INFOTEMANGGUNG.COM – Pertanyaan bahasa yang digunakan dalam mengampanyekan poster sebaiknya, hanyalah satu dari banyaknya soal yang akan ditanyakan oleh guru saat ujian sekolah. Umumnya bahan soalnya berasal dari bahan yang sudah tuntas dibahas di kelas.
Guna menjawab pertanyaan bahasa yang digunakan dalam mengampanyekan poster sebaiknya, para peserta didik dapat membacanya lagi dari buku pelajaran yang dipakai saat ini. Namun dalam artikel ini diberikan informasi tambahan yang merupakan rangkuman dari aneka sumber.
Karena di luar dari buku pelajaran, materi bahasan tersebut juga tersedia di banyak sumber. Seluruhnya dapat menolong para siswa untuk lebih bisa memahami bahasan yang diberikan di kelas. Sebab mempunyai dasar bahasan yang sama.
Baca Juga: Jawaban Soal Burung Cendrawasih Merupakan Ciri Khas Motif Ragam Hias dari Daerah
Semoga informasi tambahan untuk pertanyaan bahasa yang digunakan dalam mengampanyekan poster sebaiknya yang diberikan di sini bisa membuka wawasan para peserta didik agar tidak hanya tergantung dari satu sumber saja.
Pertanyaan:
Bahasa yang digunakan dalam mengampanyekan poster sebaiknya
Jawaban:
Bahasa yang digunakan dalam mengkampanyekan poster sebaiknya singkat, padat, dan jelas serta sesuai dengan ilustrasi yang ditampilkan.
Penjelasan:
Poster merupakan salah satu bentuk publikasi yang mengkombinasikan tulisan dan gambar yang dipasang di tempat umum. Tujuan poster adalah untuk memberikan informasi kepada khalayak, pengumuman, atau mempromosikan suatu hal.
Ciri-ciri poster yang baik yaitu :
1. Memiliki tampilan yang menarik.
2. Menyesuaikan ukuran dengan tempat pemasangannya.
3. Menggunakan perpaduan warna dan gaya huruf yang proporsional atau seimbang.
4. Ilustrasi gambar sesuai dengan pesan yang disampaikan.
5. Tulisan yang terdapat pada poster harus singkat, padat dan jelas.
Jadi, bahasa yang digunakan dalam mengkampanyekan poster sebaiknya singkat, padat, dan jelas serta sesuai dengan ilustrasi yang ditampilkan.
Baca Juga: Jawaban Soal yang Tidak Termasuk Ciri Utama Poster Adalah? Ini Jawabannya
Penjabaran yang disajikan tersebut memang tidak benar-benar persis dengan yang tertulis di buku pelajaran. Namun tetap memiliki landasan yang sama dan tetap mengacu pada pedoman yang diberikan dalam kurikulum.
Hasil tes ini nantinya akan diperhatikan oleh para guru supaya dapat diperhatikan hingga batas mana pengertian yang didapatkan oleh para siswa. Walaupun hasil masing-masing peserta didik pasti berlainan, para guru dapat mengambil nilai rata-ratanya untuk acuan.
Nilai tersebut lalu dibandingkan pada acuan yang ditetapkan dalam kurikulum. Dengan begitu para guru bisa menilai keberhasilan sebuah materi diserap oleh para peserta didik yang diajarkan.
Sambil berharap para guru bisa membuat perbaikan atau peningkatan agar materi yang diajarkan kepada para siswa dapat lebih mudah dipahami. Agar siap menghadapi ulangan sekolah yang akan datang.***