Network
Ketinggian dari tumpahan air terjun Tumpak Sewu ini mencapai 120 meter dengan bentangan air seperti tirai. Pola yang seperti ini terjadi karena kondisi air terjun yang lebar serta berlapis-lapis.
Bila kamu melihatnya dari kejauhan, aliran air dari air terjun ini menyerupai tirai dan mirip sekali dengan pola air terjun Niagara.
Ternyata air terjun ini terbentuk dari aliran sungai Glindih dimana sumber airnya berasal dari gunung Semeru, gunung tertinggi di Pulau Jawa.
Untuk jalur masuk menuju air terjun ini ada dua cara. Yang pertama melalui pintu dari arah Lumajang, dan kedua pintu dari arah Malang.
Baca Juga: Taman Gemolong Edupark, Wisata Sragen Terbaru yang Membuat Kita Bisa Berlibur dengan Budget Murah
Mengenai penamaannya, air terjun Tumpak Sewu ini diambil karena jumlah air terjunnya yang lebih dari dua. Hal inilah yang membuat para warga sekitar memberi nama Tumpah Sewu. bukan hanya lebih dari dua, sewu artinya seribu.
Harga Tiket serta Jam Operasional
Jika kamu ingin melihat air terjun ini dari dekat, kamu hanya perlu membayar tiket sebesar Rp10 ribu. Namun, jika kamu ingin menggunakan jasa tour guide, kamu harus merogoh kocek lebih dalam lagi hingga Rp200 ribu.
Untuk jam operasionalnya, tempat wisata ini buka 24 jam dan buka setiap hari. Akan tetapi, kamu dilarang untuk datang di waktu malam karena jalur menuju air terjun ini yang begitu sulit dan sangat beresiko.
Pesona dari Air Terjun Tumpak Sewu
