Network
Lakukan misal karena tarikan mesin menjadi lemah, bahkan hilang serta laju menjadi lebih lambat. Melakukan remapping ECU memang memiliki beberapa manfaat.
Salah satunya untuk meningkatkan laju motor, dapat berakselerasi dengan sempurna, menjadikan torsi motor lebih baik, tenaga lebih maksimal, dan lainnya.
Baca Juga: Kenali Komponen Sistem Kemudi Power Steering yang Mudah Dipahami
Akan tetapi juga memiliki efek samping. Berikut ulasan efek samping melakukan remapping ECU motor. Supaya dapat dipahami sebelum memutuskan tindakan re-flash ulang. Simak penjelasannya di bawah:
- Mesin bisa jebol. Hal ini bisa saja terjadi apabila pengguna tidak mengganti beberapa komponen pendukung yang sesuai untuk mengimbangi. Oleh karena itu, ganti juga beberapa komponen yang berperan penting dalam mesin motor supaya tidak jebol. Penting untuk melakukan remapping dengan perhitungan benar. Salah sedikit saja akan berpengaruh pada kinerja mesin.
- Hilang garansi. Jangan sekalipun melakukan remapping jika motor masih dalam masa garansi. Hal tersebut akan menghilangkan garansi apabila terjadi kerusakan pada mesin, ECU atau komponen lain akibat remapping. Karena itu, pikirkan dengan baik sebelum re-flash ulang ECU pada motor.
- ECU rusak. Ada beberapa alasan yang pastinya sudah diperhitungkan perusahaan untuk tidak menaikkan horsepower ECU ke 100 persen. Jika mengubah dengan cara remapping kemungkinan besar ECU akan memiliki masa pakai lebih pendek dari yang seharusnya.
- Biaya mahal. Melakukan proses peningkatan tenaga ECU memang membutuhkan biaya yang cukup besar. Biasanya bengkel mematok harga sampai jutaan bahkan puluhan. Semua tergantung jenis motor yang ingin di remapping.
Cara Remapping ECU Motor
Setelah memahami manfaat dan efek dari remap ECU. Sekarang masuk ke pembahasan cara remapping ecu motor bagi pengguna yang membutuhkannya.
Baca Juga: Penyebab Mobil di Rem Bunyi Gluduk dan Solusinya, Yuk SImak Baik-baik!
Ada beberapa langkah yang memang bisa dilakukan sendiri asalkan dengan teliti. Berikut langkahnya:
- Periksa kondisi fisik motor terlebih dahulu.
- Jika sudah berada di bengkel yang ditentukan, berikan segala informasi perihal masalah motor yang terjadi kepada pihak teknisi.
- Biasanya akan dilakukan pengecekan menggunakan dyno oleh teknisi yang bertugas.
- Lalu, langsung ke proses pengecekan data sensor.
- Hasil data tersebut akan disimpan terlebih dulu pada komputer sebagai pertimbangan sebelum melakukan proses re-flash ulang ECU.
- Apabila sudah selesai melakukan proses remapping, teknisi akan memberikan total biaya yang harus dibayar.
- Pengguna bisa mencoba perubahan tenaga pada motor setelah dilakukan remapping dan menunggu kurang lebih satu jam.
Cukup mudah cara remapping ECU motor yang dilakukan oleh pihak bengkel. Akan tetapi, penting untuk membawa kendaraan pada bengkel resmi dan terjamin.
Baca Juga: Inilah 7 Komponen ECU Mobil Beserta Penjelasannya
Karena apabila salah melakukan perubahan data pada ECU, mesin motor justru akan mengalami kerusakan dengan cepat.***
