JP Morgan Sebut Kendaraan Listrik dan Ekonomi Digital Jadi Pendorong Kinerja 2023, Ini Alasannya

- 2 Maret 2023, 21:30 WIB
JP Morgan Sebut Kendaraan Listrik dan Ekonomi Digital Jadi Pendorong Kinerja 2023, Ini Alasannya
JP Morgan Sebut Kendaraan Listrik dan Ekonomi Digital Jadi Pendorong Kinerja 2023, Ini Alasannya /Tangkap layar ANTARA//

INFOTEMANGGUNG.COM – JP Morgan selaku perusahaan jasa keuangan global terkemuka memperkirakan bahwa industri kendaraan listrik dan ekonomi digital akan menjadi pendorong kinerja perekonomian nasional di 2023 ini.

Dalam keterangannya, Kepala Riset Ekuitas Indonesia JP Morgan Henry Wibowo mengatakan bahwa ambisi Indonesia terkait industri kendaraan listrik akan memberikan dorongan bagi perkembangan pasar modal Indonesia.

Menurutnya, momentum pertumbuhan industri kendaraan listrik mendapatkan dukungan penuh salah satunya oleh kondisi Indonesia. Pasalnya, Indonesia menjadi produsen nikel terbesar di dunia yakni bahan mineral logam yang digunakan untuk produksi kendaraan listrik.

Baca Juga: Apa Kelebihan Mobil Listrik? Ketahui Ini Sebelum Membeli Mobil Listrik!

“Berbekal cadangan nikel yang besar, Indonesia memiliki tujuan menjadi pusat kendaraan listrik di Asia Tenggara, dan kami telah melihat kemajuan yang baik dalam dua tahun terakhir,” kata Henry dikutip oleh INFOTEMANGGUNG.COM dari ANTARA pada Kamis, 2 Maret 2023.

Lebih lanjut, Henry memastikan bahwa JP Morgan akan memberikan peringkat Overweight (OW) kepada produsen material Indonesia.

Hal ini dilakukan karena produsen memiliki prospek yang baik seiring dengan kenaikan minat investor terhadap industri EV.

Baca Juga: Beban Subsidi BBM Bisa Berkurang Dengan Adanya Insentif Kendaraan Listrik

“Negara ini telah menandatangani lebih dari selusin kesepakatan senilai lebih dari 15 miliar dolar AS dengan perusahaan seperti Hyundai Motor, CATL. Antara lain untuk memproduksi kendaraan listrik dan baterai, serta membangun rantai pasokan,” jelasnya.

Bukan hanya itu, Henry menilai bahwa sektor ekonomi digital juga memiliki prospek yang baik sehingga akan menjadi bagian penting dari perekonomian.

Menurutnya, walaupun pada tahun 2022 lalu sempat menghadapi tantangan akibat kenaikan suku bunga acuan, ekonomi digital akan mampu memiliki proyeksi senilai 50 miliar dolar AS.

“Kami yakin persaingan menuju profitabilitas terus menjadi fokus utama bagi perusahaan berbasis internet (di Indonesia) pada tahun 2023,” tambahnya.
Seiring dengan berbagai langkah yang dilakukan oleh para pelaku usaha, Henry meyakini

jika pertumbuhan ekonomi digital di Indonesia akan semakin meningkat di tahun 2023 ini.

Baca Juga: Di Bawah Ini yang Merupakan Tujuan dari Teks Diskusi Adalah? Simak Pembahasan Lengkapnya di Sini!

Terlebih, prospek pasar terlihat semakin positif dalam beberapa tahun terakhir. Hal ini juga tidak terlepas dari peran perusahaan internet yang telah mengambil langkah terbaiknya.

“Perusahaan internet telah mengambil berbagai langkah efisiensi biaya tahun lalu dan memperkenalkan tools monetisasi pendapatan terkini untuk mempercepat dan mencapai profitabilitas yang berkelanjutan,” kata Henry.

Dari langkah-langkah yang sudah dilakukan oleh perusahaan internet, Henry mengharapkan dapat membuahkan hasil di tahun ini.

Jika melihat antusiasme masyarakat pada acara Indonesia International Motor Show (IIMS) yang diselenggarakan pada 16-26 Februari 2023, menunjukkan bahwa pasar kendaraan listrik semakin berkembang di Indonesia.

Hal ini tentu akan berdampak pada semakin tingginya permintaan konsumen terhadap kendaraan listrik. Apalagi sektor ekonomi digital kini juga semakin berkembang di Indonesia.

Seperti banyaknya peluncuran gawai maupun aplikasi terbaru yang terbukti membantu masyarakat dalam menyesuaikan diri, khususnya di masa-masa pandemi maupun sesudahnya.***

Disclaimer: INFOTEMANGGUNG.COM tidak mengijinkan artikel dicopy paste atau dilakukan sindikasi dengan alasan apapun.

Editor: Kurnia Fatchul Ma'rifah

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x