Network
INFOTEMANGGUNG.COM - Rem cakram adalah komponen rem yang biasanya dipakai pada motor tertentu karena fungsinya yang lebih baik dibandingkan dengan rem biasa.
Diketahui, rem ini sangat bermanfaat apabila digunakan untuk menghentikan laju kendaraan dengan cepat.
Namun, kadang kala rem mengalami masalah sehingga tidak dapat digunakan semestinya. Berikut adalah cara memperbaiki master rem cakram belakang yang perlu diketahui:
1. Memeriksa oli
Adapun cara memperbaiki master rem cakram belakang yang pertama adalah dengan memeriksa bagian olinya terlebih dahulu.
Baca Juga: Beberapa Komponen Rem Angin yang Perlu Diketahui!
Diketahui, oli merupakan pelumas yang sangat penting untuk pengereman. Apabila oli tersebut kurang ataupun habis maka proses pengereman pun menjadi terhambat.
Untuk itu, apabila oli pada rem tersebut habis maka solusinya adalah dengan mengisinya kembali. Dengan demikian, rem pun dapat digunakan kembali seperti sediakala.
2. Memeriksa pompa rem cakram
Lebih lanjut, untuk memperbaiki rem cakram bagian belakang maka bisa dilakukan dengan melakukan pemeriksaan pada pompa.
Baca Juga: Penyebab Minyak Rem Motor Habis yang Perlu Pengguna Ketahui!
Perhatikan apakah ada kebocoran yang terjadi di bagian pompa tersebut atau tidak. Biasanya, pompa yang rusak akan menyebabkan oli rem menjadi bocor dan keluar.
Apabila hal ini terjadi, maka langkah yang bisa dilakukan adalah dengan mengganti pompa bocor tersebut.
Jika pompa tersebut rusak maka biasanya akan sulit untuk diperbaiki kembali. Kerusakan tersebut bisa saja terjadi lagi dan bisa pula menjalar ke area lainnya. Dengan begitu, kinerja rem pun menjadi tidak maksimal saat digunakan.
3. Periksa kampas rem
Berikutnya, cara memperbaiki master rem cakram belakang adalah dengan memeriksa bagian kampas.
Baca Juga: Ketahui 5 Cara Cek Kampas Rem Mobil Agar Tetap Berfungsi Maksimal
Diketahui, kampas rem biasanya terbuat dari bahan karet dan akan menipis seiring waktu digunakan. Selain dapat menipis, kampas rem yang kadaluarsa juga bisa mengeras dan membuat kinerjanya tidak maksimal seperti saat masih baru.
Apabila ini terjadi maka cara untuk memperbaikinya yaitu dengan cara mengganti kampas tersebut.
Namun, apabila kampas masih tebal dan juga layak digunakan maka penyebab lainnya bisa jadi karena adanya kotoran yang menumpuk.
Baca Juga: Mengenal Fungsi dan Cara Kerja Booster Rem pada Mobil
Untuk itu, cobalah untuk membersihkannya dengan cara menghembuskan angin dari kompresor sehingga kotoran akan hilang.
4. Memeriksa caliper
Lebih lanjut yaitu dengan memeriksa bagian kalipernya untuk mengetahui apakah ada udara yang menghambat di bagian tersebut.
Caranya adalah dengan melepaskan caliper dan juga bagian piringan cakram. Berikutnya gunakan selang lalu masukan ke bagian pembuangan oli. Dengan demikian, pemilik motor pun akan tahu apakah ada udara atau tidak.
Baca Juga: 6 Rekomendasi Minyak Rem Motor yang Bagus
Lalu, tekan tuas untuk memompanya selama beberapa kali. Jika telah memasuki hitungan ke sepuluh maka tahan selama beberapa saat.
Kemudian, kendorkan bagian baut yang ada di tempat pembuangan tadi yang digunakan untuk memasang selang. Setelah itu, kencangkan kembali dan lepaskan bagian tuas remnya.
Lakukan hal tersebut berulang-ulang sehingga udara yang ada pada selang dapat keluar semua. Nantinya, kampas rem akan maju dan tampak saling berhimpitan. Dengan begitu, tandanya udara yang ada telah keluar sepenuhnya.
5. Menyesuaikan kampas rem
Selanjutnya, apabila kedua kampas rem tetap saling berhimpit maka laju roda motor pun akan tersendat saat digunakan.
Baca Juga: 5 Komponen Rem Cakram yang Penting Pada Mobil
Untuk itu, perlu dipisahkan kembali dengan cara menekannya menggunakan obeng di bagian tepinya sampai terbuka. Lalu, sesuaikan jaraknya seperti sediakala.
Jika sudah, maka caliper dapat dipasang kembali. Sebelum itu, jika oli rem yang ada sudah terkuras maka perlu melakukan pengisian ulang hingga mencapai batas yang sudah disediakan. Dengan demikian, proses pun telah selesai.
Demikianlah cara memperbaiki master rem cakram belakang yang dapat dilakukan oleh pemilik kendaraan bermotor.
Apabila pemilik kendaraan tidak bisa memperbaikinya sendiri maka bisa membawa kendaraannya ke bengkel terdekat. Nantinya, petugas akan memberi tahu masalah yang terjadi dan memperbaikinya sesuai dengan yang diinginkan oleh pemilik motor.***
