INFOTEMANGGUNG.COM – Nepal Van Java jadi wisata Magelang paling populer setelah Candi Borobudur.
Destinasi wisata Magelang yang satu ini merupakan wilayah pedesaan di lereng Gunung Sumbing yang menawarkan panorama terbaik.
Nepal Van Java adalah destinasi wisata yang unik karena menawarkan view pedesaan yang tidak dijumpai di tempat lain. Yaitu rumah-rumah penduduk dibangun di atas lereng gunung yang berupa undak-undakan alami.
Rumah-rumah itu memiliki atap berwarna-warni yang dari kejauhan akan tampak sangat semarak. Pemandangan ini mirip dengan pemukiman yang ada di pegunungan Everest, Nepal. Itu sebabnya lokasi ini disebut Nepal Van Java.
Tidak hanya menarik karena bentuk pemukiman namun yang pasti adalah karena bentang alamnya. Karena terletak di kawasan pegunungan, maka wisata alam menjadi kegiatan utama di tempat ini.
Yang Memukau dari Nepal Van Java
Wisata Magelang Nepal Van Java terletak di lereng Gunung Sumbing tepatnya di dusun Butuh, desa Temanggung, Kecamatan Kaliangkrik, Magelang.
Daya tarik utama dari destinasi wisata Magelang yang satu ini adalah pemandangan alam dan view pedesaan yang sangat indah.
Pengunjung langsung disambut dengan sengkedan, sawah, perbukitan, dan gunung yang ada di sepanjang jalan desa.
Pemandangan yang ajaib itu semakin menarik dengan warna-warni rumah warga di sana. Lokasi ini cocok dijadikan tempat healing dan bersantai karena alamnya yang masih sangat asri dan menawarkan ketenangan.
Hiking ke Gunung Sumbing
Karena merupakan wisata alam di daerah pegunungan, maka kegiatan utama yang bisa dilakukan di sini adalah eksplorasi alam.
Pengunjung bisa melakukan pendakian ke Gunung Sumbing dimulai dari basecamp Symphony Sumbing dan membayar tiket sebesar Rp. 20.000/orang.
Pendakian bermula dari Gerbang Jalur Sejati Gunung Sumbing dan terus ke pos 3 dan pos 4. Menariknya, jalur pendakian ini bisa dilalui oleh motor atau yang biasa disebut porter.
Pengunjung yang ingin menggunakan jasa porter hingga ke pos 1 harus membayar biaya sebesar Rp. 20.000. Namun jika ingin diantar sampai ke pos 3 dan 4, maka biaya yang harus dikeluarkan adalah sekitar Rp. 500.000 hingga Rp. 600.000 per orang.
Biaya yang dikeluarkan ini sangat sesuai dengan pemandangan spektakuler yang didapatkan. Alam pegunungan dan udara yang segar benar-benar cocok untuk yang sedang ingin healing.
Nikmati Kopi di Ketinggian
Tidak lengkap jika melakukan pendakian atau berkunjung ke Nepal Van Java tanpa menyeruput secangkir kopi.
Terdapat banyak warung dan café yang menyajikan kopi-kopi lokal dengan rasa yang unik dan lezat. Udara dingin ditambah kabut yang menggantung merupakan saat yang tepat untuk minum kopi.
Minum kopi di ketinggian dengan view Gunung Sumbing yang menawan adalah pengalaman yang tidak akan terlupakan. Bagi yang tidak biasa minum kopi, tersedia juga minuman hangat lain seperti teh atau wedang uwuh.
Fasilitas di Nepal Van Java, Tiket Masuk, dan Rute
Destinasi wisata ini sempat ditutup karena pandemi Covid 19 namun sekarang sudah dibuka kembali. Pengunjung yang ingin datang kesini bisa mengambil rute ke Jl. Ahmad Yani dari pusat kota.
Setelah itu, perjalanan dilanjutkan sampai ke Jl. Raya Kaliangkrik terus ke Temanggung. Perjalanan ini akan memakan waktu sekitar satu jam dengan kondisi medan yang menanjak.
Baca Juga: Taman Bunga Celosia, Wisata Semarang Terbaru, Nikmati Taman ala Eropa di Kaki Gunung Ungaran
Karena kondisi jalanan yang terus menanjak, harap memastikan kendaraan memiliki kondisi yang baik terutama pada fungsi rem.
Tiket masuk ke kawasan Nepal van Java ini hanya Rp. 10.000 saja. Kemudian untuk parkir motor sebesar Rp. 3.000 dan mobil Rp. 10.00.
Jika ingin naik ojek berkeliling pedesaan maka harus membayar biaya sekitar Rp. 35.000. Tempat ini buka setiap hari di pukul 07.00 hingga 17.00 dan disarankan untuk datang pada saat cuaca cerah.
Nah, jangan tunggu lama-lama untuk datang ke Nepal Van Java, nikmati wisata Magelang rasa Everest Nepal.
Disclaimer: INFOTEMANGGUNG.COM tidak mengijinkan artikel dicopy paste atau dilakukan sindikasi dengan alasan apapun.