Mengenal Fungsi dan Cara Kerja Booster Rem pada Mobil

- 7 Agustus 2022, 10:47 WIB
Fungsi dan cara kerja booster rem lebih lengkapnya akan dijelaskan dalam artikel ini. Booster rem adalah sebuah komponen alat yang berada pada sistem
Fungsi dan cara kerja booster rem lebih lengkapnya akan dijelaskan dalam artikel ini. Booster rem adalah sebuah komponen alat yang berada pada sistem /Pixabay.com/

Terdapat dua macam jenis booster rem pertama, tipe vakum yang menggunakan intake manifold agar injakan pedal terasa lebih ringan. Kedua, tipe hidrolik yang memakai tekanan hidrolik dari power steering hidrolik yang membuat yang memiliki fungsi sama.

Cara kerja booster rem pada mobil

Pada bagian ini akan menjelaskan tentang booster rem bertipe vakum. Sebab ketika mobil menyala booster inilah yang akan bekerja, berikut penjelasannya:

1. Cara kerja ketika pedal rem tidak diinjak atau bebas

Berikut ini adalah yang akan terjadi pada booster rem pada pedal rem yang tidak diinjak:

  • Waktu pedal rem dalam keadaan bebas maka vakum port internal pada booster rem akan terbuka.
  • Akibatnya kevakuman di ruang dengan tekanannya yang konstan di belakang piston dan ruang tekanan variabel di depan piston akan terhubung.
  • Maka pada kedua ruangan tersebut terjadi kevakuman secara bersamaan.
  • Sedangkan ruangan yang berada pada kedua sisi diafragma menjadi vakum.
  • Persamaan tekanan yang terjadi di kedua ruangan tersebut menyebabkan pegas diafragma menekan piston.
  • Sehingga master silinder yang terhubung dengan push rod tak akan tertekan.

Baca Juga: Rekomendasi Minyak Rem Motor Yang Bagus Beserta Harganya

2. Cara kerja ketika rem diinjak

Beginilah proses yang terjadi pada booster rem jika pedal rem diinjak:

  • Push rod yang terdapat di sisi pedal rem pada saat pedal rem diinjak akan bergerak maju.
  • Sehingga piston akan membuka inlet air value dan menutup vacuum port internal.
  • Ketika proses ini ruang tekanan konstan akan terbuka dan tak terhubung dengan ruang variabel.
  • Ruang tekanan konstan tetap akan menjadi vakum, sementara ruang tekanan variabel terhubung dengan udara luar.
  • Akibatnya tekanan udara antara keduanya menjadi berbeda.
  • Lalu vakum akan menarik diafragma ke arahnya.
  • Maka diafragma akan berlawanan dengan tekanan pegas
  • Push rod pun yang terhubung master silinder pun akan tertekan.

3. Cara kerja ketika mesin mobil mati

Lantas bagaimana cara kerja booster rem ketika mesin mobil mati? Waktu mesin mobil dimatikan atau mendadak mati maka vacuum check valve saluran menjadi tertutup. 

Maka demikian, kevakuman masih memungkinkan untuk terjadi dalam booster rem yang dapat digunakan untuk mengerem 2 sampai 3 kali.

Baca Juga: 5 Ragam Jenis Komponen Rem Tromol Pada Mobil

Oleh karenanya booster rem masih dapat digunakan ketika mesin mobil mati secara mendadak di jalan raya. Ini sangat bermanfaat bagi pengemudi. Sebab dapat meminimalisir kecelakaan ketika rem blong.

Booster rem berperan sangat penting bagi kendaraan bermotor atau mobil maka dari itu pengemudi harus waspada akan kerusakannya. 

Halaman:

Editor: Rian Dwi Atmoko


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah