksud dari perilaku wirausaha dalam hal kepemimpinan adalah
A. mengevaluasi resiko dan dampaknya sebelum bertindak
B. waspada dan antisipatif sehingga selalu berpikir proaktif
C. tidak takut terhadap resiko
D. teguh pendiriannya
E. mempunyai kharisma dan berjiwa besar
Jawaban:
Jawaban yang tepat adalah B. Maksud dari perilaku wirausaha dalam hal kepemimpinan adalah waspada dan antisipatif sehingga selalu berpikir proaktif.
Penjelasan:
Seorang pemimpin yang baik adalah seorang pemimpin yang mampu mengelola dan mampu memanejemen perusahaan dengan baik. salah satunya adalah bersikap waspada dan antisipatif.
Waspada dan antisipatif dalam artian pemimpin harus selalu berjaga - jaga dan siap ketika masalah datang dan juga harus berpikir sebelum mengambil tindakan. Dengan demikian, pemimpin tersebut dapat dikatakan pemimpin yang bijaksana.
Jadi, jawaban yang tepat adalah B.
Baca Juga: Jawaban Soal Laporan Kegiatan Usaha Dikatakan Sistematis apabila?
Penjabaran yang diberikan di sini memang tidak sepenuhnya persis dengan yang terdapat dalam buku pelajaran. Tapi tetap memiliki landasan yang sama serta tetap berpegang pada patokan yang digariskan di kurikulum.
Hasil pengujian ini kemudian bakal diperhatikan oleh para guru agar dapat dilihat sejauh mana pengertian yang didapatkan oleh para peserta didik. Walaupun hasil masing-masing peserta didik pasti berlainan, para guru dapat mengambil nilai rata-ratanya untuk patokan.
Nilai tersebut kemudian dibandingkan pada pedoman yang ditetapkan dalam kurikulum. Dengan begitu para guru bisa menilai keberhasilan sebuah bahan ajar diterima oleh para siswa yang diajarkan.
Sambil berharap para guru bisa membuat perbaikan atau pengembangan agar materi yang diajarkan kepada para peserta didik bisa lebih gampang dicerna. Supaya siap menjalani ujian sekolah nantinya.***