Mengenal Candi Borobudur, yang Merupakan Ikon Tempat Wisata Jawa Tengah

- 1 Desember 2022, 10:51 WIB
Mengenal Candi Borobudur, yang Merupakan Ikon Tempat Wisata Jawa Tengah
Mengenal Candi Borobudur, yang Merupakan Ikon Tempat Wisata Jawa Tengah /instagram.com @borobudurpark/

 

INFOTEMANGGUNG.COM - Candi Borobudur merupakan ikon tempat wisata Jawa Tengah, sudah sepatutnya disebut sebagai ikon karena termasuk ke dalam situs warisan budaya dunia yang diakui oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) atau UNESCO.

Jika kamu berkunjung ke jawa tengah, kamu wajib berlibur ke tempat wisata ini, yang terletak di Jl. Badrawati, Kawasan Candi Borobudur, Desa Borobudur, Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.

Baca Juga: Wisata Alam ke Bukit Tangkeban, Fasilitas Lengkap untuk Kegiatan Seru bagi Seluruh Keluarga

Candi ini terletak kurang lebih 100 km di sebelah barat daya Semarang, 86 km di sebelah barat Surakarta, dan 40 km di sebelah barat laut Yogyakarta.

Sebelum berkunjung ke tempat wisata ini, kamu juga wajib tau tentang info tarif masuknya. Untuk wisatawan lokal anak-anak yang berusia 3-10 tahun tarifnya Rp25.000, sedangkan yang berusia 10 tahun ke atas (dewasa) tarifnya Rp50.000.

Selanjutnya, tarif masuk untuk wisatawan non-lokal, untuk anak-anak Rp210.000, sedangkan untuk dewasa Rp350.000.

Sekalian berlibur kamu juga bisa belajar tentang sejarahnya, karena Candi Borobudur sendiri merupakan peninggalan sejarah yang sampai saat ini masih berdiri kokoh.

Jadi harap kita jaga sama-sama warisan budaya dunia ini, karena Candi Borobudur merupakan ikon tempat wisata Jawa Tengah yang harus dijaga. Jangan sampai dirusak oleh tangan-tangan jahil.

Sejarah Singkat Candi Borobudur

Dikutip dari situs Cagar Budaya Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Candi Borobudur didirikan antara tahun 750 – 842 masehi, pada masa pemerintahan Dinasti Syailendra.

Baca Juga: Wisata Curug Barong Nan Eksotis, Menikmati Alam Sambil Olahraga Air

Candi Borobudur dibangun dengan tujuan untuk memuliakan agama Budha Mahayana. Sejarawan J.G. de Casparis berpendapat bahwa pendiri Candi Borobudur adalah Raja Samaratungga yang hidup pada masa Dinasti Syailendra, beliau memerintah pada tahun 782-812 masehi.

Penemuan Candi Borobudur terjadi pada tahun 1814 oleh Sir Thomas Stamford Raffles. Beliau merupakan Gubernur Jenderal Inggris. Saat itu, beliau mendapatkan informasi bahwa di daerah Kedu ditemukan susunan batu bergambar (merupakan bagian dari Candi Borobudur).

Kemudian pada tahun 1835, Thomas mengutus Cornelius yang merupakan seorang berkebangsaan Belanda untuk melakukan peninjauan dan pembersihan terhadap situs tersebut. Cornelius tidak sendiri, dia ditemani dengan Residen Kedu.

Mereka tak hanya melakukan peninjauan dan pembersihan, tetapi juga melakukan penelitian terhadap situs tersebut.

Selanjutnya di tahun 1907-1911, awal pemugaran dilakukan pada bagian Arupadhatu (puncak candi), pemugaran tersebut dilakukan oleh Theodore Van Erp.

Tidak sampai di situ saja, pemugaran dilakukan kembali oleh pihak Pemerintahan Indonesia dan UNESCO pada tahun 1973-1983, yang berfokus pada bagian bawah Arupadhatu.

Baca Juga: Air Terjun Kedung Grujug, Sepotong Alam Surga Tersembunyi di Sragen, Gratis untuk Dikunjungi

Kemudian pada tahun 1991, Candi Borobudur secara resmi ditetapkan sebagai warisan budaya dunia oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) atau UNESCO. Maka sudah sepantasnya Candi Borobudur merupakan ikon tempat wisata Jawa Tengah.***

Editor: Siti Juniafi Maulidiyah

Sumber: borobudurpark.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x