Jawaban Soal, Mengapa Trem Dapat Menjadi Simbol Penjajahan Bagi Kaum Pergerakan Kemerdekaan Pada Masa Itu?

4 Agustus 2022, 14:31 WIB
jawaban soal mengapa trem dapat menjadi simbol penjajahan bagi kaum pergerakan kemerdekaan pada masa itu adalah karena /Dio Hasbi Saniskoro/

INFOTEMANGGUNG.COM - Saat mempelajari sejarah terdapat satu materi menarik yaitu mengenai sejarah trem. Pada masa itu trem dianggap sebagai simbol penjajahan. Lantas mengapa trem dapat menjadi simbol penjajahan bagi kaum pergerakan kemerdekaan pada masa itu?

Pada mulanya trem dibangun di Surabaya pada paruh kedua abad ke-19. Pembangunan ini dilakukan sebagai salah satu upaya untuk melakukan modernisasi transportasi.

Dengan demikian pada tahun 1886, Oost Java Stoomtram (OJS) mulai mengerjakan proyek pembangunan trem tersebut.

Baca Juga: 5 Ide Lomba 17 Agustus Kekinian yang Dijamin Menarik dan Anti Garing!

Namun sejarah trem ini tidaklah mulus. Sebuah upaya modernisasi ini akhirnya mati pada masa kemerdekaan karena persaingan dengan moda transportasi lain. Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai sejarah trem ini simak contoh soal dan ulasannya di bawah ini:

Soal:

Mengapa trem dapat menjadi simbol penjajahan bagi kaum pergerakan kemerdekaan pada masa itu?

Jawaban:

Penggunaan trem diartikan sebagai simbol penjajahan sebab pada masa itu penggunaan trem dibagi dalam kelas-kelas yang memiliki tingkat berbeda yaitu kelas menengah, kelas bawah dan kelas eropa.

Baca Juga: Contoh Woro Woro Lomba 17 Agustus Terbaru 2022!

Untuk memahami lebih mendalam mengenai masalah tersebut, mari simak sejarah trem terlebih dahulu. Jadi trem itu mulai beroperasi pada tahun 1889 dan hanya melewati 3 jalur.

Kemudian seiring dengan perkembangan kota di indonesia (pada masa itu Hindia Belanda) OJS menambahkan beberapa jalur lain. Alhasil trem menjadi alat transportasi yang sering dipakai pada waktu itu dan menjadi penggerak perekonomian pada waktu itu.

Perkembangan terus dilakukan hingga tahun 1924, ojs mulai menggunakan inovasi terbaru yaitu trem listrik yang lebih efisien dan bebas polusi. 

Baca Juga: Dekorasi 17 Agustus di Kelas, Ada Belasan Ide Unik, Cantik dan Elegan

Namun perkembangan itu juga diikuti dengan perkembangan transportasi lainnya seperti bus, taksi, oplet dan juga kendaraan pribadi.

Penggunaan trem pada waktu itu dibagi dalam beberapa kelas. Bagi kaum pergerakan penggunaan trem ini dianggap sebagai simbol penjajahan.

Sebab dalam trem adalah tempat yang mana orang-orang dibagi atas perbedaan kelas dan dipaksa untuk menerima posisi inferior dari kelas tertentu.

Baca Juga: Sinopsis Film: Three Thousand Years of Longing, Tayang 31 Agustus 2022

Hal itulah yang menjadikan trem sebagai simbol penjajahan. Sebab trem dianggap sebagai bentuk ketidakadilan pada masa itu.

Pada akhirnya pada tahun 1923 buruh trem melakukan upaya perlawanan atas ketidakadilan dengan cara mogok kerja.

Berdasarkan pemaparan materi di atas kini dapat dipahami mengapa trem dapat menjadi simbol penjajahan bagi kaum pergerakan kemerdekaan pada masa itu. Jadi, trem dianggap simbol penjajahan sebab adanya pembagian kelas di dalam trem.***

Editor: Rian Dwi Atmoko

Tags

Terkini

Terpopuler