INFOTEMANGGUNG.COM - Anda mungkin pernah mendengar mitos dari berbagai tempat wisata salah satunya tentang asal-usul Telaga Ranjeng.
Ada kisah menarik tentang keberadaan Telaga Ranjeng yang cukup menarik. Telaga Ranjeng memiliki luas sekitar 48,5 hektare dan dibangun pada tahun 1924.
Terdapat ribuan lele dan ikan nilai berukuran besar dan telaga ini dikelilingi oleh hutan damar dan pinus.
Baca Juga: Destinasi Wisata Ranto Canyon Brebes, Serpihan Surga di Ujung Barat Jawa Tengah
Artikel ini akan membahas secara lengkap tentang Telaga Ranjeng. Pastikan Anda membaca ulasan menarik tentang Telaga Ranjeng sampai habis.
Lokasi dan Rute
Telaga Ranjeng terletak di Desa Pandansari, Kec. Paguyungan, Brebes, Jawa Tengah tepatnya di lereng Gunung Slamet.
Anda perlu menempuh perjalanan sepanjang 65 kilometer dari pusat Kota Brebes dan membutuhkan waktu perjalanan sekitar 2 jam dengan menggunakan kendaraan.
Lokasi Telaga Ranjeng cukup dekat dengan lokasi Telaga Kaligua. Jika Anda buth bantuan, maka Anda bisa menggunakan aplikasi Google maps.
Harga Tiket Masuk
Telaga Ranjeng dikelola oleh Perhutani Pekalongan dan Anda akan dikenakan harga tiket masuk sebesar 5 ribu rupiah per orang.
Sedangkan biaya parkir untuk kendaraan roda dua adalah 2 ribu rupiah dan kendaraan roda empat sebesar 5 ribu rupiah.
Fasilitas
Telaga Ranjeng memiliki fasilitas yang cukup lengkap antara lain:
- Camping Area.
- Gazebo.
- Tempat Parkir.
- Warung.
- Spot Foto.
- Toilet.
Asal-Usul dan Mitos Telaga Ranjeng
Dibalik keindahan Telaga Ranjeng, terdapat jutaan ikan keramat yang tidak boleh diambil satu ekor pun. Anda hanya bisa bermain-main dan memberi makan ikan-ikan tersebut.
Jutaan ikan penghuni telaga ini terdiri atas ikan lele, ikan nila, dan ikan emas. Konon, ikan-ikan tersebut tiba-tiba muncul secara misterius.
Asal-usul nama telaga Ranjeng masih menjadi misteri. Menurut mitos, terdapat istana gaib yang megah di tengah telaga.
Baca Juga: Curug Putri Brebes : Destinasi Wisata Alam Yang Cocok Untuk Healing
Istana tersebut dihuni oleh Mbah Ranjeng dan ribuan pengawal yang menjaga desa Pandansari serta pemberi isyarat tentang datangnya berkah dan bencana.
Keberadaan sosok ikan raksasa di Telaga Ranjeng yang menjadi penunggu yang bisa disaksikan secara langsung oleh warga setempat pada tahun 1988.
Ada aturan yang tidak tertulis di Telaga Ranjeng tapi penting untuk Anda ketahui yaitu Anda tidak boleh mengambil satu ekor ikan pun di telaga tersebut untuk dibawa pulang.
Anda akan menderita penyakit yang tak berkesudahan sampai Anda berhasil mengembalikan ikan yang sudah diambil ke telaga tersebut.
Pada tahun 2010, ikan lele di Telaga Ranjeng hilang secara misterius dan digantikan dengan ikan mas berukuran besar.
Kejadian tersebut menambah daya tarik mistis bagi telaga Ranjeng.
Pesona
Kedalaman Telaga Ranjeng belum diketahui secara pasti. Tapi berdasarkan perkiraan banyak orang yaitu 3 meter.
Banyak yang mengatakan bahwa telaga ini terbentuk akibat letusan gunung api pada jaman dahulu. Dasar telaga tidak rata dan palung paling dalam adalah sekitar 1000-an meter.
Baca Juga: Gunung Prau, Gunung yang Menyajikan Keindahan dan Cocok untuk Pendaki Pemula
Pesona Telaga Ranjeng sangat luar biasa. Pengunjung bisa bersantai dan melepas penat sambil menikmati udara yang segar karena keberadaan hutan yang lebat dan hijau.
Setiap tempat memiliki cerita masing-masing yang menambah daya tarik tempat tersebut. Selalu patuhi peraturan di setiap tempat yang Anda kunjungi untuk menjaga kelestarian dan keamanan Anda.***