Nasi dan lauk disediakan dalam baskom-baskom jadul lalu diletakkan di atas meja. Pengunjung bebas mengambil sebanyak yang mereka mau.
Selain itu, ada juga pisang goreng yang juga lezat, renyah, dan manis. Menikmati nasi goreng ini tentu saja sembari ngopi.
Kopi di Kopi Klotok sebenarnya sama dengan warung kopi pada umumnya yaitu kopi tubruk dalam cangkir bening.
Sangat sederhana namun pas dipadukan dengan pemandangan alam, semilir angin, suasana rumah joglo, dan juga riuh rendah pengunjung.
Baca Juga: Pantai Drini Terletak di Tanjungsari Jogja, Yuk Main Kano dan Pasir Putih di sini
Tempat Kongkow Para Pesepeda
Jalur Kaliurang Pakem ini banyak dilalui para pesepeda. Itu sebabnya, warung Kopi Klotok ini juga banyak dikunjungi para pesepeda untuk sarapan pagi dan ngopi.
Pesepeda umumnya akan berkumpul untuk lesehan di teras Kopi Klotok menikmati secangkir kopi, sepiring pisang goreng, dan bercengkrama bersama pesepeda yang lain.
Biasanya setelah sarapan pagi di Kopi Klotok, mereka akan melanjutkan perjalanan ke desa-desa di Pakem dan Kaliurang. Pemandangan didominasi oleh persawahan, pegunungan, dan rumah-rumah tradisional warga.
Tips Datang ke Kopi Klotok Kaliurang
Datanglah pada pagi hari untuk menghindari antrian. Kopi Klotok sudah buka mulai jam 06.00 pagi. Datang pagi juga bisa berkesempatan untuk mendapatkan spot duduk yang enak.
Kemudian, jika memilih datang pagi, pengunjung masih bisa mendapatkan spot parkir yang lega dan tidak jauh dari lokasi Kopi Klotok.