Mengenal Mobil Listrik dari Sisi Pengertian, Sejarah, Komponen-Komponen, Beserta Kelebihan dan Kekurangannya

- 15 Maret 2023, 09:35 WIB
Mengenal Mobil Listrik dari Sisi Pengertian, Sejarah, Komponen-Komponen, Beserta Kelebihan dan Kekurangannya
Mengenal Mobil Listrik dari Sisi Pengertian, Sejarah, Komponen-Komponen, Beserta Kelebihan dan Kekurangannya /pixabay.com / @IsmaelMarder/

INFOTEMANGGUNG.COM - Pada zaman yang serba canggih seperti sekarang, semakin banyak produk modern yang bermunculan di kalangan masyarakat.

Perubahan zaman yang cepat ini harus dicermati dan ditelaah oleh masyarakat dengan bijak.

Salah satu produk modern yang ada pada masa kini adalah mobil listrik.

Baca Juga: Mobil Listrik Ini Diharapkan Hadir di Masa Depan, Ada Chevrolet yang Siap Rilis Terobosan Baru!

Salah satu alat transportasi tersebut dapat menjadi pilihan di samping adanya mobil biasa atau konvensional yang menggunakan energi berupa BBM.

Lantas, berikut ini adalah penjelasan mengenai pengertian, sejarah, komponen-komponen, beserta kelebihan dan kekurangan mobil listrik yang perlu diketahui, sehingga dapat menambah wawasan.

Pengertian Mobil Listrik

Mobil listrik adalah mobil yang dijalankan dan digerakkan oleh motor listrik, serta memanfaatkan energi listrik yang tersimpan pada baterai maupun tempat-tempat lain untuk menyimpan energi.

Dengan demikian, pengguna mobil listrik tidak perlu membeli BBM setiap waktu. Jika berhubungan dengan listrik, otomatis mobil listrik pun dapat diisi ulang dan cenderung praktis.

Sejarah Mobil Listrik

Sejarah perkembangan mobil listrik sendiri dapat ditelisik sekitar tahun 1832 hingga 1839. Tokoh yang menemukan jenis mobil tersebut adalah Robert Anderson.

Akan tetapi, pada masa itu BBM tergolong mudah didapat, memiliki harga yang terjangkau, dan persediaannya melimpah.

Jadi, masyarakat pada awalnya lebih berfokus untuk memproduksi dan mengembangkan kendaraan yang memanfaatkan BBM.

Pada akhir abad ke-19 dan ke-20, mobil listrik sudah sangat populer, tetapi mendadak redup popularitasnya karena kalah dengan teknologi mesin pembakaran yang maju dan kendaraan yang menggunakan bahan bakar bensin dijual dengan harga murah.

Selanjutnya, pada tahun 1970-an dan 1980-an merupakan tahun yang sulit karena adanya krisis energi.

Krisis tersebut membuat masyarakat mulai menaruh minat pada mobil listrik.

Namun, pada tahun 2000-an barulah produsen berbondong-bondong menaruh perhatian pada mobil listrik, karena harga minyak yang semakin mahal dan adanya emisi gas rumah kaca yang berdampak buruk.

Komponen-Komponen Mobil Listrik

Pada umumnya, mobil listrik terdiri atas beberapa komponen, seperti chassis, pengereman, steering system, deferensial, transmisi, dan sebagainya.

Pada bagian chassis terdapat beberapa jenis, antara lain monocoque, aluminium space frame, tubular space frame, ladder frame, dan backbone chassis.

Chassis merupakan bagian keseluruhan mobil, termasuk di dalamnya mesin, transmisi, kopling, diferensial, poros penggerak, serta kelengkapan roda-roda pada bagian depan dan belakang.

Syarat yang harus dipenuhi oleh komponen chassis adalah mampu menopang beban kendaraan dengan kuat.

Berikutnya, rangka atas mobil listrik harus diperhatikan aspek-aspeknya saat proses pembuatan. Hal ini karena rangka atas tergolong bagian krusial yang kritis pada mobil.

Tak hanya itu, rangka atas juga berfungsi untuk menguatkan badan mobil. Komponen-komponen lainnya pun tak kalah dalam memberikan sumbangan fungsi bagi mobil listrik.

Kelebihan Mobil Listrik

Mobil listrik memiliki kelebihan yang berpotensi dapat bersaing dengan mobil biasa.

Kelebihan yang paling mencolok adalah tidak menciptakan emisi kendaraan bermotor dan tidak memerlukan bahan bakar dari fosil untuk menggerakkan mesin.

Selain itu, mobil listrik ini tergolong ramah lingkungan, memiliki mesin dengan performa halus, majunya fitur keselamatan, perawatan mobil yang cukup mudah, pajak tahunan yang murah, dan lebih hemat bila digunakan dalam jangka panjang.

Kekurangan Mobil Listrik

Meski memiliki segudang kelebihan, mobil listrik juga memiliki kekurangan, seperti harga mobil dan baterai yang mahal, tempat isi baterai yang masih sedikit, serta waktu charger lama.

Selain itu, pada proses pengelasan, keselamatan dan kesehatan kerja (K3) tetap perlu dilakukan. Jadi, risiko kegagalan (risk of failures) yang selalu ada pada tiap proses bekerja.

Ketika terjadi kecelakaan kerja atau work accident akan memberikan efek kerugian yang signifikan, seberapa pun kecilnya.

Oleh karena itu, potensi kecelakaan kerja perlu diminimalisir dampaknya atau bahkan dihilangkan.

Demikianlah penjelasan mengenai mobil listrik dari sisi pengertian, sejarah, komponen-komponen, beserta kelebihan dan kekurangannya.

Baca Juga: Warga Cirebon Wajib Tau! Ini Daftar Harga Vespa Matic di Kabupaten Cirebon Terbaru 2023

Dengan mengetahui informasi tersebut, diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang mobil listrik.***

Editor: Siti Juniafi Maulidiyah

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x