INFOTEMANGGUNG.COM – Pertanyaan affandi adalah seorang maestro lukisan dari indonesia memiliki aliran gaya merupakan salah satu dari beragam pertanyaan yang bakal diujikan oleh pengajar sesudah selesainya pembahasan sebuah bahan ajar. Tujuannya adalah untuk menilai pengertian para peserta didik atas bahan terkait.
Saat penjelasan sebuah materi berakhir, para pengajar akan melaksanakan tes untuk menilai pencapaian para peserta didik atas bahan terkait. Lalu bakal membandingkanya menggunakan standar pencapaian yang digariskan dalam kurikulum.
Prestasi masing-masing peserta didik mungkin berlainan dan dari situlah para guru akan melihat kemampuan masing-masing peserta didik. Juga menilai bagaimana pedoman yang digariskan dalam kurikulum membuat pengaruh atas motivasi belajar masing-masing siswa juga tingkat kesulitan bahan yang diajarkan.
Materi bersumber dari materi yang dijelaskan kepada para peserta didik dengan pedoman acuan pada kurikulum. Di bawah ini adalah jawaban dan penjelasan lengkap untuk soal yang ditanyakan.
Pertanyaan:
Affandi adalah seorang maestro lukisan dari indonesia memiliki aliran gaya
Baca Juga: Jawaban Soal Alat yang Digunakan untuk Meratakan Tinta di Screen Adalah?
a. Ekspresionisme
b. Kubisme
c. Impresionisme
d. Naturalisme
Jawaban:
Jawaban dari pertanyaan tersebut adalah A. Ekspresionisme
Penjelasan:
Affandi Koesoema (Cirebon, Jawa Barat, 1907 - 23 Mei 1990) adalah seorang pelukis yang dikenal sebagai Maestro Seni Lukis Indonesia, mungkin pelukis Indonesia yang paling terkenal di dunia internasional, berkat gaya ekspresionisnya dan romantisme yang khas.
Baca Juga: Jawaban Soal Apakah yang Dimaksud dengan Maket? Ini Jawabannya
Soal affandi adalah seorang maestro lukisan dari indonesia memiliki aliran gaya tadi memang sering ditemui kala materi penjelasan yang terkait selesai diberikan. Pengujian tersebut sudah sesuai dengan acuan yang diberikan oleh kurikulum. Guna mengukur prestasi para peserta didik terhadap bahan yang diberikan.
Namun cuma itu saja, karena kemampuan para peserta didik memahami sebuah materi juga dapat dibuat sebagai standar atas materi yang diberikan itu. Hal ini akan membantu dalam menemukan standar untuk jenis bahan ajar serta bobot yang harus diajarkan kepada peserta didik.
Penyusunan kurikulum serta pemilihan materi juga tingkat kesulitannya harus disesuaikan dengan kemampuan siswa saat memahaminya. Dengan membuat pertanyaan atau ujian semacam ini, para guru dapat memantau hingga di mana pencapaian para peserta didik serta bagaimana sebuah bahan ajar bisa diserap oleh siswa.
Sekian jawaban dan pembahasan yang dijabarkan untuk pertanyaan tersebut. Dengan harapan penjabaran tambahan ini bermanfaat untuk keterangan pelengkap guna memperdalam pengertian para siswa atas materi yang di tes.***