Network
Saat hendak kembali ke Demak, Pangeran Samudro jatuh sakit dan singgah di sebuah desa disekitar pegunungan Kemukus hingga ia meninggal dan dikuburkan di bukit itu.
Mengapa namanya Gunung Kemukus? Karena saat menjelang musim hujan atau kemarau, bukit ini selalu ditutupi oleh kabut hitam menyerupai asap. Karena itulah, bukit ini sampai sekarang dinamakan gunung Kemukus.
Dengan adanya makam keramat ini, Gunung Kemukus kerap dijadikan tempat bagi mereka yang ingin mencari pesugihan. Selain itu, di tempat ini sangat terkenal dengan ritual seks berzinah yang bukan pasangan mereka.
Hal ini dilakukan sebagai salah satu ritual untuk mendapatkan kekayaan. Selain itu, pada Jumat pon ritual seks ini kerap dilakukan. Tak heran, banyak warung remang-remang yang berdiri untuk melayani para pemburu harta untuk melaksanakan ritual tersebut. Seram ya!
Namun, sejak awal tahun ini, pemerintah setempat dikomando Gubernur Ganjar Pranowo mulai mengubah wajah Gunung Kemukus dan menghilangkan ritual esek-esek itu hingga kini gunung Kemukus menjadi salah satu objek wisata yang diminati para wisatawan.
Lokasi, Harga Tiket, serta Rute menuju Objek Wisata Gunung Kemukus
Untuk lokasi tepatnya, gunung ini berada di sebuah desa bernama Pandem kec. Sumberlawang.
Harga tiket masuk menuju gunung ini sangat murah. Hanya perlu mengeluarkan uang sebensar 5.000 rupiah saja. Tempat ini juga buka setiap hari dan 24 jam nonstop.
Sedangkan untuk rutenya, jika kamu memulai perjalanan dari kota Solo, kamu hanya perlu memulai perjalanan dari palang Joglo di Kadipiro, Kec. Banjarsari.
Jalan lurus mengarah utara kemudian menyeberang rel kereta api di pelintasan Doyong kecamatan Miri, kemudian belok kiri.
Setelah belok dan berjalan lurus sekitar 1,4 kilometer, nanti kamu akan menemui pertigaan dengan gapura yang berada di sebelah kiri jalan utama.
