INFOTEMANGGUNG.COM – Wisata alam Pantai Pangumbahan ini belum banyak dikenal masyarakat umum sehingga belum padat pengunjungnya. Padahal pantai ini indah dan memiliki ciri khas pasir yang unik.
Bagi mereka yang pernah berkunjung ke pantai ini, selalu memuji keindahan alamnya, pasirnya yang unik dan lembut, serta keasrian tempat ini. Ombaknya lumayan tinggi sekitar 5-7 meter.
Termasuk juga adanya penyu-penyu (Chelonia mydas) yang bertelur di tempat ini. Ini menjadi pemandangan yang berbeda dari pantai lainnya. Mereka datang sekitar bulan Mei sampai bulan Agustus setiap tahun.
Lokasi dan Rute
Pantai Pangumbangan terletak di Desa Gunungbatu, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Sukabumi termasuk daerah yang kaya dengan pemandangan alam yang indah, baik pengunungan, maupun pantainya.
Baca Juga: Curug Putri Patulungan, Wisata Alam Full Aktivitas di Kuningan, Jawa Barat
Perjalanan paling bagus ditempuh dengan kendaraan pribadi karena jaraknya memang lumayan. Sekitar 3,5 jam dari kota Sukabumi ke arah selatan lewat Jampang Kulon-Ujung Genteng.
Jam Operasional dan Harga Tiket
Tidak ada jam operasional khusus untuk masuk ke tempat ini, jadi kapan saja bisa datang ke sini. Biasanya ramai di sore hari karena banyak yang ingin mengabadikan suasana matahari terbenam (sunset).
Harga tiket hanya Rp5.000 per orang, tidak masalah hari biasa atau hari libur. Untuk masuk ke lokasi penangkaran penyu akan diminta membayar Rp5.000 lagi. Tidak mahal tapi pengalamannya berkesan.
Melihat Penyu Bertelur dan Melepaskan Anaknya
Biasanya penyu bertelur di malam hari sekitar jam 19.00 hingga jam 02.00. Sekali bertelur bisa mencapai 120 telur.
Jika ingin melihat penyu bertelur, pengunjung akan diminta untuk tidak berisik, karena penyu ternyata sensitif terhadap suara.
Baca Juga: Tempat Wisata di Cianjur Terbaru, Karang Potong Ocean View, Serasa Berlibur ke Yunani
Biasanya jika ada telur-telur yang menetas, maka bayi-bayi penyu (tukik) tersebut akan dilepas ke laut. Umumnya dilakukan pada sore hari saat air laut sedang pasang dan predator tidak lagi merasa kelaparan.
Daya Tarik Pantai Pangumbahan
Hal unik dari tempat wisata alam ini adalah keasrian dan pasir pantainya. Masyarakat sekitar sangat suka bermain ke tempat ini karena belum padat dikunjungi wisatawan.
1. Pasir Silika
Pantai Pangumbahan merupakan komplek batuan yang tertua di Jawa Barat. Mungkin itu sebabnya bentuk pasirnya juga unik. Pasirnya disebut pasir silika atau kuarsa.
Umumnya orang mengenal pasir silika karena digunakan untuk bahan dasar pembuatan kaca, bahan keramik, dan juga sebagai bahan penyaring di filter air.
Sepanjang pantai terlihat jadi bersih dan berkilau karena saat terkena cahaya, pasir silika jadi seperti berkilau. Teksturnya yang halus jadi nyaman saat berjalan tanpa alas kaki atau bermain di pantai.
2. Penangkaran Penyu
Seperti yang disebutkan di atas, penangkaran penyu jenis penyu hijau ini boleh dikunjungi wisatawan. Namun waktunya hanya sampai sore hari saja. Karena biasanya penyu-penyu aktif di malam hari jadi supaya tidak terganggu oleh manusia.
Baca Juga: The Nice Funtastic Park Cianjur, Tempat Wisata Baru untuk Liburan Keluarga
Hal yang unik memang saat pelepasan bayi-bayi penyu ke laut. Sekali dilepaskan jumlahnya bisa ribuan ekor. Biasa dilakukan saat air laut pasang di sore menjelang malam hari. Jenis penyu hijau ini dilindungi pemerintah jadi peristiwa pelepasan penyu ini jadi momen khusus di sini.
3. Surga untuk Berselancar
Pantai Pangumbahan memiliki ombak yang bisa mencapai 5-7 meter tingginya. Karena itu memang amat cocok untuk kegiatan berselancar (surfing). Banyak wisatawan asing yang mencoba berselancar di sini.
Apalagi kondisi lautnya tidak memiliki banyak batu karang, sehingga kegiatan berselancar makin terasa menyenangkan.
4. Tempat untuk Bersantai Bersama Keluarga
Banyak pengunjung yang membawa keluarga senang bersantai di pantai. Sambil memperhatikan anak-anak bermain pasir dan bermain air di pinggir pantai. Anak remaja senang bermain bola atau bola voli pantai di sini.
Baca Juga: Rekomendasi Tempat Wisata Dekat Stasiun Padalarang, Dekat juga dengan Stasiun kereta Api Cepat
Pengunjung biasanya menggelar tikar lalu bersantai sambil menikmati makanan. Boleh membawa sendiri ataupun membeli dari warung makan di sekitar lokasi.
5. Lokasi Kemping di Pantai yang Patut Dicoba
Di Pantai Pangumbahan pengunjung boleh kemping di pantai. Namun peralatan harus membawa sendiri karena belum ada yang menyediakan peralatan kemping di sekitar lokasi.
Namun tetap wajib menjaga kebersihan agar pantai tetap asri. Untuk kemping harus bicara dengan pengurus setempat agar bisa mendapatkan ijin.
6. Suasana Khas Pantai yang Indah
Berfoto di Pantai Pangumbahan pastilah tidak akan kehabisan lokasi foto cantik. Laut yang biru dan indah dengan ombak berbuih, pasir pantai yang bersih dan berkilau. Alam yang asri, semuanya bagus untuk diabadikan.
Terutama saat matahari terbit dan terbenam. Perubahan warna langit benar-benar indah untuk diabadikan dengan foto.
Wisata alam ke Pantai Pangumbahan di Sukabumi memang akan terasa segar karena merasakan kembali keindahan alam tanpa dipadati oleh manusia. Ayo atur jadwal berkunjung ke sini, agar bisa mengisi liburan dengan keindahan alam yang luar biasa.***