Ingin Baterai Kendaraan Listrik Tetap Awet, Hindari 5 Kekeliruan Ini

25 Februari 2023, 14:47 WIB
Ingin Baterai Kendaraan Listrik Tetap Awet, Hindari 5 Kekeliruan Ini /Tangkap layar car-images.bauersecure.com/carmagazine.co.uk/

INFOTEMANGGUNG.COM – Kini sedang gencar penerapan penggunaan kendaraan listrik yang memanfaatkan baterai sebagai sumber dayanya. Mungkin karena terbilang hal baru, ada lima kekeliruan yang kerap tidak disadari dilakukan oleh penggunanya.

 

Akibatnya baterai kendaraan listriknya jadi boros dan berpotensi mengurangi usia pakainya. Walaupun sebenarnya usia baterai bisa tahan hingga beberapa tahun. Baterai motor bisa antara 3-5 tahun, sementara baterai mobil listrik bisa mencapai 10 tahun.

Jika memang memerlukan penggantian, harga baterai kendaraan listrik masih lumayan tinggi. Baterai motor listrik sekitar 7-9 juta rupiah sedangkan baterai mobil listrik bisa mencapai belasan juta rupiah.

Baca Juga: Pahami Baterai Motor Listrik Sebelum Membeli, Harganya Bisa Separuh Nilai Motornya

Jadi penting sekali mengetahui beberapa faktor yang bisa memperpendek usia baterai. Dengan begitu, kekeliruan tersebut tidak dilakukan oleh para pengguna kendaraan listrik. Sehingga usia baterai bisa digunakan maksimal. Ini penjelasannya:

1. Temperatur

Dalam hal ini adalah temperatur dari baterai itu sendiri dan juga temperatur udara di sekitarnya. Setelah pemakaian tentu saja baterai akan terasa panas. Belum lagi lingkungan daerah tropis yang sinar mataharinya cenderung terik.

Jadi hindarilah kekeliruan melakukan pengisian daya (charging) saat baterai kendaraan listrik masih panas setelah dipakai. Tunggulah agar kembali ke suhu ruangan sebelum melakukan pengisian daya.

Selain itu usahakanlah agar saat parkir tidak berada di bawah panas matahari. Karena suhu udara luar yang panas bisa membuat ruangan mesin dalam kendaraan ikut panas. Sehingga baterainya juga ikut terkena panas.

Baca Juga: 5 Jenis Baterai Motor Listrik dan Bagaimana Cara Merawatnya

 

2. Pengisian Daya Baterai

Selain karena mengisi daya saat baterai masih dalam keadaan panas, ternyata ada banyak hal yang tanpa disadari ternyata keliru berkaitan dengan pengisian daya, yaitu:

  • Pengisian daya berlebihan (overcharging). Jangan membiarkan tetap terisi setelah mencapai kapasitas penuh.
  • Menunggu hingga baterai kehabisan daya. Minimum adalah 20 persen daya sudah harus diisi kembali. Biasanya disarankan pengisian antara 50-80 persen.
  • Melakukan pengisian daya harus dilakukan secara rutin. Jangan terlalu sering misalnya beberapa kali sehari.
  • Terlalu sering mengisi daya di stasiun pengisian (Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum atau SPKLU). Pengisian normal di rumah yang membutuhkan waktu lebih lama ternyata justru lebih baik untuk memperpanjang usia baterai kendaraan listrik.

3. Jenis Baterai Kendaraan Listrik

Setiap jenis baterai kendaraan listrik memiliki spesifikasi berbeda yang kemudian mempengaruhi usia dan kemampuan baterai. Tipe yang paling umum dipakai adalah Lithium-ion. Usia jenis baterai ini adalah sekitar 10-15 tahun atau sekitar 200.000 kilometer.

Baca Juga: 5 Alasan Kenapa Mobil Listrik Mahal, Harga Penggantian Baterai Setara Harga Mobil BBM Baru!

 

4. Cara Penggunaan dan Perawatan

Berikut ini adalah beberapa kekeliruan yang perlu dihindari dalam penggunaan dan perawatan baterai kendaraan listrik, yaitu:

  • Di parkir di tempat panas atau terlalu dingin atau lembab.
  • Membiarkan kendaraan lama tidak terpakai.

5. Berat Kendaraan

Secara prinsip, kendaraan listrik memang lebih berat daripada kendaraan berbahan bakar minyak. Hal ini disebabkan karena berat baterai itu sendiri sekitar 450-500 kg.

Karena itu ada baiknya memperhatikan berapa berat kendaraan listrik yang dibeli karena makin berat kendaraannya berarti makin boros daya juga.

Jadi supaya baterai kendaraan listrik tetap awet dan panjang usianya, hindarilah lima kekeliruan yang disebutkan di atas. Dengan begitu bisa membantu dalam hal penghematan biaya dan juga mendapatkan daya yang optimal saat pemakaian.***

Disclaimer:
INFOTEMANGGUNG.COM tidak mengijinkan artikel dicopy paste atau dilakukan sindikasi dengan alasan apapun.

Editor: Carley Tanya

Sumber: elmelin.com

Tags

Terkini

Terpopuler