INFOTEMANGGUNG.COM - Perihal materi Biologi SMP kelas 9, salah satu topik yang dibahas adalah Pewarisan Sifat. Pembahasan tersebut akan memberikan soal faktor pembawa sifat yang diwariskan dari induk pada keturunan disebut.
Seperti yang dijelaskan pada konsep pewarisan sifat, informasi diperlukan untuk membawa pewarisan sifat dari induk kepada keturunan. Dalam mewarisi sifat, dipercaya adanya faktor yang mendukung hal tersebut.
Baca Juga: Jawaban Soal Dibawah Ini yang Tidak Termasuk Contoh Asuransi Yaitu
Untuk itu, guru akan menanyakan soal mengenai faktor yang membawa pewarisan sifat kepada murid. Soal ini ditujukan untuk menguji pemahaman murid tentang konsep pewarisan sifat.
Soal:
Salah satu soal yang sering ditanyakan oleh guru kepada siswanya yaitu:
Faktor pembawa sifat yang diwariskan dari induk pada keturunan disebut…
A. Gen
B. Nucleus
C. Lokus
D. Alel
Jawaban:
Jawaban dari soal faktor pembawa sifat yang diwariskan dari induk pada keturunan disebut sebagai gen. Gen berada di dalam kromosom yang juga merupakan faktor dalam mewarisi sifat.
Kromosom adalah molekul DNA yang mengandung sebagian informasi genetika suatu organisme. Kromosom memiliki DNA dan RNA yang akan disalurkan dari induk pada keturunan. Struktur tersebut juga memiliki benang protein.
Baca Juga: Jawaban Soal dalam Menilai Pemahaman Murid Pendidik Sebaiknya?
Setiap sel tubuh pada manusia memiliki 22 pasang atau 46 buah kromosom. Pada jumlah kromosom tersebut, terbagi pula dua tipe kromosom yaitu kromosom autosom (tubuh) dan gonosom (kelamin).
Berdasarkan bentuknya, kromosom juga dibedakan menjadi tiga jenis:
- Kromosom homolog, yaitu kromosom yang berpasangan dan memiliki panjang bentuk yang selalu serupa.
- Kromosom diploid, yaitu dua perangkat kromosom homolog yang berpasangan.
- Serta kromosom haploid, yaitu kromosom yang tidak memiliki pasangan, misalnya sel sperma.
Setelah membahas tentang kromosom, selanjutnya yaitu membahas tentang gen. Gen adalah sebuah unit informasi genetika yang berada di dalam kromosom.
Pada tubuh manusia, gen memiliki jumlah hingga ratusan ribu. Masing-masing gen memiliki informasi yang penting untuk disalurkan kepada keturunan. Gen juga memiliki rumah masing-masing yang disebut lokus.
Untuk mewarisi sifat, gen terbagi jadi dua, yakni genotipe dan fenotipe. Genotipe merupakan susunan genetik untuk menunjukkan sifat makhluk yang tidak terlihat. Sedangkan fenotipe akan menunjukkan sifat yang terlihat.
Seperti yang dipelajari, kromosom dan gen adalah faktor dalam membawa sifat. Misalnya, suatu kromosom memiliki gen dominan (A), dan kromosom lain memiliki gen resesif (a). Anggap kedua ini kromosom homolog.
Karena letak gen pada lokus, maka gen dominan dan resesif akan menempati lokus yang sesuai dengan kromosom homolog. Kedua gen akan membentuk genotipe yang terbentuk menjadi AA, Aa, atau aa.
Demikian pembahasan soal faktor pembawa sifat yang diwariskan dari induk pada keturunan disebut. Dengan memahami cara kromosom dan gen bekerja, maka murid akan paham mengenai konsep pewarisan sifat.***