5 Alasan Kenapa Mobil Listrik Mahal, Harga Penggantian Baterai Setara Harga Mobil BBM Baru!

17 Februari 2023, 15:55 WIB
5 Alasan Kenapa Mobil Listrik Mahal, Harga Penggantian Baterai Setara Harga Mobil BBM Baru! /Pexels.com / Kindel Media/

INFOTEMANGGUNG.COM - Semakin hari, harga bahan bakar minyak (BBM) dunia yang meroket membuat banyak orang ingin beralih menggunakan mobil listrik. Kendaraan roda empat yang satu ini dinilai mempunyai biaya operasional yang lebih ekonomis dibandingkan kendaraan bahan bakar minyak.

Sayangnya, untuk pembelian mobil listrik terbilang mahal jika dibandingkan mobil konvensional. Tapi kenapa mobil listrik mahal, ya? Supaya tidak berasumsi semakin jauh, simaklah lima alasan kenapa mobil listrik mahal berikut ini!

1. Biaya Penelitian Mobil Listrik yang sangat besar

Sistem mobil listrik sangat berbeda dengan mobil BBM hingga mobil hibrid (hybrid). Jadi, bisa dibilang kalau pengembangan mobil listrik bagai memulai dari awal.

Baca Juga: Dukung Program Pemerintah, Adira Finance Fasilitasi Pembelian Kendaraan Listrik Selama IIMS 2023

Tentu saja, ini berpengaruh pada biaya penelitiannya yang sangat besar. Bahkan, beberapa perusahaan mobil yang sudah lama memproduksi mobil BBM pun harus merevisi mobil listrik buatannya setiap tahun untuk mendapatkan performa terbaik.

Akhirnya, biaya penelitian mobil listrik ini pun dimasukkan dalam harga kendaraan. Selain itu, karena belum menemukan formula paling tepat untuk membuat mobil tersebut, perusahaan mobil pun belum berani memproduksinya dalam jumlah besar seperti pada mobil BBM.

Ini mengakibatkan pembagian biaya penelitian dan biaya produksi pada setiap kendaraan terbilang besar.

2. Kurangnya Kompetisi Antar Perusahaan Mobil Listrik

Seperti hukum ekonomi yang menyebutkan, “semakin sedikit pesaing di pasar, maka semakin mahal pula harga produk tersebut”.

Sampai saat ini, mobil listrik terbilang sebagai inovasi baru sehingga belum banyak perusahaan yang serius terjun ke bidang ini. 

Meski begitu, banyak yang meyakini bahwa harga mobil ini akan turun dalam beberapa tahun terakhir karena perusahaan mobil BBM juga mulai masuk ke dalam pembuatan mobil listrik.

Belum lagi, kebijakan pemerintah Indonesia dalam membantu pembelian mobil listrik pun makin menggairahkan perkembangan bisnis mobil listrik di Indonesia. 

3. Baterai Lithium yang Mahal

Selain biaya penelitian yang tinggi, fakta baterai lithium yang mahal juga jadi alasan kenapa mobil listrik mahal.

Mobil listrik dapat berjalan dengan baik karena penggunaan baterai lithium-ion yang harganya sangat mahal bila dibandingkan dengan baterai mobil konvensional serta mobil hibrida.

Meski biaya baterai lithium sudah mulai menurun selama 12 tahun terakhir, namun tetap saja harganya masih lebih mahal jika dibandingkan dengan baterai mobil BBM serta mobil hibrida. 

4. Biaya Asuransi Mobil Listrik yang Lebih Tinggi

Karena terbilang inovasi baru, tak sedikit orang yang memilih menggunakan asuransi mobil listrik untuk berjaga-jaga dari kemungkinan terburuk.

Sayangnya, biaya asuransi mobil listrik terbilang lebih mahal. Hal ini disebabkan karena biaya perbaikan serta suku cadang mobil listrik lebih mahal dibandingkan biaya perbaikan dan suku cadang mobil BBM. 

Menurut Finance Buzz, penggantian baterai mobil listrik bisa mencapai 15.000 USD atau senilai Rp225 juta (1 USD = Rp15.000).

Setara dengan harga mobil BBM yang baru, kan? Itulah sebabnya penting untuk menemukan asuransi mobil listrik terbaik untuk kendaraan yang akan digunakan agar tidak memberatkan nantinya. 

5. Membutuhkan Lebih Banyak Energi Serta Waktu untuk Mengisi Ulang Baterai Mobil Listrik

Memang betul jika biaya operasional mobil listrik lebih rendah dibandingkan mobil BBM karena harga listrik yang lebih terjangkau dibandingkan BBM.

Baca Juga: Mobil Listrik Esemka BIMA EV Bergaya di IIMS 2023, Diklaim Bisa Geber 300 Km Sekali Cas

Namun, waktu serta energi yang dibutuhkan untuk menjaga daya baterai mobil listrik dalam keadaan prima sangat besar.

Jika mengisi BBM di SPBU (Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum) tidak sampai 15 menit sudah terisi penuh, maka pengisian daya baterai mobil listrik di rumah bisa sampai hitungan jam hingga penuh. Untuk orang sibuk, pengisian baterai mobil listrik tentu jadi permasalahan besar. 

Beberapa alasan kenapa mobil listrik mahal bisa jadi pertimbangan untuk membelinya. Sebagai langkah awal, mobil hibrid (hybrid) yang menggabungkan antara mobil listrik dan mobil BBM bisa jadi pilihan karena biaya pengoperasian dan pemeliharaan cenderung lebih rendah dibandingkan mobil listrik. Tertarik mencobanya?***

Editor: Kun Daniel Chandra

Sumber: financebuzz.com

Tags

Terkini

Terpopuler