5 Jenis Baterai Motor Listrik dan Cara Merawatnya, Wajib Tahu

- 1 Mei 2023, 08:53 WIB
5 Jenis Baterai Motor Listrik dan Cara Merawatnya
5 Jenis Baterai Motor Listrik dan Cara Merawatnya /Pexels.com / Zszen John/

INFOTEMANGGUNG.COM – Berita tentang motor listrik saat ini semakin banyak dibicarakan oleh banyak orang. Selain karena modelnya yang ramah lingkungan, motor listrik pun terkenal karena tenaganya yang menggunakan baterai.

Di saat sebelumnya harga BBM sedang naik, motor listrik keluar dengan gayanya yang kekinian tanpa bahan bakar. Tenaganya yang bersumber dari baterai membuat motor ini terlihat sangat menggiurkan untuk dimiliki.

Baterai untuk motor listrik ini pun ada berbagai jenis, tentunya cara merawatnya pun harus kita perhatikan. Jangan sampai baterai motor listrik kita rusak karena ketidaktahuan yang ada dalam diri kita.

Jenis-jenis Baterai Motor Listrik

1. Lithium-ion (Li-ion)

Baterai ini sudah sering ditemukan di pasaran, bahkan banyak jenis motor listrik yang menggunakan baterai ini. Meskipun harganya mahal, tetapi kemampuan yang dimiliki oleh baterai ini pun sebanding dengan harganya.

Baca Juga: Pikir-pikir Dulu yuk Sebelum Beli Mobil Listrik, Simak Alasannya

Baterai yang membutuhkan waktu empat jam untuk mengisi daya dari nol sampai penuh ini nyatanya bisa menempuh jarak 70 km dalam satu kali pengecasan. Kapasitasnya yang lebih besar dengan bobot yang tidak terlalu berat ini sangat cocok untuk dibawa bepergian dalam jarak jauh.

2. Lead Acid

Memiliki harga yang lebih murah dibandingkan dengan jenis baterai lainnya membuat Lead Acid ini memiliki beberapa kekurangan yang tertinggal dengan jenis baterai lainnya. Lead Acid memang memiliki bentuk yang lebih kecil daripada yang lainnya. Namun, berat baterai ini mencapai 53 kg dan memiliki kapasitas 60 v.

Beratnya baterai ini sangat mempengaruhi daya tarik motor, bahkan baterai ini jauh lebih boros dibandingkan dengan jenis baterai lainnya.

3. Nikel Kadmium

Termasuk dalam jenis baterai terkuat dibandingkan yang lainnya, baterai ini juga memiliki daya tahan yang cukup lama. Namun, kapasitas baterai yang memiliki batasan membuat banyak produsen motor listrik bingung untuk menggunakannya.

Hal ini juga ditambah dengan beberapa kelemahan pada baterai jenis ini, baterai ini bisa berkurang sampai 70% dalam waktu 24 jam, meski tidak digunakan. Kelemahan lainnya terdapat pada kandungan baterai ini yang berbahaya untuk lingkungan, yang mengharuskan limbahnya diolah khusus.

4. Lithium Polymer (Li-po)

Jenis baterai listrik yang terbuat menggunakan senyawa polimer ini berbentuk sangat fleksibel. Daya tahan baterai ini mengalahkan Li-ion, terutama dalam suhu panas. Namun, harga baterai ini masih terbilang mahal, sehingga jarang motor listrik yang menggunakan baterai jenis ini.

5. Baterai Nikel Metal

Baterai yang menggunakan material hidrogen untuk menyimpan energinya, serta menggunakan nikel dan logam untuk menjaga ion hidrogen di dalamnya. Baterai ini memiliki daya tahan lebih daripada Li-ion, tetapi harganya masih sangat mahal.

Kelemahan lainnya juga terdapat pada tingkat self-discharge-nya yang tinggi dan dapat menghasilkan suhu panas berlebih.

Cara Perawatan Baterai Motor

1. Hindari Mengisi Baterai Saat Daya Sudah Rendah

Kebiasaan mengisi daya saat baterai sudah sangat lemah bisa merusak baterai motor listrik itu sendiri. Usahakan jangan sampai baru mengisi dayanya saat baterai sudah berada di bawah 20% karena hal itu sangat berbahaya untuk baterai.

2. Isi Daya Secara Teratur

Meski kita tidak menggunakan motor listrik tersebut, kita harus tetap mengisi dayanya secara rutin agar kualitas motor kita tidak menurun dan akhirnya rusak.

3. Parkirlah di Tempat Teduh

Hindari motor listrik terkena sinar matahari secara langsung karena panasnya sinar matahari bisa mengakibatkan panas pada penghantar lithium yang nantinya dapat menurunkan kinerjanya dan merusak motor listrik lebih parah lagi.

4. Jangan Mengisi Baterai Dalam Keadaan Panas

Ketika kita baru saja menggunakan motor listrik, tentu temperaturnya akan panas, jika kita langsung mengisi baterainya, maka akan menyebabkan kerusakan pada baterai. Sebaiknya isilah ketika keadaannya sudah tidak begitu panas.

5. Selalu Gunakan Charger Ori

Mengisi baterai motor listrik sebaiknya tidak menggunakan kabel sembarangan karena itu akan menyebabkan kerusakan, hal ini disebabkan oleh pemanasan pada waktu yang singkat.

Gunakanlah charger bawaan dari motor listrik tersebut, atau belilah yang ori, sesuai dengan merek baterainya.  

6. Jangan Mengisi Daya Terlalu Penuh

Mengisi daya sampai penuh, bahkan terlalu penuh dapat menyebabkan lithium yang bekerja tidak optimal karena daya yang masuk berlebihan. Sebaiknya hentikan pengisian jika sudah mendekati angka 90-95%.

7. Hindari Benturan

Komponen yang ada pada baterai cukup sensitif jika terkena benturan yang keras, untuk itu sebaiknya kita menjaga baterai dari benturan agar tidak ada komponen yang terlepas dan baterai motor listrik kita bisa aman dari kerusakan.

Baca Juga: Corvette E-Ray 2024, Mobil Hibrid Pertama Keluaran Chevrolet

5 jenis baterai itu harus dirawat dengan cara yang benar agar dapat bertahan lama. Motor listrik tidak akan ada artinya jika tanpa baterai, bahkan baterai motor listrik pun tergolong mahal, maka sebaiknya kita merawat baterainya dengan benar agar tidak terjadi kerusakan.*** 

Editor: Kun Daniel Chandra

Sumber: adira.co.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x