Network
Pemerintah Kota akan berusaha untuk mempercantik dan merancang kota agar lebih nyaman bagi warga lokal dan pengunjung dari luar Salatiga.
“Kami berharap, kebijakan penataan kota akan membuat Kota Salatiga makin nyaman, supaya masyarakat dari luar Salatiga mau singgah atau tinggal sementara di Kota Salatiga. Kami akan menata wajah kota, termasuk pusat-pusat kuliner sampai penginapan. Hal ini tentu saja akan membawa dampak ekonomi yang menguntungkan bagi Salatiga,” ungkap Wakil Walikota.
Baca Juga: Pesona 3 Telaga di Banyumas, Tempat Healing Anti Boring
Muh. Haris juga menyatakan bahwa pemerintah kota akan mengambil langkah-langkah strategis sehubungan dengan jalan tol yang melewati Salatiga hingga Provinsi Jawa Timur.
“Dengan langkah-langkah tersebut, kami berharap agar anggapan bahwa daerah yang dilintasi jalan tol akan menjadi daerah mati, tidak terjadi di Salatiga,” tegas Muh. Haris.
Tentang popularitas pemandangan di pintu tol yang sering dijadikan tempat selfie, Muh. Haris berpendapat bahwa ini harus dihadapi dengan sikap positif.
Untuk itu, Pemerintah Kota akan berusaha untuk menjaga lingkungan dan area gerbang tol Salatiga dari papan reklame atau bangunan yang bisa mengganggu pemandangan yang disebut-sebut menyerupai pegunungan di Swiss.
“Ini akan membuat Salatiga lebih dikenal oleh warga dari luar Salatiga, bahkan luar Indonesia,” kata Wakil Walikota yang juga sempat berfoto di tempat tersebut.
Ini adalah pernyataan dari Wakil Walikota Salatiga, Muh. Haris, dalam merespons pertanyaan dari awak media saat mengunjungi lokasi gerbang tol Salatiga yang sedang viral di media sosial.
