Network
INFOTEMANGGUNG.COM - Awal bulan November 2022 ini Honda meluncurkan mobil SUV terbarunya bernama Honda WRV 2022. Pada tipe tertinggi dari mobil tersebut tersemat teknologi bernama Honda sensing.
Apa itu Honda Sensing?
Honda sensing merupakan teknologi canggih dari pabrikan Honda yang dapat mengantisipasi pengemudi dari kecelakaan di jalan.
Adanya teknologi Honda Sensing dipercaya dapat meminimalisir terjadinya potensi kecelakaan sehingga pengendara dapat lebih nyaman saat berkendara.
Baca Juga: Honda Beat 150 cc Siap Bersaing di Pasaran Motor Matic Dengan Design Keren dan Lebih Kencang!
Selain Honda WRV 2022 tipe tertinggi, Honda sensing juga terdapat pada mobil Honda lainnya seperti Honda Accord, Honda CR-V, Honda Odyssey, All New Honda Civic RS dan All New Honda BR-V.
Cara Kerja Honda Sensing
Honda sensing merupakan sistem yang menggunakan dua sensor yakni Millimeter-Wave Radar dan Monucular Camera.
Dua sensor ini memiliki karakteristik berbeda dimana sensor pertama terdapat pada Grill depan mobil sedangkan sensor kedua terpasang pada bagian dalam kaca depan mobil.
Millimeter-Wave digunakan untuk memperluas ruang lingkup deteksi. Dengan adanya sensor ini bahkan mampu mendeteksi objek yang sulit dideteksi oleh radio wave reflection seperti pejalan kaki.
Baca Juga: Air Radiator Penuh Tapi Mesin Panas? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya
Sedangkan Monucular Camera digunakan untuk mengidentifikasi objek yang berada kurang dari 60 meter di depan mobil.
Adanya fitur Honda Sensing ini menjadikan Honda selangkah lebih maju dibanding kompetitornya.
Fitur Honda Sensing
Secara umum, Honda sensing ini merupakan penggabungan dari beberapa perangkat yang berfungsi mencegah terjadinya kecelakaan dalam berkendara dalam satu mobil.
Berikut Fitur-fitur yang terdapat pada Honda Sensing:
1. Collision Mitigation Brake System (CMBS)
berfungsi sebagai pemberi peringatan, fitur ini mampu mendeteksi apabila terdapat potensi benturan. Adanya fitur CMBS ini diklaim dapat mengurangi tingkat kecelakaan.
Meskipun demikian sistem ini tidak serta merta dapat menghentikan mobil secara otomatis jika mengalami benturan dengan objek lain.
2. Lane Keeping Assist System (LKAS)
LKAS berfungsi untuk mendeteksi marka jalan sehingga pengemudi dapat tetap berada pada jalurnya.
Apabila mobil berjalan tidak pada jalurnya atau melewati marka, maka LKAS akan memberikan sinyal audio agar pengemudi kembali ke jalur semula.
3. Road Departure Mitigation (RDM)
Fitur ini memiliki fungsi sebagai pemberi peringatan otomatis pada roda kemudi ketika mobil keluar dari jalur. Meskipun fitur ini cukup canggih namun sistemnya terbatas sehingga kendali penuh tetap berada pada pengemudi.
4. Adaptive Cruise Control (ACC)
Fitur ini dapat membantu mengurangi kecepatan bahkan menghentikan mobil secara otomatis ketika kendaraan yang berada di depannya berhenti.
5. Auto High Beam
Fitur ini dapat mengubah posisi lampu besar dan lampu normal secara otomatis tergantung pada situasi jalan.
6. Lead-Car Departure Notification (LCDN)
Fitur ini sangat membantu ketika kendaraan berhenti di tengah jalan seperti macet atau saat lampu merah. LCDN dapat mendeteksi pergerakan mobil yang berada di depannya.
Baca Juga: Wow Keren! BeAT 150cc Hadir di Indonesia Dengan Tampilan Sporty
Itulah penjelasan mengenai Teknologi Honda Sensing lengkap dengan fitur didalamnya.***
