Air Terjun Sedudo di Nganjuk Gak Cuma Indah, Ternyata Sering Digunakan untuk Ritual Pertapaan

6 Desember 2022, 12:19 WIB
Air Terjun Sedudo di Nganjuk Gak Cuma Indah, Ternyata Sering Digunakan untuk Ritual Pertapaan /Tangkap layar tagar.id///

INFOTEMANGGUNG.COM – Air Terjun Sedudo adalah ikon wisata di Kota Nganjuk yang terkenal akan nuansa mistisnya.

Di balik hal mistis yang sering membuat bulu kuduk merinding, air terjun ini menghadirkan panorama pemandangan yang indah dan mempesona.

Apalagi lokasinya berada pada ketinggian 1.438 mdpl di lereng Gunung Wilis dengan ketinggian air terjun 105 meter.

Biasanya, wisatawan yang berkunjung tidak sekedar karena ingin menyaksikan panorama di sekitar air terjun saja. Melainkan juga penasaran dengan cerita rakyat yang berkembang hingga saat ini.

Baca Juga: Menantang! 3 Goa di Purworejo Ini Bikin Terkesima, Cocok untuk Para Petualang Sejati

Lokasi Air Terjun dan Harga Tiket Masuk

Alamat air terjun ini berada di Jalan Sedudo, Desa Ngliman, Kecamatan Sawahan, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur. Apabila menempuhnya dari pusat kota maka jaraknya kurang lebih 30 km atau 1 jam perjalanan.

Jalan untuk tiba ke air terjun ini berkelok-kelok dengan pemandangan pepohonan hijau di samping kiri dan kanan. Sehingga akan memberikan pengalaman tersendiri bagi pengunjung selama perjalanan.

Sementara harga tiket untuk memasuki kawasan ini sangat murah yakni hanya Rp10.000. Adapun biaya parkir mobil sebesar Rp5.000 dan motor Rp3.000 saja.

Baca Juga: Amazon Waterland and Theme Park, Wisata Permainan Air Terbaru Di Pati dengan Fasilitas Terlengkap

Daya Tarik Air Terjun Sedudo

Mengunjungi kawasan air terjun ini bukan hanya nyaman dan menyenangkan, karena fasilitas yang tersedia juga sangat lengkap. Kawasan ini juga menyediakan kolam renang bagi para pengunjung.

Sayangnya, pengunjung hanya diperbolehkan untuk berenang pada hari biasa. Pasalnya, pada hari libur kawasan akan penuh oleh wisatawan lain.

Bukan hanya itu, mitos yang berkembang di kawasan ini juga memiliki daya tarik tersendiri bagi masyarakat. Mitos tersebut tidak terlepas dari kisah Kerajaan Majapahit.

Pada masa itu, air terjun ini menjadi kawasan suci dan dipercaya mengandung kesucian. Maka dari itu, pada zaman Kerajaan Majapahit tidak sembarang orang boleh mengunjungi kawasan tersebut.

Menariknya, hingga saat ini penduduk sekitar selalu menghadirkan berbagai macam upacara adat. Bukan karena untuk menambah nuansa mistis, melainkan untuk meningkatkan daya tarik para wisatawan.

Baca Juga: Wisata Alam Kandang Godzilla, Tebing Koja Tangerang, Murah Meriah Tapi Keren

Upacara Adat di Kawasan Air Terjun

Pada zaman dahulu, kawasan ini digunakan sebagai lokasi untuk mensucikan senjata dan arca. Upacara adat tersebut dinamakan upacara parna prahista.

Kemudian sisa air yang digunakan akan dipercikkan kepada keluarga agar mendapatkan keselamatan, keberkahan, dan awet muda.

Yang menarik, upacara tersebut hingga saat ini masih dilaksanakan. Hanya saja namanya diubah menjadi upacara mandi Sedudo. Ritual ini diadakan setiap tanggal 1 suro.

Bukan hanya itu, kawasan ini juga dimanfaatkan sebagai pertapaan Ki Ageng Ngaliman yakni tokoh Islam di Nganjuk. Maka dari itu, banyak orang yang mengikuti jejaknya untuk melakukan ritual pertapaan di kawasan ini.

Jika berkunjung ke kawasan ini, ada larangan yang harus dipahami pengunjung. Yaitu tidak boleh berbuat asusila dan dilarang membawa pulang benda-benda yang ditemukan di kawasan.

Itulah daya tarik dan pesona keindahan Air Terjun Sedudo di Nganjuk yang menyimpan nuansa mistis. Pengelola kawasan menghimbau bagi pengunjung agar menjaga kebersihan dan tidak berkata kotor di area kawasan.***

Disclaimer: INFOTEMANGGUNG.COM tidak mengizinkan artikel ini dicopy paste atau dilakukan sindikasi dengan alasan apapun.

Editor: Siti Juniafi Maulidiyah

Sumber: nativeindonesia.com

Tags

Terkini

Terpopuler