Review Bentuk Relief pada Candi Pendem Magelang Jawa Tengah

- 30 Desember 2023, 20:51 WIB
Candi pendem
Candi pendem / Instagram @desembriartl/

INFOTEMANGGUNG.COM – Tidak jauh dari lokasi Candi Asu, ada candi pendem. Kondisi dari candi pendem nampak seperti sebuah reruntuhan. Inilah review lengkapnya.

Baca Juga: Review Candi Asu Magelang Jawa Tengah dan Fakta Dibalik Penanaman

Candi Pendem

Saat ini candi pendem hanya tersisa bagian kaki saja dan lengkap dengan sebuah tangga.

Di bagian atas berupa sebuah ruang terbuka. Kerena tubuh dan atap candi pendem sudah runtuh sepenuhnya. Tapi untuk bagian tubuh candi bagian bawah masih ada yang tersisa.

Ada kemungkinan besar bahwa candi ini memang belum selesai dibangun. Saat proses pembangunan candi pendem terjadi sebuah bencana alam. Sehingga candi dibiarkan begitu saja dan terbengkalai.

Candi ini dibangun pada abad 9 M dan merupakan peninggalan dari Mataram Kuno. Candi pendem dibuat oleh Rakai Kayuwani Dyah Lokapala.

Untuk pemberian nama dari candi ini sesuai dengan kondisi pertama kali ditemukan. Setelah terbengkalai lebih dari 100 abad, candi ini tertutup oleh tanah sepenuhnya.

Alasan penamaan itu mungkin kurang tepat. Karena semua candi menjadi terbengkalai sepenuhnya saat islam masuk ke Indonesia. Termasuk candi pendem.

Kemudian karena faktor alam candi tertutup sepenuhnya oleh tumbuhan liar. Tumbuhan liar pasti akan layu dan menjadi tanah setelah 100 abad berlalu.

Di bagian tengah ada sebuah sumur dengan kedalaman 320 meter. Sumber mata airnya masih mengalir dan sangat jernih. Ukuran denah candi adalah 11,9 meter.

Hanya ada satu jenis ragam hias atau relief yang bisa ditemukan pada kaki candi, yaitu ragam hias atau relief kombinasi yang dipahat pada bagian kaki candi. Ada dua jenis ragam hias atau relief kombinasi.

Pertama motif dari relief itu adalah purnakalasa yang dikelilingi dengan sulur. Kedua adalah motif burung bangau yang juga dikelilingi oleh sulur.

Baik relief purnakalasa dan burung bangau tersusun secara horisontal dan bergantian. Relief itu mengelilingi bagian kaki candi secara rata.

Burung bangau adalah simbol dari keberuntungan dan kebaikan. Burung ini juga bisa dijadikan sebagai pertanda bencaana alam besar datang.

Sebelum bencana datang, ratusan burung bangau akan meninggalkannya tempat.

Tapi di dalam kisah fabel, burung bangau digambarkan sebagai sosok yang pemilih dan sombong.

Setiap panil yang ada di kaki candi dipait dengan pilaster. Tepat Di sebelahnya ada relief ghana.

Di bagian barat daya, ada sebuah batur yang penuh dengan lubang. Susunan lubang itu menyerupai lubang yang ada di permainan tradisional dakon.

Baca Juga: Review Tempat Wisata Candi Umbul Tempat Pemandian Putra Putri Kerajaan Masa Jawa Klasik

Sekian review tentang candi pendem Magelang. ***

Editor: Siti Juniafi Maulidiyah

Sumber: Scrib.com @Bizitzanarin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah