Network
INFOTEMANGGUNG.COM - Apa aki kering bisa di cas? Bisa dan harus adalah jawabannya. Aki kering bisa di cas dan memang harus di cas untuk menambahkan daya aki yang sudah berkurang karena pemakaian.
Bukan suatu hal yang baru jika aki harus di cas namun kebanyakan hanya berlaku oleh aki basah. Padahal semua aki sama saja baik itu kering maupun basah.
Apa Aki Kering Bisa Di Cas?
Berbeda dengan aki basah yang akan berkurang air akinya apabila mengalami penguapan, aki kering termasuk aki yang praktis. Aki ini ditujukan agar perawatannya pun mudah dan merupakan pengembangan aki basah.
Baca Juga: 5 Penyebab Aki Motor Tidak Mengisi yang Harus Diketahui Sebelum Memperbaiki
Mengisi daya pada aki adalah cara untuk melakukan perawatan atau maintenance pada komponen ini. Karena menjadi sumber listrik kendaraan agar listrik dapat menjangkau seluruh komponen kendaraan yang membutuhkan listrik.
Aki yang harus di cas adalah aki yang jarang digunakan atau pengguna memodifikasi kendaraannya yang akan menambah konsumsi daya listrik. Aki juga perlu diganti dalam jangka waktu 1-2 tahun.
Ciri Aki Kering yang Perlu Di Cas
Setelah terjawabnya pertanyaan apa aki kering bisa di cas, sekarang akan dijelaskan juga apa tanda-tanda aki perlu di cas. Aki yang harus di cas ulang akan memberikan beberapa gejalanya.
Gejala pertama adalah kendaraan tidak langsung menyala saat disaster, yang kedua terjadi pada saat pengguna klakson. Daya aki yang kurang akan membuat klakson tidak berbunyi seperti biasanya.
Ada pula gejala lainnya yaitu lampu kendaraan mulai redup dan adanya bau saat kendaraan menyala. Komponen yang memerlukan listrik juga akan terganggu kinerjanya.
Atau bisa juga dengan melakukan pengecekan tegangan aki terlebih dahulu. Tegangan aki yang seharusnya adalah 12,5 V jika kurang dari itu pengguna bisa melakukan pengecasan pada aki.
