Fakta Dibalik Istana Cipanas Pernah Menjadi Tempat Singgah Sementara Ratu Yuliana Belanda saat di Indonesia

- 23 Desember 2023, 18:00 WIB
Istana Cipanas
Istana Cipanas /Instagram.com/boywallad/

INFOTEMANGGUNG.COM – Selain Istana Bogor, istana kepresidenan lainya yaitu istana Cipanas. Istana itu juga merupakan hasil sketsa dri Gubernur Jenderal Gustaaf Willem Baron Van Imhoff.

Istana Cipanans

Baca Juga: Video TikTok Viral! Sebuah Surat Terbuka yang Mewakili Pengguna Kendaraan kepada Tukang Parkir

Istana Cipanas memang tidak begitu menarik dari istana Bogor, tapi istana ini cukup banyak keunikan. Ada fakta lain yang membuat istana Cipanas tidak semegah istana Bogor.

Pada waktu itu Gubernur Jenderal Gustaaf Willem Baron Van Imhoff tidak mempunyai biaya cukup.

Itu membuat proses pembangunan Istana sempat berhenti di tengah jalan. Gubernur Jenderal Gustaaf Willem Baron Van Imhoff membeli tanah di daerah Cipanas tu pada 1740.

Keunikan dari Istana Cipanas adalah setiap ruangan dipenuhi dengan perabotan kayu.

Di dalamnya ada beberapa koleksi lukisan dan karya seni pahat. Salah satunya yaitu lukisan karya Lee Man Fong dan Basuki Abdullah.

Saat masa pemerintahan Belanda, gedung istana digunakan sebagai rumah sakit. Gedung itu bisa menampung 30 anggota militer yang membutuhkan perawatan.

Kondisi alam di istana Cipanas mempunyai sumber air mineral dan suasana pegunungan yang dingin, bersih dan meyejukan.

Banyak para Gubernur Belanda yang menjadikan gedung itu sebagai tempat peristirahatan.

Seperti Thomas Stamford Raffles dan Daendals. Thomas Stamford Raffles adalah penemu bunga bangkai purba rafflesia arnoldii.

Di dalam gedung itu juga ada ratusan pekerja. Beberapa diantaranya bekerja di kebun apel, kebun bunga, peternakan sapi, peternakan domba, hingga peternakan kuda.

Dalam Istana Cipanas ada kolam air belerang. Itu pernah digunakan oleh Komisaris Jenderal Leonard Peter Josef du Bus de Gisignies, sebagai tempat untuk menghilangkan rasa penat.

Bagian ruang makan induk pernah digunakan sidang oleh Presiden Soekarno saat menetapkan perubahan nilai mata uang. Nilai mata uang yang semula Rp 1000,- menjadi Rp 1,-.

Redominasi nilai uang itu dilakukan pada tahun 1965. Saat ini juga sedang direncanakan Redominasi nilai mata uang. Tapi entah sampai kapan akan terealisasikan.

Istana Cipanas jarang digunakan. Meski begitu Ratu Yuliana sempat singgah di Istana Cipanas saat melakukan kunjungan ke Indonesia tahun 1971.

Ratu Yuliana adalah ratu Belanda. Dia memerintah kerajaan Belanda dari 6 September 1948 hingga 31 April 1980.

Istana Cipanas juga pernah dijadikan sebagai tempat resepsi pernikahan anak Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, yaitu Edhie Baskoro Yudhoyono dengan Siti Ruby Aliya Rajasa.

Baca Juga: Yuk Intip Daftar Koleksi di Intana Bogor Warisan dari Jenderal Van Imhoff

Sekian review singkat tentang Istana kepresidenan, Istana Cipanas. ***

Editor: Siti Juniafi Maulidiyah

Sumber: Scrib.com @Bizitzanarin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah