Museum Sangiran Sragen, Belajar sambil Berwisata, Bukti Penting Masa Lalu Manusia Purba Indonesia

28 November 2022, 17:46 WIB
Museum Sangiran Sragen, Belajar sambil Berwisata, Bukti Penting Masa Lalu Manusia Purba Indonesia /Solocity.travel/

INFOTEMANGGUNG.COM - Di wisata kota Sragen, ada satu tempat yang tidak boleh dilewatkan. Tempat itu ialah Museum Sangiran Sragen. Di sanalah terdapat bukti kisah Indonesia di zaman purba.

TIdak terasa ya, liburan akhir tahun akan segera tiba. Setiap orang kini mulai bersiap-siap dan mencari spot-spot objek wisata menarik yang dapat dikunjungi saat liburan nanti. Nah kalau kamu mau berlibur sambil menambah pengetahuan ya di sini ini tempatnya.

Ternyata ada banyak sekali objek wisata Sragen, kota di sebelah timur laut kota Solo yang bisa kamu nikmati, tapi Museum Sangiran Sragen tentu tidak boleh dilewatkan.

Salah satu objek wisata yang harus kamu kunjungi ialah Museum Sangiran Sragen. Museum ini menjadi salah satu tempat wisata paling penting di Sragen bahkan di Indonesia dan dunia. 

Baca Juga: Pura Mangkunegaran, Istana Luas dengan Bagunan Tanpa Paku, Lokasi Pernikahan Kaesang Pangarep

Museum Sangiran merupakan tempat yang menyimpan barang-barang temuan arkeolog, atau bisa juga disebut sebagai museum arkeologi manusia purba. Kamu akan terkejut museum ini begitu mengesankan dengan benda-benda purbanya.

Ternyata ada banyak sekali fosil-fosil yang berasal dari zaman purbakala yang berhasil di temukan di Indonesia dan di pajang di museum ini. Bahkan, Museum Sangiran berhasil menjadi salah satu situs warisan dunia dari UNESCO sejak tanggal 6 Desember 1996.

Mengapa UNESCO mengambil keputusan itu? Karena koleksi-koleksi fosil serta benda-benda yang berasal dari zaman purbakala di sini terbilang sangat lengkap dan sangat sayang untuk dilewatkan. 

Sebelum pergi kesana, cari tahu dulu yuk tentang museum yang satu ini. 

Mengenal Museum Sangiran

Museum Sangiran Sragen telah berdiri sejak tahun 1977. Museum ini merupakan tempat penyimpanan barang-barang prasejarah yang ditemukan oleh seorang arkeolog yang bernama GHV Von Koeigswald. 

Koeigswald dengan tekun meneliti manusia-manusia purbakala serta binatang-binatang yang hidup di zaman tersebut.

Ia juga berhasil menemukan fosil dari Homo Erectus, manusia purba Indonesia sampai beberapa fosil binatang purba lainnya. Kamu bisa melihat tengkorak Homo Erectus.

Selain itu, Koeigswald berkata bahwa Sangiran merupakan tempat atau pusat peradaban manusia pada zaman prasejarah. Bahkan sang peneliti menemukan jejak kehidupan manusia yang berumur dua juta sampai dua ratus ribu tahun yang lalu. 

Baca Juga: Ini Alasan Membaca Sejarah, Mengapa Kita Repot Belajar Sejarah di Sekolah, Pelajaran ini Berguna Untukmu

Mengagumkan, museum ini disebut sebagai museum purba yang paling lengkap di Asia bahkan diseluruh dunia.

Ada tulang-tulang hewan-hewan purba yang mengesankan dari tiga macam gajah purba, kerbau dampau hewan air dan reptil seperti buaya, ikan hiu sampai kura-kura,

Penyebabnya, tempat ini berhasil menyimpan koleksi benda-benda bersejarah hingga 13.806 koleksi yang tersimpan di dua tempat penyimpanan. Jumlah yang luar biasa.

Rute Untuk Sampai ke Museum Sangiran

Museum ini berada di Kawasan Desa Krikilan, Klijambe, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah.

Adapun rute yang bisa ditempuh ialah:

Jika kamu memulai perjalanan dari kota Solo, kamu bisa menggunakan sepeda motor atau mobil dengan memulai rute dari Palang Joglo yang ada di sisi Barat Universitas Slamet Riyadi, Surakarta. 

Palang Joglo adalah palang pintu kereta api yang ada di perlimaan. Setelah melewati palang pintu ini, ambil jalur menuju ke utara yang ada di sisi timur rel kereta api. 

Jalur tersebut merupakan arah utama menuju kota Purwodadi, Grobogan, Jawa Tengah. Setelah itu, jalan lurus hingga mengikuti arah jalan hingga 10,8 km. Selama perjalanan, kamu akan melewati pintu keluar jalan tol Gondangrejo. Ambil jalan lurus ke sisi utara. 

Setelah itu, di sisi kanan, kamu akan menemukan gapura yang tertulis “Situs Sangiran”. Namun, sebelum dari gapura itu di jalur utama kamu akan menemukan papan petunjuk jalan yang tertulis “Situs Sangiran.”

Harga Tiket

Setelah masuk ke dalam gapura, kamu hanya perlu mengikui jalan hingga 4 km, lalu kamu akan menemukan tempat parkir kendaraan di sisi kiri jalan yaitu Subterminal Wisata Desa Krikilan. 

Parkirlah kendaraan kamu disitu, karena untuk sampai ke pintu utama museum kamu harus naik angkutan wisata yang khusus disediakan disitu dengan biaya 3.000 rupiah per orang.

Harga tiket masuk di Museum ini juga tidak mahal. Kamu hanya perlu mengeluarkan kocek sebesar 8.000 rupiah untuk wisata domestik, serta 15.000 rupiah untuk wisatawan asing.  

Selain itu, museum ini buka dari hari Selasa hingga hari Minggu. Museum ini akan tutup atau libur setiap hari Senin. 

Baca Juga: Indahnya Little Venice di Tanah Bogor, Venesia Jadi Dekat dengan Kita

Fasilitas di Museum Sangiran

Di museum ini juga tersedia beberapa fasilitas yang cukup memadai. Diantaranya: Toko Souvenir, Mushola, toilet, taman, ruang audio visual, hingga Sato. 

Di museum ini kamu bisa melihat fosil atau benda-benda dari zaman prasejarah, ilustrasi manusia yang hidup di zaman tersebut hingga terdapat sebuah film yang berisi terbentuknya peradaban manusia di muka bumi ini. 

Nah, sudah tahu kan tentang seluk-beluk dari museum Sangiran Sragen ini. Jangan sampai kamu melewatkan objek wisata Sragen yang mengajak kita ke zaman Jurrasic Park ini ya!***

Disclaimer: INFOTEMANGGUNG.COM tidak mengijinkan artikel dicopy paste atau dilakukan sindikasi dengan alasan apapun.

Editor: Rian Dwi Atmoko

Sumber: asosiasimuseumindonesia.org

Tags

Terkini

Terpopuler