Network
3. Mudah Dirawat
Seperti yang tadi sudah dijelaskan jika motor listrik ini tidak memerlukan oli, sehingga kita tidak perlu melakukan pengecekan bulanan lagi pada motor kita ini. Motor listrik ini cocok untuk perempuan yang biasanya malas untuk melakukan pengecekan dan penggantian oli ke bengkel.
Kita hanya perlu memastikan beberapa komponen penting seperti kampas rem, ban, dan drive/van belt.
4. Torsi Instan
Jika kamu ingin membawa kendaraan yang tarikan awalnya halus tetapi langsung mengeluarkan torsi yang besar, maka kamu bisa menggunakan motor listrik. Berbeda ketika kita menggunakan motor konvensional yang harus menaikan gigi dulu untuk memaksimalkan tenaga motor.
5. Mendapatkan Insentif Pemerintah
Untuk saat ini kendaraan listrik memang sudah diinformasikan akan mendapatkan insentif dari pemerintah. Hal itu dapat berupa subsidi harga dan insentif pajak. Bahkan motor listrik ini terbebas loh dari berlakunya aturan ganjil genap di Jakarta.
Kekurangan Motor Listrik
1. Harga yang Masih Mahal
Untuk saat ini motor yang memiliki jarak tempuh jauh masih memiliki harga yang cukup mahal, bahkan bisa mencapai Rp25 juta keatas.
2. Tempat Pengisian Listrik Umum Terbatas
Belum semua daerah di Indonesia ini memiliki tempat untuk pengisian listrik, apalagi tempat terpencil. Oleh karenanya, untuk saat ini penggunaan motor listrik masih cukup mengkhawatirkan, terutama untuk motor listrik dengan baterai tanam.
3. Sparepart dan Bengkel Masih Jarang
Meski tidak memerlukan servis rutin, tetapi ketika ada masalah pada motor listrik kita pun harus membawanya ke bengkel. Nah, inilah yang jadi masalahnya. Tidak semua bengkel memiliki ketersediaan keperluan motor listrik.
Mungkin ada beberapa, tetapi belum banyak. Sehingga untuk melakukan servis kita harus pergi ke bengkel tersebut dulu, belum lagi jika jaraknya jauh. Maka akan sangat melelahkan.
4. Daya Angkut Terbatas
Daya angkut pada motor listrik memang terbatas, apalagi motor listrik yang memiliki jarak low range.
