INFOTEMANGGUNG.COM – Gunung Kembang adalah salah satu gunung yang berada di Kabupaten Wonsobo. Kabupaten Wonosobo dikelilingi dengan beberapa gunung, yaitu Gunung Sumbing, Gunung Sindoro, Gunung Sikunir, Gunung Prau dan Gunung Kembang itu sendiri.
Gunung Kembang terletak di Dukuh Blembem Kaliurip, Desa Damarkasihan, Kecamatan Kretek, Kabupaten Wonosobo. Gunung ini memiliki ketinggian sekitar 2.320 mdpl dan diyakini akan semakin bertambah.
Hal ini dikarenakan letaknya dekat dengan Gunung Sindoro yang dikenal sebagai gunung berapi aktif dan dipercaya setiap aktivitas vulkanik yang keluar akan ditumpahkan ke Gunung Kembang.
Baca Juga: Mau Mendaki Gunung Sumbing? Inilah Beberapa Jalur pendakiannya
Asal usul Gunung Kembang adalah karena di gunung ini banyak dijumpai berbagai macam jenis bunga yang tumbuh di Gunung Kembang. Menurut tim IPB yang meneliti Gunung Kembang, terdapat 100 jenis spesies bunga anggrek yang berjenis langka.
Menurut masyarakat sekitar, 10 tahun lalu Gunung Kembang hanya memiliki ketinggian sekitar 1.200 mdpl dan bertambah tinggi sampai saat ini dikarenakan aktivitas magma Gunung Sindoro. Selain itu, Gunung Kembang sudah didaki pada tahun 1993 dan pada tahun 2018 Gunung Kembang dibuka untuk umum.
Baca Juga: Inilah 4 Jalur Pendakian Menuju Gunung Sindoro yang Sering Digunakan oleh Pendaki
Gunung Kembang menjadi destinasi pilihan untuk para pendaki, gunung ini dikenal mempunyai trek yang menantang walaupun gunung ini tidak setinggi gunung-gunung yang ada di Jawa Tengah. Berikut adalah nama pos pendakian menuju puncak Gunung Kembang melalui jalur Blembem:
- Basecamp – Kebun Teh
Pendakian dimulai dari Basecamp Blembem, di jalur ini masih ringan dan di sekeliling jalur ini terhampar kebun teh yang memanjakan mata.
- Kebun Teh – Pos Istana Katak
Setelah Kebun Teh, kita akan sampai di Pos Istana Katak. Pos ini dinamakan Istana Katak karena ada sebuah kolam yang dihuni banyak katak. Dari kebun teh ke Pos Istana Anak membutuhkan sekitar 15 menit.