INFOTEMANGGUNG.COM - Pertanyaan mengenai seandainya Allah SWT. menghendaki niscaya umat, akan dijawab dalam pembahasan pelajaran Pendidikan Agama Islam.
Soal ini digunakan untuk mengetahui tingkat pemahaman siswa terkait materi yang diajarkan. Pertanyaan mengenai seandainya Allah SWT. menghendaki, niscaya umat dapat ditemui dalam soal pilihan ganda.
Berikut adalah soal mata pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Kelas 10 SMA/SMK materi Meraih Kesuksesan dengan Kompetisi dalam Kebaikan dan Etos Kerja
Pertanyaan
Seandainya Allah SWT menghendaki, niscaya umat Nabi Musa As, Nabi Isa As, dan umat Nabi Muhammad SAW. Akan dijadikan satu umat saja. Tetapi hal ini tidak dikehendaki oleh Allah SWT.
Hikmah yang dapat diambil adalah ….
A. Manusia memiliki nasib berbeda-beda
B. Agar dapat berlomba dalam kebaikan
C. terciptanya kehidupan baru di bumi
D. memperluas kewenangan manusia dalam mengolah bumi
E. semua manusia dikendalikan oleh takdir
Jawaban
Jawaban dari seandainya Allah SWT. Menghendaki, niscaya adalah:
B. Agar dapat berlomba dalam kebaikan
Baca Juga: Jawaban Soal Berikut Yang Merupakan Sumber Bunyi Yang Ada Di Rumah Adalah?
Pembahasan
Allah SWT. menurunkan risalah secara tidak langsung kepada agama Islam. Sejak manusia pertama Nabi Adam As diciptakan, Allah SWT. berangsur-angsur menurunkan syariatNya sesuai dengan yang Allah Kehendaki.
Syariat kepada nabi Hud As, Nabi Ibrahim As, Nabi Musa As, Nabi Isa As, hingga syariat penutup dan penyempurna yaitu syariat Islam kepada nabi Muhammad SAW.
Setiap syariat yang diturunkan berbeda-beda namun terdapat satu kesatuan yakni Tauhid Kepada Allah SWT.
Lalu, mengapa Allah SWT. tidak menjadikan kita sebagai umat yang satu saja?
Jawabannya tertulis pada QS Al Maidah ayat 48 yang artinya:
Baca Juga: Jawaban Soal Nomor Atletik Lari Jarak Pendek Biasanya Disebut
"Dan Kami telah menurunkan Kitab (Al-Qur'an) kepadamu (Muhammad) dengan membawa kebenaran, yang membenarkan kitab-kitab yang diturunkan sebelumnya dan menjaganya, maka putuskanlah perkara mereka menurut apa yang diturunkan Allah dan janganlah engkau mengikuti keinginan mereka dengan meninggalkan kebenaran yang telah datang kepadamu. Untuk setiap umat di antara kamu, Kami berikan aturan dan jalan yang terang. Kalau Allah menghendaki, niscaya kamu dijadikan-Nya satu umat (saja), tetapi Allah hendak menguji kamu terhadap karunia yang telah diberikan-Nya kepadamu, maka berlomba-lombalah berbuat kebajikan. Hanya kepada Allah kamu semua kembali, lalu diberitahukan-Nya kepadamu terhadap apa yang dahulu kamu perselisihkan"
Dengan demikian terjawab sudah mengenai hikmah yang dapat diambil dari pertanyaan mengapa Allah SWT. tidak menjadikan kita sebagai umat yang satu saja? yakni supaya manusia senantiasa berlomba dalam kebaikan.***