Kegemarannya mengoleksi karya seni dimulai dari tahun 1970 dan akhirnya memutuskan untuk membuat museum di tahun 1997.
OHD Museum tidak bisa disebut museum biasa karena tempat ini tidak hanya berfungsi sebagai ruang pameran karya seni namun juga tempat untuk pertunjukan seni.
Arsitektur museum ini merupakan perpaduan seni modern dan kontemporer. Terlihat dari bagian luar bangunan museum, terdapat pahatan kereta kuda dari bahan logam.
Masuk ke dalam, pengunjung harus melalui lorong dengan desain minimalis industrial. Di dalam, ruangan pameran diisi dengan berbagai karya seni seperti lukisan, seni instalasi, dan juga seni pahat.
Koleksi OHD Museum
Ketika datang ke wisata Magelang OHD Museum, pengunjung bisa menikmati berbagai macam karya seni dari seniman-seniman besar.
Koleksi yang paling banyak dijumpai di sini adalah lukisan. Seniman besar yang karyanya ada di museum ini antara lain adalah Affandi, Raden Saleh, Basoeki Abdullah, Hendra Gunawan, Ahmad Sadali, dan banyak lagi.
Sedangkan seniman karya kontemporer yang ada di museum ini antara lain adalah Made Wianta, Heri Dono, Dadang Christianto, serta Eko Nugroho yang dikenal dengan karya-karyanya yang spektakuler.
Salah satu karya Eko Nugroho yang ada di museum ini adalah lukisan berjudul Serpihanku. Sedangkan karya Basoeki Abdullan yang ada di galeri OHD museum antara lain Girl From Solo (1945) dan Strolling (1954).