2. Alternator memunculkan bunyi
Bunyi yang muncul pada IC alternator dapat dijadikan pertanda adanya kerusakan pada alternator.
Penyebabnya bisa jadi adalah adanya kerusakan pada bearing alternator. Di samping itu, bunyi juga dapat bersumber akibat putusnya dioda rectifier pada alternator.
3. Headlamp menjadi redup
Headlamp berguna untuk sorot lampu ketika mengendarai mobil di malam hari. Maka dari itu, peran headlamp sangatlah penting.
Baca Juga: Inilah Bagian Bagian Radiator Mobil yang Perlu Diketahui Pengendara
Jika menjadi redup dapat berakibat fatal terhadap pengemudi mobil. Masalah ini dapat terjadi ketika suplai listrik dari IC alternator menjadi lemah. Sebab suplai amperelah yang memengaruhi nyala lampu. Semakin kecil ampere yang disalurkan, lampu semakin redup.
4. Aki baru namun tekor
Selanjutnya, cara mengetahui IC alternator rusak adalah dengan melihat kondisi aki. Jika aki mobil baru saja diganti namun masih mengalami drop atau bahkan tidak dapat menyalakan mobil maka terdapat masalah di alternator.
Penyebabnya adalah tegangan dari alternator yang kurang baik. Sehingga pengisian aki tak bisa optimal dan tak sesuai dengan kebutuhan daya pada mobil.
Baca Juga: Inilah Komponen Penting Rangkaian Alternator Pada Mobil Serta Cara kerjanya
Saat pengisian aki, output alternator adalah sebesar 12 volt dan biasanya pada kisaran 13,6-14 volt.
Alternator yang rusak hanya dapat menghantarkan tegangan di bawah angka 13,6 volt dan tidak lebih dari itu.