Tenaganya yang menggunakan baterai membuat kita harus melakukan cas untuk motor listrik ini. Caranya tidak sulit, hampir sama seperti mengecas laptop atau ponsel.
Dari biaya bahan bakar dan tenaganya pun cukup berbeda. Jika bensin dalam motor biasa dihargai Rp7.650 untuk pertalite, sedangkan motor listrik menggunakan listrik 1 kwh dengan harga Rp1.445.
Satu liter pertalite untuk motor bensin biasanya dapat menempuh jarak rata-rata 52 kilometer, sedangkan motor listrik dengan baterai penuh dapat menempuh jarak 60 kilometer.
Baterai penuh pada motor listrik rata-rata membutuhkan 2,5 kwh dengan harga Rp3.612. Berarti jika kita menggunakan motor listrik, kita menghemat sekitar Rp4.038 untuk menempuh jarak yang hampir sama.
Dari perbandingan ini jelas bahwa motor listrik lebih hemat dibandingkan dengan motor dengan bahan bakar bensin pada umumnya.
2. Service
Motor bensin harus melakukan servis secara rutin satu bulan sekali, hal ini untuk memastikan keadaan motor baik-baik saja, juga untuk mengganti oli, gusi, dan onderdil lainnya.
Sementara motor listrik tidak memerlukan hal itu. Tidak perlu melakukan servis setiap bulan untuk motor listrik karena motor listrik tidak perlu mengganti oli dan lain-lainnya.
Hal seperti ini dapat menghemat pengeluaran kita setiap bulannya. Uangnya bisa kita gunakan untuk keperluan lain dalam keseharian kita.
3. Harga Beli
Motor listrik ini memiliki harga jual di Indonesia yang cukup bervariasi, tergantung pada produknya. Sama saja dengan motor konvensional yang semakin bagus spek dan tampilannya maka semakin mahal harganya.